Penerapan Metode Technology Acceptance Model (TAM)… … (Fatmasari & Muhamad Ariandi ) PENERAPAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP PENERIMAAN KRS ONLINE (original) (raw)
Related papers
This study was conducted to determine the prediction confidence as well as computer science students to analyze the utilization of facilities krs line with the model approach techonology acceptance model (TAM), where the variables analyzed were Perceived ease of use (PEU), Perceived usefulness (PU), Behavioral intention of use (bitu) Where the respondent is a computer science student of Bina Darma University Palembang. In the sampling is done with a simple random sampling technique. Where the testing phase is done with test validity, Reliability of test and correlation test to variable PEU and PU. In the discriminant analysis was conducted to determine the level of student confidence predictions. For processing such data, SPSS software as tools. The expected result is of significant independent variable test samples to determine the level of student confidence predictions.
Development of the Technology Acceptance Model (TAM) describes that there are dominant factors affecting the integration of information and communication technology (ICT) in society. This paper described the development of TAM in the context of the implementation of community development towards an information society. Implementation of empowerment facilitators conducted with the community. Implementation of empowerment aims to build positive perceptions of the benefits and convenience of ICT in society. Perceptions will positively affect the willingness of communities to utilize ICT. Furthermore, the willingness to utilize ICTs will influence the awareness and public demand for information as a source of strength. Communities that utilize ICT in order to satisfy the high demand for information is called information society. Pengembangan Technology Acceptance Model (TAM) mendeskripsikan terdapat faktor-faktor yang secara dominan mempengaruhi integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di masyarakat. Pada penelitian ini akan dijelaskan pengembangan TAM sebagai upaya pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi. Upaya pemberdayaan memberi landasan secara jelas dukungan media komunikasi dan pelaksanaan pemberdayaan. Pelaksanaan pemberdayaan dilaksanakan fasilitator bersama masyarakat. Pelaksanaan pemberdayaan bertujuan membangun persepsi positif terhadap manfaat dan kemudahan TIK di masyarakat. Persepsi positif akan mempengaruhi kemauan masyarakat mendayagunakan TIK. Selanjutnya kemauan mendayagunakan TIK akan mempengaruhi kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap informasi sebagai sumber kekuatan. Masyarakat yang mendayagunakan TIK dalam rangka pemuasan kebutuhan yang tinggi akan informasi disebut sebagai masyarakat informasi. Kata-kunci: TAM, pemberdayaan masyarakat, masyarakat informasi, fasilitator. 1. PENDAHULUAN Salah satu teori integrasi teknologi yang cukup populer adalah technology acceptance model (TAM). Pengembangan TAM mendeskripsikan terdapat dua faktor yang secara dominan mempengaruhi integrasi teknologi. Faktor pertama adalah persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi. Sedangkan faktor kedua adalah persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan teknologi. Kedua faktor tersebut mempengaruhi kemauan untuk memanfaatkan teknologi. Selanjutnya kemauan untuk memanfaatkan teknologi akan mempengaruhi penggunaan teknologi yang sesungguhnya. Menurut Sharma dan Mochtar (2005), ketersediaan teknologi bagi masyarakat mencakup " includes not just the availability of content and applications but its affordability as well. The issue of usability is also relevant, given that 80% of Internet content is in English. " Dari uraian tersebut, ketersediaan akses informasi/teknologi perlu juga mempertimbangkan ketersediaan, kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat dalam mengakses informasi. Sebagai contoh adalah menyediakan konten di internet yang disesuaikan dengan bahasa masyarakat setempat. Pengembangan TAM bertujuan untuk memberikan rekomendasi upaya pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat informasi. Upaya pemberdayaan masyarakat berupaya meningkatkan persepsi masyarakat terhadap manfaat dan kemudahan pendayagunaan TIK.
Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) dalam Pengujian Model Penerimaan Aplikasi MasjidLink
Semesta Teknika
MasjidLink merupakan aplikasi berbasis Android untuk memberikan berita dan informasi yang berkaitan dengan masjid-masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta. Aplikasi MasjidLink saat ini adalah aplikasi manajemen informasi masjid yang baru diluncurkan dan mulai diterapkan oleh beberapa takmir masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penerimaan takmir terhadap aplikasi MasjidLink adalah salah satu faktor yang mendukung keberlangsungan penggunaan aplikasi tersebut. Pengukuran penerimaan takmir masjid terhadap aplikasi MasjidLink dilakukan dengan metode TAM (Technology Acceptance Model). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan aplikasi MasjidLink dengan metode TAM, sehingga persepsi takmir dan faktor-faktor yang mempengaruhi takmir dalam menggunakan aplikasi tersebut dapat diketahui. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, yaitu menggunkan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data terhadap 125 pengguna aplikasi MasjidLink. Hasil penelitian menunjukan penerimaan takmir masjid terhadap aplikasi MasjidLink memiliki pengaruh positif pada 3 variabel TAM, yaitu persepsi kemudahan pengguna 72.68%, persepsi kebermanfaatan 72.11%, dan penerimaan teknologi 71.31%. Hal ini menunjukan bahwa pengembang aplikasi dapat berfokus untuk meningkatkan pengembangan pada variabel penerimaan aplikasi MasjidLink karena nilai variabel persentasenya yang lebih kecil dibanding nilai variabel lainnya.
