ANALISIS SEMIOTIKA POSTER PROPAGANDA VIETNAM UTARA DALAM PERANG VIETNAM (original) (raw)

ANALISIS SEMIOTIKA POSTER FILM "PENGABDI SETAN" 2017

Aulia Cika Hindarti, 2020

Film adalah media komunikasi massa yang berupa serangkaian gambar yang diambil dari obyek bergerak yang memperlihatkan peristiwa-peristiwa gerakan yang berlaku secara berkesinambungan, yang berfungsi sebagai media hiburan, pendidikan, dan penerangan. Salah satu genre film yang sedang marak saat ini adalah film horor. Film itu sendiri tak lepas dari media promosi yang salah satunya berupa poster film. Dalam proses pemasaran, peran poster film sangatlah penting. Oleh karena itu harus memperhatikan berbagai aspek visual dalam poster film. Artikel ini membahas tentang analisis poster film horor sebagai genre yang banyak digemari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang menggunakan analisis semiotik dengan teori aspek verbal dan visual oleh Roland Barthes (1915-1980) yang digunakan dalam menganalisis tanda-tanda poster verbal dan visual dalam poster ini. Artikel ini membahas tanda-tanda verbal yang ditemukan dalam poster yang terdiri dari: produksi film, judul, slogan/tagline, nama-nama aktor/aktris film dan crew film, serta tanggal dirilisnya film. Adapun tanda-tanda visual yaitu warna, bentuk, latar belakang, dan posisi. The Film is a mass communication medium that is a series of images drawn from moving objects that show the ongoing events of the movement, which serve as entertainment, education, and lighting media. One genre of film is now a horror movie. The film itself is not separated from the promotional media, one of which is a movie poster. In the marketing process, the role of movie posters is very important. Therefore have to pay attention to various visual aspects in movie posters. This article discusses the analysis of horror movie posters as a much-loved genre. The method used in this study is a qualitative descriptive method, which uses a semiotic analysis with a verbal and visual aspect theory by Roland Barthes (1915-1980) which is used in analyzing the signs of verbal and visual posters in this poster. This article discusses the verbal signs found in posters consisting of: Film production, title, slogan/tagline, names of actors/film actresses and crew films, as well as the date of the release of films. The visual signs are the color, shape, background, and position. Keywords: semiotika, poster film, poster, pengabdi setan, verbal, visual 1. PENDAHULUAN Poster merupakan salah satu media publikasi yang terdiri atas gambar, teks, atau gabungan antara teks dan gambar, dengan tujuan memberi informasi pada khalayak ramai. Poster juga digunakan sebagai media utama dalam mempromosikan suatu karya khususnya dunia perfilman. Keberadaan poster film sangat berpengaruh dalam membangun pesan atas film tersebut. Sehingga, ketertarikan seseorang terhadap sebuah film dapat tumbuh ketika melihat posternya. Poster adalah bagian dari seni dan desain yang memiliki gaya, aliran maupun trend tersendiri yang tidak lepas dari teknologi serta gaya hidup dari suatu zaman. (Krustianto, 2007, hal. 25) Poster juga bisa disebut seni desain komunikasi visual karena poster menggunakan elemen-elemen visual berupa warna, ilustrasi, tipografi, tata letak, konsep dan penggambarannya. Penggunaan elemen visual pada poster film menjadi salah satu cara untuk menaikkan popularitas film tersebut. (Anggreini, 2014, hal. 37) Poster film biasanya terdiri dari gambar dan teks yang cukup mencakup isi dari film tersebut. Secara tidak langsung, poster film menjelaskan

Analisis Semiotika Pierce: Perbandingan Poster Iklan Sampo DI Tiongkok Dan Indonesia

MIMESIS, 2022

Advertisements are packaged in such a way that it is very influential to convey messages and at the same time influence or suggest products to the public. In shampoo advertisements from one country to another, there are cultural peculiarities of the people. This research has a problem formulation, namely the character of shampoo advertising culture in China and Indonesia. In solving the problem formulation, this research uses Pierce's semiotic theory using data in the form of advertisements for the Pantene, Clear, and Sunsilk shampoo brands. The analysis is carried out with a qualitative method. The results of this study show that shampoo advertisements in China and Indonesia in general have similarities with displaying a picture of a woman, but both have their own character that shows a picture of the people of their respective countries.

