Modul Praktek Sistem Basis Data – SISTEM BASIS DATA (original) (raw)

PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya Data yang terdapat dalam sebuah tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri. MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu :

BASIS DATA 1 MODUL PRAKTIKUM

1. Jalankan file setup mysql, yaitu mysql-5.0.22-wi n32.exe, maka akan muncul dialog instalasi sebagai berikut :

MODUL PRATIKUM BASIS DATA

Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan dapat : 1. Mengenal lingkungan kerja MySQL 2. Mengenal format perintah di MySQL 3. Mengenal perintah-perintah sederhana di MySQL Dasar Teori MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. MySQL menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya. Format Perintah Berikut adalah ketentuan-ketentuan memberi perintah pada MySQL:  Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma , kecuali untuk perintahtertentu, misal : quit  Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.  Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.  Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.  Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux. Ada beberapa tanda yang sering muncul di prompt :