KETIKA POHON PISANG LEBIH PANDAI DALAM MENYAMPAIKAN PESAN (original) (raw)

KERAGAAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN CIAMIS

Mimbar Agribisnis, 2019

The beef cattle fattening farming in Ciamis Distrcit has the potential to increase regional economy and farmer income. The study was carried out using literature studies using secondary data which was analyzed descriptively to describe the performance of beef cattle fattening farming in Ciamis District. The results showed that beef cattle fattening farming in Ciamis District needed to be developed through increased production, productivity and efficiency supported by government policies.

PONDOK PESANTREN SIDOGIRI PASURUAN

Shella Rahmawati, 2021

1. Mengetahui sejarah pertumbuhan dan perkembangan Pesantren Sidogiri. 2. Mengetahui silsilah keluarga pengasuh Pesantren Sidogiri. 3. Mengetahui tokoh Pesantren Sidogiri dan apa kontribusi pemikirannya untuk umat. 4. Mengetahui kekhususan pendidikan di Pesantren Sidogiri. 5. Mengetahui tradisi dan budaya masyarakat di sekitar Pesantren Sidogiri. 6. Mengetahui peran Pesantren Sidogiri dalam skala lokal, nasional, dan internasional. 7. Mengetahui pengembangan jaringan Pesantren Sidogiri (kerjasama dengan instansi lain). 8. Mengetahui representasi alumni Pesantren Sidogiri dan kiprahnya di masyarakat. 9. Mengetahui transfomasi sistem pendidikan dan adaptasi teknologi Pesantren Sidogiri h dalam menghadapi globalisasi dan revolusi 4.0.

LAPORAN PENELITIAN POHON PINUS beda jawa

Albert Giban, 2019

NAMA : RENPINUS MURIB JURUSAN : KEHUTANAN STAMBUK : 16.302.013 FAKULTAS : PERTANIAN UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR (UIT) MASSAR TAHUN 2019 KATA PENGANTAR Segala puji sukur atas nama rahmat tuhan yg maha huasa telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA barang kali penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS, 2019

A. LATAR BELAKANG Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur kesejahteraaan umum (UU RI Nomor 36 tahun 2014). Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Hak yang dimaksudkan oleh UUD tersebut seharusnya juga benar-benar dipahami oleh segenap jajaran pemerintahan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang menjadi tanggung jawab atau urusan pemerintah daerah. (Rismayanti, Ilyas, & Kadir, 2017) Pelayanan kesehatan kepada masyarakat bertujuan membentuk masyarakat yang sehat. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Depkes, 2009) dalam (Handayani, 2016) Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat akan kualitas kesehatan. Hal ini menuntut penyedia jasa pelayanan kesehatan seperti puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik, tidak hanya pelayanan yang bersifat penyembuhan penyakit tetapi juga mencakup pelayanan yang bersifat pencegahan (preventif) meningkatkan kualitas hidup serta memberikan kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan (Andriani, 2017) Puskesmas merupakan organisasi publik dibawah UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggungjawab atas kesehatan dasar yang komprehensif dan menyeluruh serta berkualitas di wilayah kecamatan. Kualitas pelayanan erat kaitannya terhadap pemenuhan kebutuhan yang sesuai harapan pasien, terjangkau dan terstandar(Mawarti, K, & Thamrin, 2015) Untuk mempertahankan keberadaannya, puskesmas harus berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan. Khususnya di puskesmas yang telah menerima akreditasi, penting untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan tanpa membedakan status pasien (Sulistyo, 2016) dalam (Tule, Siyoto, Dwianggimawati, & Sodik, 2018) B. RUMUSAN MASALAH Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan. Maka, dari latar belakang tersebut permasalahan yang diangkat dari paper ini adalah "Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kunjungan Pasien di Puskesmas" C.TUJUAN

PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PESISIR PULAU LOMBOK MELALUI “PO PATAS”

Kegiatan KKN PPM telah dilaksanakan di Desa Mertak pada bulan Juni hingga Agustus 2018. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di pesisir selatan Pulau Lombok melalui pengembangan peralatan “PO PATAS” (portable-pengasapan ikan dengan tong bekas). Hasil kegiatan KKN PPM ini yaitu: (1) Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan dari polusi udara hasil pengasapan ikan; (2) masyarakat Desa Mertak memiliki keterampilan dalam mengembangkan peralatan pengasapan ikan ramah lingkungan yaitu peralatan “PO PATAS” (Portabel – Pengasapan ikan dengan tong bekas); (3) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengemasan produk ikan asap sehingga tahan lama. Produk ikan asap dapat bertahan selama 2 minggu pada suhu ruangan/normal dan bertahan 4 bulan pada suhu dingin/penyimpanan dalam freezer.; (4) masyarakat Desa Mertak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendistribusikan/ memasarkan secara onlina hasil ikan asap yang telah dikemas; dan (5) meningkatnya pendapatan masyarakat pesisir khususnya masyarakat nelayan Desa Mertak. Metode yang akan digunakan dalam melaksanakan program KKN PPM ini yaitu dengan metode partisipatif, pelatihan, dan pendampingan.

