(2016) Produksi Naskah dan Mistisisme Aksara dalam Bhīma Svarga, in Manuskripta Vol.1 tahun 2016. (original) (raw)

Ragam Langgam Aksara Jawa dari Manuskrip hingga Buku Cetak

Manuskripta, 2020

Dalam penggunaan terkini, aksara Jawa kerap diperkenalkan melalui sejumlah typefaces yang memadai namun sayangnya tidak bervariasi, sehingga contoh-contoh kontempora seringkali memberi kesan monoton dan kekurangan gaya yang mampu menyampaikan berbagai ekspresi desain. Hal ini sangat disayangkan karena napak tilas sejarah aksara Jawa hingga abad ke 20 menunjukkan tradisi kaligrafis dan tipografis yang sangat kaya. Di seantero pulau, juru tulis di berbagai daerah menggunakan variasi gayanya masing-masing. Terkadang dengan berbedaan yang sangat mencolok atau kekhasan tulis tidak lagi terlihat dalam penulisan masa kini. Kedatangan teknologi cetak dan metal typeface juga turut memperkenalkan aspek tipografis barat ke dalam desain aksara Jawa, hingga terciptalah suatu ranah desain yang unik dari persilangan tradisi tulis Jawa dan tipograf barat. Tulisan ini akan memberikan uraian singkat mengenai ragam langgam aksara Jawa pada naskah tulisan tangan dan cetak antar abad 16 M hingga 20 M awal sebagai perkenalan awal yang dapat memperkaya penerapan aksara Jawa di abad 21 M.

Penulisan Naskah Dalam Pembuatan Film Pendek Fiksi “Haroroan”

PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif, 2022

Penelitian ini tentang penulisan naskah dalam pembuatan film pendek. Film pendek tersebut berjudul “Haroroan”. Dalam penulisan naskah film pendek fiksi ini menggunakan software final draft versi 11. Ide cerita dalam penulisan naskah film pendek ini diambil dari kehidupan remaja yang terlena dengan pengaruh budaya urban sehingga identitas budaya sendiri dilupakan. Ide cerita tersebut lalu dikembangkan menjadi sebuah tema. Tema yang diusung adalah tema kebudayaan. Setelah ide diubah menjadi sebuah tema, penulis naskah mulai membuat premis, sinopsis agar dapat dikembangkan menjadi sebuah naskah film pendek fiksi yang utuh. Dalam penulisan naskah film fiksi pendek “Haroroan” ini menggunakan struktur tiga babak Aristoteles sekaligus menjadi teori patokan dalam mengembangkan struktur pembabakan pada naskah “Haroroan”. Hasil penelitian menghasilkan sebuah naskah film fiksi pendek yang siap diproduksi menjadi sebuah film. Struktur pembabakan pada naskah diawali dengan pengenalan karakter, b...

Sejarah Perkembangan Penulisan Karya-Karya Islam-Jawi Di Nusantara

Penulisan karya-karya jawi di Nusantara telah melalui perjalanannya yang tersendiri dan unik. Bermula dengan perselisihan tentang tarikh sebenar kemasukan Islam ke situ, diteruskan dengan ketidaktentuan daerah mana yang pertama sekali menerima jejak Islam dan siapa yang bertanggungjawan mengislamkan penduduknya, ia membentuk sejarahnya sendiri. Apa sahaja teori yang lahir, Islam telah diterima dengan baik oleh penduduknya. Kawi mula diganti dengan jawi dan keperluan kepada ilmu-ilmu yang bertulis mula mendesak. Ini dirancakkan dengan pertumbuhan pusat-pusat pengajian seperti madrasah dan pondok yang menjadikan karya-karya jawi ini sebagai teksnya. Bermula dengan risalah-risalah kerdil, menjadi suatu catatan peribadi, membentuk "kitab kuning" dan akhirnya menjadi "kitab putih". Bermula dengan hasilan yang tidak bernama dan tiada hak cipta, ia akhirnya menjulang nama penulis dan diulang cetak sehingga puluhan kali. Penulisan ini akan menyorot sejarah perkembangan dan perubahan bentuk karyakarya jawi ini bermula dari 12M hingga 21M.

“Kisah petualangan sebuah huruf Arab di Indonesia”, in Titik Pudjiastuti & Tommy Christomy (eds.), Teks, Naskah, dan Kelisanan Nusantar, Depok: Yayasan Pernaskahan Nusantara, 2011, pp. 1-16. New edition in Chambert-Loir, Iskandar Zulkarnain, Dewa Mendu, etc., 2014, pp. 233-250.

On the various renderings of an Arabic letter in Javanese and Indonesian, and on their ideological and philological implications.

Eksistensi Mistisisme Dalam Novel Amba Karya Laksmi Pamuntjak

KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi mistisisme dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Hal ini didasari oleh realitas bahwa pengarang termasuk ke dalam generasi yang tumbuh dan berkembang di lingkungan modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa sekuen cerita dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak yang menggambarkan eksistensi mistisisme. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Amba Karya Laksmi Pamuntjak. Setelah semua data terkumpul, maka data dianalisis berdasarkan fokus penelitian yang lebih menekankan pada eksistensi mistisisme tokoh utama pada tataran sarengat/syariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam novel Amba menampilkan eksistensi mistisisme tokoh utama pada tataran yang paling rendah yaitu syariat/sarengat. Eksistensi mistisisme tokoh utama dibuktikan dengan tetap percaya terhadap semua takdir yang digariskan oleh Tuhan, namun masih ada perilaku yang condong pada (1) arwah-arwah lel...

Sinkretisme Dalam Naskah Sastra Mistik

Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi)

This study seeks to shed light the pattern of syncretism in Sastra Mistik. This manuscript was found and stored in Lambung Mangkurat Museum of South Kalimantan. This research was a philological study consisting of codicology and textology, but more focused on textology. The method used was identification, transliteration, description and also content analysis of manuscripts. The results of study on the content of manuscript stated that Sastra Mistik text contains the deeds of prayers or human pleas to God Almighty. In addition, Sastra Mistik text also includes human appeals to God's creatures that are considered to have transcendent powers, especially jinns. The human relationship with God and the jinn in Sastra Mistik is manifested in a variety of attitudes and behaviors. The mystical attitudes and behaviors shown in Sastra Mistik are the social realities that flourished among Banjar communities in the past.