This study analyzed the factors which influence the acceptance of the Financial Information System for local Government (SIPKD) using the Technology Acceptance Model (TAM). TAM stated that behavioral intension to use Information System are determined by two beliefs: perceived usefulness (POU) and perceived ease of use (PEU). Perceived usefulness (POU) was defined as the extent to people were sure that the use of the system will improve its performance. Perceived ease of use (PEU) was defined as the extent to people were sure that the system is easy to use. This study analyzed the acceptance SIPKD in the context of the acceptance by the user. User are the local government employee have an obligation to run SIPKD. The analysis focused on the user's perception regarding SIPKD they should run. User perception analyzed is user perception about the ease of use SIPKD and user perceptions about the benefits SIPKD in their work. Research was conducted on the SIPKD in the Special Province of Yogyakarta. Respondents of this study 67 from various agencies in the region of Yogyakarta. The results showed that the Perceived usefulness influence the using of SIPKD, while Perceived Ease of Use does not influence
2021
Abstrak Penerimaan mahasiswa baru kampus ARS University tahun akademik 2020/2021 untuk pertama kalinya menggunakan sistem informasi manajemen penerimaan mahasiswa baru (SIM-PMB). Tujuan penelitian adalah analisa kegunaan dan kemudahan SIM-PMB oleh calon mahasiswa. Hasil analisa diperoleh persentase masing-masing pengaruh dari keenam hubungan, yaitu: persepsi manfaat terhadap attitude, persepsi kegunaan terhadap attitude, attitude terhadap behavioural intention to use, behavioural intention to use dipengaruhi oleh kualitas interaksi dan layanan website, behavioural intention to use dipengaruhi oleh kualitas informasi website, dan behaviour dipengaruhi oleh behavioural intention to use. Selanjutnya hasil dari analisa kegunaan dan kemudahan SIM-PMB dapat menjadi alternatif masukan bagi kampus dan keberhasilan faktor-faktor penerimaan oleh calon mahasiswa sebagai user. Abstract ARS University uses new student admissions for the academic year 2020/2021 for the first time using SIM-PMB. T...
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan nasabah terhadap layanan internet banking dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian adalah survei dengan pendekatan analisis deskriptif. Data diolah dan dianalisis dengan model statistik regresi berganda dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 11.5 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil pengujian statistik Hasil pengujian statistik hipotesis ke-1 untuk menguji pengaruh P terhadap PU, menunjukkan bahwa P berpengaruh secara signifikan terhadap PU. Hasil pengujian statistik hipotesis ke-2 untuk menguji pengaruh CSE terhadap PU, menunjukkan bahwa CSE berpengaruh secara signifikan terhadap PU. Hasil pengujian statistik hipotesis ke-3 untuk menguji pengaruh CSE terhadap PEU, menunjukkan bahwa CSE berpengaruh secara signifikan terhadap PEU. Hasil pengujian statistik hipotesis ke-4 untuk menguji pengaruh T terhadap PU, menunjukkan bahwa T tidak berpengaruh secara signifikan terhadap PU. Hasil pengujian statistik hipotesis ke-5 untuk menguji pengaruh T terhadap PEU, menunjukkan bahwa T berpengaruh secara signifikan terhadap PEU.Hasil pengujian statistik hipotesis ke-6 untuk menguji pengaruh PEU terhadap PU, menunjukkan bahwa PEU berpengaruh secara signifikan terhadap PU.Hasil pengujian statistik hipotesis ke-7 untuk menguji pengaruh P, CSE, T terhadap PU, menunjukkan bahwa P, CSE, berpengaruh signifikan terhadap PU dan T tidak berpengaruh secara signifikan terhadap PU.Hasil pengujian statistik hipotesis ke-8 untuk menguji pengaruh P, CSE, T terhadap PEU, menunjukkan bahwa CSE, berpengaruh secara signifikan terhadap PEU dan T tidak berpengaruh secara signifikan terhadap PEU. Hasil pengujian statistik hipotesis ke-9 untuk menguji pengaruh P terhadap PEU, menunjukkan bahwa P berpengaruh secara signifikan terhadap PEU.
PENGUJIAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI (TAM
2019
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Sumedang Sistem informasi menurut Kertahadi (2007) adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama bidang komputer dan ilmu komunikasi menyebabkan perubahan sistem dalam suatu organisasi, yang berdampak pada cara kerja untuk mencapai kemajuan pekerjaan. Teknologi informasi diterapkan untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensi pekerjaan yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan baik secara finansial maupun jaringan. Dalam perkembangan teknologi yang pesat saat ini, penulis memandang bahwa kemajuan suatu organisasi sangat tergantung pada teknologi dan sistem informasi, budaya organisasi dan sistem manajemen mutu. Beberapa contoh jurnal yang menggunakan metode TAM diantaranya : Jurnal yang pertama adalah jurnal yang berjudul "Analisis Penerimaan e-Learning Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) " yang dibuat oleh Flourensia Sapty Rahayu, Djoko Budiyanto, David Palyama. Penelitian ini dilakukan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Intisari Dalam implementasi sebuah sistem informasi di suatu institusi, perlu dipertimbangkan penerimaan pengguna terhadap sistem informasi tersebut. Penerapan sistem informasi dapat dikatakan gagal jika pengguna ternyata tidak dapat menerima atau tidak bersedia menggunakan sistem informasi tersebut. Sebagai sebuah institusi pendidikan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)juga mengimplementasikan sistem e-learning untuk mendukung proses belajar mengajar. Pengguna wajib dari e-learning ini adalah dosen dan mahasiwa. Sejak sistem diterapkan, belum pernah diadakan evaluasi mengenai penerimaan pengguna terhdap sistem e-learning ini. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap penerimaan pengguna (mahasiswa) terhadap e-learning dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Pengujian dilakukan dengan mengukur pengaruh antar variabel dalam model TAM yang meliputi variabel Perceived
2019
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh penggunaan sistem digital library terhadap mahasiswa di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan dalam proses memanfaatkan sistem digital library yang dapat membantu mahasiswa untuk mencari buku yang diinginkan. Dengan menggunakan perbandingan metode TAM (Technology Acceptance Model) dan UTAUT (Unified of Acceptance and Use of Technology) diharapkan mampu melihat metode mana yang lebih baik dalam menganalisis kesuksesan penerapan sistem digital library di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Responden dalam penelitian adalah pengguna sistem digital library yaitu 100 orang mahasiswa di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Analisis data menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesuksesa penerepan sistem digital library dijelaskan dengan baik oleh konstruk performance ekspectancy (PE) dan facilitating condition (FC) pada metode UTAUT (Unified of Acceptance and Use of Technology) dan perceive...
2012
This study uses the approach of TAM (Technology Acceptance Model) as a research model to determine the effect of the use of technology is clearly so in accordance with the concept of TAM itself then this study measured the effect of these factors influence the use of technology, among others, perceived ease of use (X1) to the perception of usefulness (Y1), the influence of perceived ease of use of the attitude of the use of (Y2), influence the perception of usefulness of the attitude of the use, influence perceptions of usefulness of the behavior of interest (Y3), influence attitudes towards the use of behavioral interest, influence attitudes towards the use of real interest (Y3). This type of research falls under the category eksplanatory pendakatan research with surveys. While the location of the research is UB's Faculty of Administrative Sciences Malang, with a sample totaling 133 people. Data sources used were primary and secondary data, with data collection techniques through a questionnaire. Data analysis techniques use descriptive analysis and inferential statistical analysis using structural equation modeling (SEM) or structural equation model. Tools or software used in the processing of statistical data was SPSS 17.0 and AMOS 16.0. The results of this study indicate that the hypothesis of 6 there are three hypotheses are accepted and the three hypotheses are rejected.
Heuristic, 2021
Digital payment mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sejak awal kehadirannya di Indonesia. Digital payment merupakan inovasi dalam industri jasa finansial yang memanfaatkan teknologi sehingga memungkinkan penggunanya melakukan berbagai transaksi keuangan secara digital. Salah satu digital payment yaitu e-wallet OVO yang dikelola oleh PT. Visioner Internasional yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi (OVO Cash) dan memberi kesempatan lebih besar dalam mengumpulkan poin (OVO Points). Saat ini aplikasi OVO dapat diakses melalui smartphone baik pengguna android maupun iOS. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel perceived case to use, perceived usefulness, act to use, perceived trust, perceived risk terhadap intention to transact online pada penggunaan e-wallet OVO. Analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis Partial Least Square (PLS). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada minimum 385 respo...