15 Metode dalam Pembelajaran (original) (raw)
Related papers
METODE-METODE DALAM PEMBELAJARAN
Kegiatan belajar berkaitan erat dengan proses mengajar, yang diartikan sebagai kegiatan menciptakan suasana belajar. Sehingga belajar dan mengajar merupakan istilah yang kemudian dipadukan dalam satu istilah yakni pembelajaran (Kosasih, 2012:11). Pembelajaran penting dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien. Pengertian pembelajaran tidak terlepas dari pengertian belajar, keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien guru harus menyusun strategi dalam pembelajaran. Guru diharapkan menguasai teknik-teknik penyajian atau bisa disebut metode mengajar. Teknik penyajian pembelajaran merupakan suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur (Roestiyah, 2008:1). Teknik atau metode pembelajaran digunakan agar pelajaran dapat ditangkap, dipahami, dan digunakan oleh siswa dengan baik. setiap teknik mengajar hanya boleh digunakan didalam situasi dan tujuan tertentu. Jika situasi dan tujuan berubah maka cara mengajar juga harus lain. Karena itu seorang guru harus menguasai berbagai macam teknik penyajian yang baik, sehingga ia mampu menerapkan teknik paling efektif untuk mencapai suatu tujuan. Berikut adalah macam-maam metode dalam pembelajaran: 1. Ceramah Merupakan penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelas. Peranan murid dalam metode ini adalah mendengarkan dengan teliti serta mencatat pokok penting yang dikemukakan oleh guru. Metode ini cocok digunakan ketika: • Menyampaikan fakta atau pendapat dimana tidak terdapat bahan bacaan yang merangkum fakta atau pendapat tersebut. • Menyampaikan fakta kepada siswa dengan jumlah yang banyak. • Menyimpulkan pokok yang telah dipelajari oleh siswa sehingga memungkinkan siswa dapat menguhubungkan suatu pokok ke pokok yang lain. • Memperkenalkan pokok baru dalam rangka pelajaran yang lalu. Kelebihan metode ceramah: 1. Guru dapat menguasai arah kelas 2. Organisasi kelas sederhana Kekurangan metode ceramah: 1. Guru tidak dapat mengetahui sampai dimana siswa telah mengerti apa yang disampaikan.
Kesuksesan peserta didik dalam memahami materi pelajaran adalah tujuan utama dari suatu proses pembelajaran. Untuk mencapai kesuksesan tersebut, maka banyak hal yang mempengaruhi proses pembelajaran, salah satunya adalah metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan akademik terhadap apa yang diajarkan tetapi juga diharapkan memiliki metode-metode yang menarik sehingga peserta didik bisa dengan mudah memahami apa yang diajarkan. Guru juga diharapkan untuk memahami metode apa yang akan digunakan untuk tia-tiap materi pelajaran. Metode pembelajaran bisa mempermudah proses pembelajaran baik bagi siswa maupun bagi guru. Bagi siswa, dengan adanya metode pembelajaran maka akan mempermudah mereka memahami apa yang diajarkan oleh guru. Sedangkan bagi guru, selain mencapai kesuksesan dalam proses pembelajaran, pemahaman terhadap metode pembelajaran akan mempermudah guru untuk mengetahui apa yang seharusnya diajarakan dan bagaimana cara mengajarkannya. Karena sebuah metode pembelajaran tidak hanya mencakup bagaimana cara menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga mencakup pemahaman guru tentang apa yang seharusnya diajarkan. Contohnya : guru meyusun materi yang penting untuk diajarkan, menyusun materi ajar secara berkesinambungan mulai dari materi termudah hingga materi tersulit, menyesuaikan materi ajar dengan waktu pembelajaran di kelas dan lain sebagainya. Metode yang digunakan oleh guru harus disesuaikan dengan bidang apa yang diajarkan. Metode pembelajaran bahasa yakni bahasa indonesia dan bahasa inggris tidak lah sama dengan cara atau metode yang digunakan ketika mengajarkan ilmu pasti seperti matematika dan lainnya. Pembelajaran bahasa merupakan suatu aktifitas memahami definisi bahasa itu sendiri, bentuk dan struktur yang membentuk bahasa, variasi bahasa, dan arti bahasa dan cara berbahasa. Sehingga, diperlukan metode yang sesuai untuk mengajarkan unsur-unsur yang ada dalam bahasa tersebut agar peserta didik tidak hanya memahami arti dan struktur bahasa, tetapi juga mampu menggunakan bahasa dalam lingkungan formal dan informal. Artikel ini akan menjelaskan tentang metode pembelajaran bahasa dan pentingnya metode dalam pembelajaran bahasa serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa di Indonesia.
A. Konsep Dasar Metode Pendidikan dan Pelatihan Metode berasal dari bahasa yunani methods yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Kamus besar bahasa Indonesia mengartikan metode sebagai cara kerja yang bersistem utnuk memudahkan pelaksanaan kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Sehubungan dengan upaya ilmiah, metode menyangkut masalah cara kerja utnuk memeahmi objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Metode pendidikan pelatihan adalah metode pembelajaran dalam pendidikan dan pelatihab dapat diartikan sebagai cara yang dignakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pemebelajaran.(Hasan Basri: 2015). Menurut Muchlisin Riadi yang di postny dalam websitehttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/ jenis-dan-metode-pendidikan-dan.htmlPendidikan dan pelatihan berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi empat macam, antara lain : 1. Pendidikan Umum, yaitu pendidikan yang dilaksanakan di dalam dan di luar sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta, dengan tujuan mempersiapkan para peserta tersebut memperoleh pengetahuan umum. 2. Pendidikan Kejuruan, yaitu pendidikan umum yang direncanakan untuk mempersiapkan pada peserta pendidikan mau melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang kejuruannya. 3. Latihan Keahlian, yaitu bagian dari pendidikan yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang diisyaratkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan termasuk di dalamnya latihan ketata-laksanaan. 4. Latihan Kejuruan, yaitu bagian dari pendidikan yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang diisyaratkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang pada umumnya bertaraf lebih rendah dari pada latihan keahlian. Pelaksanaan pendidikan dan latihan dapat melalui beberapa metode, yaitu : a. Sistem Magang. Sistem ini merupakan sistem yang paling tua di dunia. Sistem magang mempunyai prinsip umum yaitu belajar sambil bekerja dan sebaliknya. b. Sistem Peragaan. Untuk ketrampilan tertentu sering kali dalam pendidikan dan latihan menggunakan peragaaan, dengan alat-alat tertentuserrta didemontrasikan cara pengerjaannya. c. Sistem Bimbingan. Dengan sistem ini pelajaran langsung diberikan satu-persatu sehingga para pegawai akan lebih cepat memahami pelajaran yang diberikan. d. Sistem Latihan Praktek. Dalam sistem ini seseorang lebih ditekankan untuk melaksanakan latihan praktek seperti sesungguhnya agar mereka dapat langsung bekerja.