Laporan fisika gerak harmonis.pdf (original) (raw)

Kajian Fisis pada Gerak Osilasi Harmonis

Abstract This article explain the study on a simple harmonic oscillation. The study was conducted through laboratory experiments on simple oscillatory motion on the system as well as the physical pendulum spring-mass system, using experimental tools JEULIN device equipped with a Generis+5 software. Results of this experiments on oscillatory motion of a physical pendulum system shows that the simple harmonic oscillation is met if the initial deflection system is small (<100). As for the spring-mass system, simple harmonic oscillation properties are determined by the value of the spring constant of the system and the mass of the system load. The amplitude oscillatory motion increases with increasing system load. Keywords: simple oscillatory motion, angle of deviation, the system physical pendulum, spring-mass system, amplitude, period. Abstrak Artikel ini memuat kajian pada osilasi harmonis sederhana. Kajian dilakukan melalui kegiatan percobaan di laboratorium pada gerak osilasi sederhana pada sistem bandul fisis serta sistem pegas-massa, menggunakan perangkat alat percobaan Jeulin berbantuan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak Generis+5. Hasil percobaan pada gerak osilasi sistem bandul fisis menunjukan bahwa osilasi harmonis sederhana terpenuhi jika simpangan awal sistem adalah kecil (<100). Sedangkan untuk sistem pegas-massa, sifat osilasi harmonis sederhana ditentukan oleh nilai tetapan pegas sistem dan massa beban sistem. Amplitudo gerak osilasi meningkat seiring dengan peningkatan beban sistem. Kata-kata kunci: gerak osilasi sederhana, sudut simpangan, sistem bandul fisis, sistem pegas-massa, amplitudo, perioda.

MAKALAH sistem gerak.docx

Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Bagaimana manusia dapat melalakukan gerakan ? Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot. Tubuh manusia dapat di umpamakan seperti kerangka rumah. Tubuh manusia bagaikan sebuah bangunan yang di topang oleh kerangka. Perumpamaan tersebut dikarenakan susunan kerangka manusia dengan susunan rumah hampir sama dan memiliki bagian -bagian untuk dapat berdiri tegak. Bedanya jika bangunan rumah di topang dengan adanya susunan kerangka kayu yang berguna untuk menopang berdirinya bangunan rumah, manusia di topang dengan adanya kerangka. Kerangka tubuh manusia tersusun atas 206 tulang yang saling berhubungan. BAB II PEMBAHASAN 2.1.Definisi Sistem Rangka Manusia Sistem rangka (keletal/osseous system) manusia adalah suatu sistem yang disusun oleh sejumlah tulang (bones/osseous) dan sedikit rawan (cartilage) yang membentuk tubuh manusia. Kerangka manusia dewasa disusun oleh 206 buah tulang, di mana satu dan lainnya ada yang dihubungkan secara langsung (persambungan) dan tidak langsung (persendian), serta diperkuat oleh jaringan ikat, rawan dan otot.

laporan praktikum gerak lurus

Abstrak. Telah dilakukan percobaan yang berjudul Gerak Lurus dengan tujuan agar mahasiswa mampu menentukan besar jarak dan perpindahan, besar kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata, hubungan antara jarak dan waktu tempuh (t) benda yang melakukan gerak lurus beraturan, serta memahami gerak lurus beraturan. Alat yang digunakan adalah meteran, stopwatch, penggaris, tabung GLB dan statif. Kegiatan pertama menggunakan 3 objek yang bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Orang pertama berjalan dengan lambat, orang kedua lebih cepat dari orang pertama dan orang ketiga akan bergerak sangat cepat. Kegiatan kedua berupa pengukuran kecepatan gelembung untuk melintasi titik A, B, dan C. Hasil dari percobaan ini adalah kecepatan atau kelajuan berbanding lurus dengan jarak tempuh benda dan berbanding terbalik dengan waktu tempuhnya.

laporan gymnospermae.pdf

Tumbuh-tumbuhan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup lain seperti manuasia dan hewan. Peran penting tumbuhan dalam menyokong kehidupan makhluk hidup lain dikarenakan kemampuannya dalam memproduksi bahan makanan dan oksigen melalui proses fotosintesis. Selain itu, tumbuh-tumbuhan juga memiliki keanekaragaman jenis yang luar biasa di dunia ini.