TASAWUF DALAM HIERARKI ILMU-ILMU KEISLMAN (original) (raw)
Related papers
TASAWUF DALAM HIERARKI ILMU-ILMU ISLAM
PENDAHULUAN Dalam tradisi Intelektual Islam, para ulama telah membuat klasifikasi ilmu berdasarkan sudut pandangan Islam. Diantara mereka, pendapat Ibnu Khaldun cukup penting diutarakan. Dalam muqaddimah ibnu Khaldun membagi ilmu menjadi dua jenis. Dapat ditegaskan bahwa para ulasma menempatkan tasawuf sebagai sebagian dari ilmu – ilmu agama, meskipun sebagian
PENANAMAN NILAI-NILAI TASAWUF DALAM KELUARGA
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 2017
Family is a small community in society. Every Muslim is required to live in order to live the demands of Islamic teachings. The family is the most important unit for the development process of the ummah. a good personality is formed from a family that instills good manners. The concept of family in Islam is quite clear even Islam is very priority of individual and family coaching. Because the family is a good prerequisite for a nation and Country, especially if all families follow the guidelines submitted religion, in addition the family is also the closest environment with children, since children are born, in this family the children will have much experience to grow and developing for the future. Inside the family parents can give examples of behaviors that will be imitated by children, because in the family is the most effective place to membelajarkan value of religion to the child. The role of parents in the family as guides, caregivers, teachers, mentors, and example in the family. Parents are very big role in inculcating the values of Sufism as the foundation of his children, With the inculcation of the values of mysticism by parents, it is expected that in the next stage of development the child will be able to distinguish good bad, right wrong, so that children can apply it in everyday life.
PENGENALAN Ilmu kesufian atau Ilmu Tasawuf adalah ilmu yang didasari oleh Al-Qur'an dan hadis dengan tujuan utamanya amar makruf nahi munkar. Sejak zaman sahabat Nabi SAW, tanda-tanda sufi dan ilmu kesufian sudah ada. Namun nama sufi dan ilmu tersebut belum muncul, sebagaimana ilmu-ilmu lain seperti Ilmu Hadis, Ilmu Kalam, Ilmu Tafsir, Ilmu Fiqh dan lain-lain. Pada tahun 150 H bersamaan 8 M Ilmu Sufi atau Ilmu Tasawuf ini diwujudkan dan berkembang sebagai ilmu yang bersifat kerohanian. Menurut Prof Dr. Hamka, tasawuf Islam telah timbul sejak wujudnya agama Islam itu sendiri. Telah tersemai di dalam jiwa umat Islam itu sendiri iaitu Nabi Muhammad Saw. Diambil sumbernya dari Qur'an sendiri. Menurut Imam Malik :" Barangsiapa mempelajari atau mengamalkan tasawuf tanpa fiqh maka dia telah zindiq (iaitu mereka yang menyeleweng), dan barangsiapa mempelajari fiqh tanpa tasawuf dia tersesat, dan siapa yang mempelari tasawuf dan fiqh dia meraih kebenaran." Oleh yang demikian, Ilmu Tasawuf dan Ilmu Fiqh bagaikan isi dengan kuku yang tak dapat dipisahkan, dan tidak boleh diabaikan kerana ilmu ini penting untuk akal dan hati manusia. Secara sedarhana, Tasawuf adalah melawan kehendak hawa nafsu jahat yang menghalangi seseorang melakukan suruhan Allah dan melatih diri dan hawa nafsu supaya tunduk di dalam melakukan suruhan Allah dan ibadah-ibadah yang lain supaya menjadi suatu kelaziman bagi diri seseorang (riyadhah-mujahadah) untuk membersihkan hati, meninggikan martabat di sisi Allah, lantaran mampu mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah, sehingga menjadikan kehidupan seseorang mukmin itu bertujuan pengabdian kepada allah semata-mata. DEFINISI TASAWUF Tasawuf itu berasal daripada perkataan ()ﺻﻮف yang bermaksud baju bulu yang dipakai oleh ahli-ahli sufi. Pendapat lain pula mengatakan bahawa tasawuf berasal daripada perkataan (ﺻﻔﺎء) yang bermaksud bersih, hening dan suci selaras dengan aliran pengajaran ilmu tasawuf yang cenderung ke arah pembersihan diri daripada segala penyakit hati dan maksiat sama ada maksiat zahir dan batin. Ada juga yang berpendapat bahawa tasawuf itu berasal daripada perkataan suffah iaitu generasi sahabat yang pertama yang tekun dalam pelaksanaan ibadah mereka di Masjid Nabawi pada zaman Rasulullah.