MENERAPKAN PROFESIONALISME DALAM DAKWAH (original) (raw)
Dosen Pengampu : Nur Ahmad, S.Sos.I., M.S.I Di Susun Oleh : Nama : Indar Sayuko NIM : 1340120007 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan Rasulullah dalam berdakwah yang hanya dalam waktu kurang lebih 23 tahu (periode Makkah dan Madinah) pada dasarnya adalah karena didukung oleh profesionalisme yang beliau miliki, baik dalam merencanakan dakwah, melaksanakan maupun mengawasi dan mengevaluasinya. Berikut ayat Al-Qur`an tentang pentingnya sebuah professionalisme, yaitu dalam Al-Qr`an surat Yusuf ayat 108 yang artinya : Katakanlah : " Inilah jalan (agama) Ku, Aku dan orang-orang yang mengikuti-Ku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah (argumentasi) yang nayata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musrik. Allah memerintahkan kita untuk merencanakan masa depan dengan memperhatikan situasi dan potensi diri berdasarkan ajarannya demi menuju pada tujuan keberuntungan jangka panjang dengan penuh kesungguhan dan menyerap sifat-sifat Allah ke dalam diri sumber daya manusia. Perintah Allah tersebut mengisyaratkan tentang pentingnya profesionalisme dalam kehidupan manusia. Berkenaan dengan aktivitas dakwah, keberadaan peran profesionalisme sangat dibutuhkan. Seorang da'i ketika hendak menyampaikan dakwahnya perlu mempertimbangkan kebutuhan dasar dari mad'u baik secara psikologis maupun sosial. Dakwah tidak akan efektif manakala obyek dakwah yang sedang lapar diberikan ceramah oleh seorang da'i. Begitu juga, seorang petani yang membutuhkan modal untuk pengembangan pertaniannya
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.