Tambahan Pembahasan Investasi Perikanan (original) (raw)
Related papers
Pengaruh Investasi Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian Indonesia
Jurnal Penelitian Agrisamudra, 2019
Fisheries sub-sector in Indonesia has long maintained as the support of the nation's economy. Increased investment fisheries sub-sector has encouraged the acceleration of development in this sector, due to a positive impact on the structure of production, the availability and accessibility of capital, technology and the availability of skilled labor, which it is a component of the development of Indonesia's economic growth rate. The aim of research to determine the effect of increased investment toward increased revenues, and the influence of economic growth on investment. The model is made in the form of simultaneous equations, then estimated using 2SLS (two stage least square). Prior to estimation, to identify whether the equation which will direduce form has been identified or over-identified. The results of the agricultural sub-sector investment research has not been a significant impact on economic growth in Indonesia. Cases in Indonesia, economic growth or an increase ...
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Industri pengolahan produk perikanan Indonesia merupakan sektor usaha yang sangat potensial dan strategis untuk terus dikembangkan. Industri ini didukung ketersediaan sumber daya perikanan, sumber daya manusia serta peluang pasar domestik dan internasional yang sangat besar. Di samping itu, adanya tuntutan diversifikasi produk, menjadikan industri ini sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional; dan pengembangannya ke depan memerlukan dukungan investasi dan dukungan lainnya dari berbagai pihak. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pengembangan industri pengolahan produk periknanan terhadap pembentukan output, nilai tambah, pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja dalam perekonomian nasional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari sumber BPS berupa Tabel Input-Output Tahun 2012 yang dimutakhirkan, yang telah mengalami proses disagregasi dan agregasi di sektor industri pengolahan produk perikanan. Analisi data dilakukan dengan meng...
Evaluasi Kebijakan Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2012
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kebijakan peningkatan produksi perikanan tahun 2011. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan perhitungan kecenderungan produksi perikanan budidaya nasional/wilayah, analisis proyeksi produksi (forecasting) perikanan budidaya di Indonesia dan analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa target produksi yang telah dicanangkan yaitu sebesar 353% pada prinsipnya masih cukup relevan dan sangat optimis untuk tercapai. Hasil forecasting yang telah dilakukan menghasilkan nilai sebesar 335% dan tidak terlalu jauh dengan nilai yang ditargetkan. Proyeksi patin menunjukkan peningkatan produksi sampai tahun 2014 sebesar 253%, menunjukkan antara target produksi dan realisasi sangat jauh perbedaannya. Proyeksi produksi...
Darurat Pembangunan Perikanan Indonesia
Rakhmanda, A. 2014. Darurat Pembangunan Perikanan Indonesia. Dalam: Menjala Kesejahteraan; Bunga Rampai Pemikiran Perikanan dan Kelautan. Leutika Prio, Yogyakarta., 2014
Tulisan ini merupakan prolog dalam buku Menjala Kesejahteraan; Bunga Rampai Pemikiran Perikanan dan Kelautan (Leutika Prio, 2014).
Model Penunjang Keputusan Investasi Bagi Pengembangan Agroindustri Perikanan
Jurnal Ilmiah Inovasi
Investasi mempunyai peranan penting dalam menumbuhkembangkan agroindustri perikanan. Model penunjang keputusan investasi diperlukan dalam rangka membantu pemerintah daerah mengambil keputusan investasi agroindustri perikanan secara cepat dan tepat. Kajian ini bertujuan merancangbangun Sistem Manajemen Ahli untuk menunjang keputusan investasi dengan menggunakan pendekatan wilayah bagi pengembangan agroindustri perikanan dan kelembagaannya. Sistem terdiri dari 6 model, yaitu (1) fuzzy expert system untuk menentukan wilayah pengembangan, (2) model untuk menentukan komoditas perikanan unggulan, (3) model untuk menentukan produk unggulan, (4) model untuk menentukan potensi bahan baku, (5) model analisis kelayakan finansial proyek agroindustri, dan (6) model untuk menentukan bentuk kelembagaan bagi pengembangan usaha kecil perikanan. Verifikasi model dilakukan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Contoh hasil verifikasi menunjukkan bahwa wilayah pengembangan yang terpilih adalah Kecamata...
Perilaku Sosial Berinvestasi Dan Prospek Pengembangan Perikanan Rakyat DI WPP 714
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 2017
Tulisan ini mempelajari perikanan rakyat pada WPP 714 yang berlokasi di Kota Kendari dan di Kota Tual. Data tentang nelayan perikanan rakyat yang digunakan merupakan data hasil survey yang dikumpulkan pada Bulan Mei 2015 dan bulan Oktober 2015. Basis analisis adalah kelompok alat tangkap Pancing, Jaring dan Perangkap. Jumlah responden pada setiap pengambilan data per lokasi masing-masing 100 responden. Hasil analisis menunjukkan: investasi nelayan perikanan rakyat merupakan induced investment karena memanfaatkan dana sendiri. Pada lokasi tertentu telah memaanfaatkan jasa bank dan pedagang. Armada perikanan rakyat pada dua lokasi itu mampu mensubtitusi peran perikanan komersial, jika berbagai infrastruktur (autonomous investment) seperti: Pabrik Es, Cold Storage, pasokan listrik serta sarana transportasi distribusi ikan, pasokan BBM disiapkan oleh pemerintah. Keberhasilan membangun dan memfungsikan infrastruktur dapat mempercepat transformasi armada perikanan rakyat menuju perikanan ...