Resume Manajemen Perbankan Bab 12- Djoko Purwanto,M.B.A. edisi ketiga.docx (original) (raw)
Related papers
Resume Manajemen Perbankan Bab - Djoko Purwanto,M.B.A. edisi ketiga
Komunikasi Bisnis-Djoko Purwanto,M.B.A. edisi ketiga) Disusun oleh: JENNI TIFANI 140502043 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016 BAB 9 PENULISAN PERMINTAAN PESAN-PESAN RUTIN DAN POSITIF A. STRATEGI PENULISAN UNTUK PERMINTAAN PESAN-PESAN RUTIN DAN PESAN-PESAN POSITIF Pemesanan produk baru kepada suatu perusahaan, pengiriman produk kepada pelanggan, pemberitahuan kebijakan bagi semua karyawan, pemberian penghargaan bagi karyawan yang loyal bagi perusahaan, atau pemberian ucapan selamat kepada karyawan/pegawai yang berprestasi baik, merupakan kegiatan-kegiatan rutin dalam dunia bisnis. Kebanyakan pesan-pesan rutin, good news, dan goodwill diminati oleh pembaca karena pesan-pesan tersebut berisi informasi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan bisnis setiap hari. Jika pesan-pesan itu tidak memerlukan suatu hal yang khusus, ditunjukan kepada audiens dengan perbedaan budaya minimal, atau audiens yang cenderung tertarik pada apa yang ingin disampaikan atau bersikap netral, gunakan pendekatan langsung (direct aaproach) atau deduktif (deductive approach) untuk mengorganisasi pesan-pesan bisnis.
Resume Manajemen Perbankan Bab 6-7- Djoko Purwanto,M.B.A. edisi ketiga
Persuasi merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, persuasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan yang membuat audiens (pembaca atau pendengar) merasa mempunyai pilihan dan membuatnya mereka setuju. Di dalam suatu organisasi, pesan-pesan persuasi juga digunakan untuk kepentingan eksternal misalnya permintaan atau informasi yang bersifat menyenangkan, atau kegiatan untuk mendapatkan dana dan kerja sama. Bahkan, pesan-pesan persuasif bertujuan untuk kepentingan eksternal.
BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank Desa (BKPD), dan/atau lembaga-lembaga lainnya. Risiko pada perubahan suku bunga 1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris.
BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank Desa (BKPD), dan/atau lembaga-lembaga lainnya. Risiko pada perubahan suku bunga 1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris.