ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO (Studi kasus pada perusahaan yang Listing di BEI periode 2008-2010) (original) (raw)
2012, Diponegoro Journal of Accounting
1 Penulis penanggung jawab ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO (Studi kasus pada perusahaan yang Listing di BEI periode ABSTRACT This study aims to analyze the influence of corporate governance and firm characteristics to existence of Risk Management Committee (RMC) and type of RMC, whether it is separated and combined with audit committee. Variables are break down into independent commissioner, meeting frequencies, ownership type, auditor reputation, size of subsidiares, market risk, leverage, age, and company size. This study replicated prior study conducted by Subramaniam, et al. (2009) with some modification and elimination of variables. The statistic method to test the hypotheses is logistic regression analysis. Sample are collected using random sampling included in eighty nonbank companies listed in BEI for 2008-2010. This study used agency theory, corporate legitimacy, and signal theory to explain lingkage between variables. This study showed that some independent variables have positive effect to the existence of RMC namely meeting frequencies, size of subsidiares, and company size. While, independent variables that positively influence the existence of Separate RMC were meeting frequencies and company size. PENDAHULUAN Risiko merupakan suatu kondisi yang muncul akibat ketidakpastian (Hanafi, 2009). Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 142 /PMK.010/2009 juga dijelaskan bahwa risiko adalah potensi terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian. Apabila risiko tidak dikelola dengan baik maka akan menyebabkan kerugian bagi perseroan bahkan kebangkrutan yang dialami sejumlah perusahaan. Perseroan mulai berinisiatif meningkatkan tata kelola perusahaan dengan penekanan signifikan pada peranan manajemen risiko (Subramaniam, McManus, Zhang, 2009). Komite merupakan salah satu mekanisme yang efisien untuk fokus perusahaan terhadap risiko, manajemen risiko, dan pengendalian internal. Keberadaan komite-komite pada BUMN diatur dalam KepMen BUMN no. 117/M-MBU/2002 tentang penerapan GCG. Komite yang dibentuk untuk mengelola risiko adalah Komite Manajemen Risiko (KMR).