CIPP Model of Evaluation (original) (raw)


Model CIPP merupakan model evaluasi yang komplek dalam memperoleh data sebuah program.

Salah satu model dari evaluasi program diklat adalah model CIPP. Konsep evaluasi model CIPP (Context, Input, Process and Product) pertama kali dikenalkan oleh Stufflebeam (1985:153) pada 1965 sebagai hasil usahanya mengevaluasi ESEA (the Elementary and Secondary Education Act).

Abstrak Sistem pendidikan merupakan sebuah kumpulan-kumpulan strategi yang digunakan oleh sebuah institusi dalam menjalankan program pendidikannya. Sistem adalah struktur yang memiliki rangkaian-rangkaian unsure-unsur pendidikan yang integral yang membentuk suatu kesatuan yang utuh. Sebuah struktur yang didasari oleh ideology dasar sebagai pijakan untuk mewujudkan tujuan pendidikan tertentu dengan mekanisme yang tertib dan teratur. Mekanisme inilah yang mengatur secara langsung sistem pendidikan ketika dihadapkan kepada realita proses belajar mengajar secara langsung. Evaluasi pendidikan merupakan salah satu bentuk mekanisme sistem pendidikan yang bertujuan untuk meninjau ulang proses pendidikan yang telah dilaksanaka dalam beberapa kurun waktu tertentu. Tinjauan ulang tersebut dimaksudkan untuk memahami, menggali, serta mengkoreksi proses pendidikan tersebut sehingga akan diketahui celah-celah kekurangan yang harus diperbaiki dan ditutupi. Maka dari itu, evaluasi pendidikan sangat dibutuhkan dalam upaya mewujudkan suatu sistem pendidikan yang baik. Yaitu suatu sistem pendidikan yang selalu memperbaiki diri dengan menutupi setiap kekurangan dari waktu ke waktu. Pendahuluan S aat ini kata " evaluasi " masih dianggap sebagai momok bagi para penyelenggara pendidikan dalam suatu institusi. Hal tersebut dikarenakan adanya stereotip yang menunjukkan 1 Penulis sedang menempuh program Doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada konsentrasi evalusi pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi peraturan menteri No. 137 tahun 2014 tentang dan No. 146 tahun 2014 tentang kurikulum pendidikan anak usia dini di Kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang. Subjek penelitian adalah lembaga PAUD di Kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan evaluasi CIPPO dan tipe penelitian deskriptif. Informan penelitian yakni kepala sekolah sebagai informan utama, serta bagian tenaga administrasi sebagai informan triangulasi. Teknik pengumpulan data penelitian adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi Permendikbud No. 146 Tahun 2014 telah terlaksana dan Permendikbud No.137 Tahun 2014 secara keseluruhan belum terpenuhi secara optimal, seperti terdapat pada pengadaan sarana prasarana sekolah yang tidak terpenuhi, tidak memadai, dan tidak aman di digunakan oleh anak usia ini. Evaluasi CIPPO digunakan sebagai pengoptimalan kelemahan dari p...

The purpose of this study is to identify the influence of Lecturers and Facilities, and Relevance and Appropriateness of the Program towards the Effectiveness of the Bachelor of Education (ISMP) Program. This study uses a survey method. The population of the study was 520 ISMP students at Universiti Utara Malaysia. The selection of respondents made by using non-proportionate stratified sampling based on programs and simple random sampling. Data was collected from a sample of 219 students of ISMP. The questionnaire contains 30 items with high Cronbach Alpha value of 0.96. Quantitative data were analyzed by using descriptive statistics and Regression Analysis. The study also shows that the variables lecturers and Facilities, and the relevance and appropriateness of the ISMP Program have the significant and positive influence of student Perception on the ISMP Program. Relevance and appropriateness of the ISMP Program variable become a significant predictor with the highest coefficient ...

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan instrument evaluasi PPDB sistem zonasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah 4D dari Thiagarajan (1974). Teknik sampel yang digunakan yaitu purpossive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh (1) Instrumen dikembangkan berdasarkan studi pendahuluan belum ada dan perlu dikembangkan untuk melakukan evaluasi. (2) Instrumen evaluasi model CIPP yang dikembangkan layak dan valid digunakan berdasarkan hasil validasi ahli evaluasi, ahli pengukuran dan praktisi sekolah dengan kategori baik Kata-kata kunci : Pengembangan, Instrumen, Evaluasi, PPDB; Zonasi; CIPP