RITUAL PESTA PANEN PADA MASYARAKAT SUKU BUGIS

AULIA FEBRIANTI ACI, 2020

ABSTRAK Masyarakat suku bugis yang mana dalam masyarakat sekarang masih terdapat realitas berupa ritual pesta panen atau biasa juga disebut dengan tradisi mappadendang, dimana tradisi tersebut merupakan tradisi yang menggambarkan rasa syukur masyarakat Sulawesi selatan khususnya masyarakat suku bugis , tradisi mappadendang hampir setiap tahun dilangsungkan , hanya saja sekarang sudah minim masyarakat melaksanakan tradisi tersebut , mungkin hanya dibeberapa daerah tertentu. Di kab.barru bahkan menjadikan kelender even yang mana akan terlaksana setiap tahunya dan menjadi daya tarik wisata tersendiri di kab.barru serta dapat mewujudkan atau melestarikan nilai-nilai kearifan local. Tradisi mappadendang sendiri terdiri dari laki-laki dan perempuan , menggunakan baju adat Sulawesi selatan yaitu baju bodo , menggunakan alat tumbuk dari suku bugis yang bernama alu , juga terdapat alat yang bernama pallungeng atau alat lesung panjang yang terdapat 6-12 lubang. Dan pesta panen mappadendang itu sendiri berakhirnya ditandai dengan makan bersama masyarakat desa. Kata kunci : Suku bugis, Tradisi , Mappadendang PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya dan tradisinya. Yang mana disetiap wilyahnya memiliki perbedan budaya dan tradisi yang tercermin pada pola dan gaya hidup masing masing wilayah. Namun perbedaan tersebut tetap disatukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Oleh karena itu dinyatakan oleh Mattulada, bahwa bangsa Indonesia hidup dalam masyrakat majemuk , masyarakat serba ganda dalam kepercayaan keagamaannya, tetapi ia adalah suatu bangsa. Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika" menunjukkan ciri keragaman kehidupan bangsa Indonesia yang sesungguhnya berarti : justru karena berbeda-beda maka ia satu adanya(Mattulada dalam Wilodati"kesadaran masyarakat majemuk dan kebehineka tunggal ika-an kebudayaan di indonesia). Sebuah masyarakat yang majemuk didalamnya akan terkandung berbagai kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang adat istiadat, budaya ,agama dan kepentingan, seperti yang disampaikan oleh furnival , masyarakat mejemuk (plural societies)adalah suatu masyarakat

POTENSI HIJAUAN PAKAN UNTUK PENGGEMBALAAN SAPI POTONG PADA LAHAN PERKEBUNAN KELAPA DI KECAMATAN DAKO PEMEAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi hijauan pakan ternak dan daya tampung lahan perkebunan kelapa sebagai padang penggembalaan sapi potong di Desa Galumpang dan Desa Kapas Kecamatan Dako Pemean. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai dengan September 2013 di Kecamatan Dako Pemean yaitu Desa Galumpang yang memiliki luas lahan perkebunan kelapa 164 ha dengan populasi ternak sapi 291 ekor dan di Desa Kapas yang memiliki luas lahan perkebunan kelapa 112 ha dengan populasi ternak sapi 285 ekor. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan cuplikan menggunakan kuadran yang berukuran 1 m x 1 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan hijauan segar pada lahan perkebunan kelapa di Desa Galumpang sebesar 585.835,85 kg dengan daya tampung 1,01 ST/ha sedangkan ketersediaan hijauan segar pada lahan perkebunan kelapa di Desa Kapas sebesar 225.244,44 kg dengan daya tampung 0,57 ST/ha. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produksi hijauan pakan ternak dan daya tampung lahan perkebunan kelapa di Desa Galumpang dan Desa Kapas Kecamatan Dako Pemean tidak berpotensi untuk penggembalaan sapi potong.

KAWASAN PESISIR-PANTAI

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 UU No. 6/1996 tentang Perairan Indonesia, wilayah perairan Indonesia mencakup: a. Laut territorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12 mil laut diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia. b. Perairan Kepulauan, adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam garis pangkal lurus kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman dan jarak dari pantai. c. Perairan Pedalaman adalah semua peraiaran yang terletak pada sisi darat dari garis air rendah dari pantai-pantai Indonesia, termasuk didalamnya semua bagian dari perairan yang terletak pada sisi darat pada suatu garis penutup.