Kajian Semiotika Pada Media Promosi Billboard Fesyen Preppstudio

AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Billboard merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk mempromosikan produk / jasa sekaligus menarik perhatian masyarakat. Billboard yang digunakan sebagai objek penelitian adalah billboard Preppstudio “Siap Menjadi Brand Fashion Pria Nomor 1 di Indonesia” yang dibintangi olehinfluencer Arief Muhammad. Hal ini tertarik untuk diteliti karena billboard ini memiliki konsep yang unik dan menarik yakni menggunakan konsep iklan kampanye politik untuk mempromosikan kembali Preppstudio. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mengkaji elemen-elemen visual pada billboard Preppstudio sekaligus mencari makna dari billboard Preppstudio dalam bidang desain komunikasi visual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika, tahapan penelitian yang akan digunakan adalah menguraikan elemen visual, mengungkap makna iklan melalui teori semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya elemen visual dalam billboard Pr...

REPRESENTASI BUDAYA ASING DALAM POSTER FESTIVAL FILM (Analisis Semiotik Poster Publikasi Event Malang Film Festival 2018)

2019

Poster is a publication tool that is still very much in interest today. Until now, posters remain the main choice for providing information related to the activities to be held. Quite often the poster contains pictures / illustrations as part of supporting visual messages and also has its own aesthetic value. The thing that attracts the attention of researchers in the theme of this study is about the extent of the cultural content in the poster. Especially art and culture because it includes aesthetic elements in it. The formulation of the problem in this study is how the cultural meaning contained in a film festival poster. This cultural meaning refers to human attitudes and behavior every day which are then displayed through publications namely posters. The method in this study uses a qualitative research method using the theory of Roland Barthes Semiotics which contains important elements namely denotation, connotation and myth. The unit of analysis in this study is the 2018 Mala...

EVALUASI MEDIA POSTER HIPERTENSI PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA

Abstrak Hasil studi pendahuluan menunjukkan angka morbiditas hipertensi di Puskesmas Talaga masuk 10 besar penyakit dengan prevalensi sebesar 6,07% pada tahun 2009. Meski demikian, upaya promkes atas masalah tersebut belum dilakukan. Salah satu media yang dapat digunakan untuk promosi kesehatan adalah poster. Masalah penelitian adalah bagaimana ketertarikan dan pemahaman pengunjung Puskesmas Talaga terhadap media poster hipertensi dalam aspek disain, isi pesan dan tempat pemasangannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui ketertarikan dan pemahaman pengunjung puskesmas. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif menggunakan rancangan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah pengunjung Puskesmas Talaga. Informan lain adalah petugas promosi kesehatan puskesmas, Kepala Puskesmas dan Kepala Bidang Promosi Kesehatan Kabupaten Majalengka. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen, diskusi kelompok terarah (DKT), wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan, sebagian besar pengunjung tertarik dan memahami poster hipertensi. Poster hipertensi versi bahasa Sunda lebih dapat diterima sebagai media promosi kesehatan oleh pengunjung Puskesmas Talaga yang mempunyai minat pada disain dan isi pesan dalam poster hipertensi. Simpulan penelitian, pengunjung puskesmas tertarik dan dapat memahami poster hipertensi. Abstract Th e results of preliminary studies indicate hypertension morbidity in Talaga health centers include in top 10 diseases with prevalence of 6.07% in 2009. However, no eff orts from health centre about it. One medium that can be used for health promotion is a poster. Research problem was how the interest and understanding of Talaga health center visitors to hy-pertension poster in design aspects, message content, and place of installation. Research purpose was to determine the interest and understanding of health center visitors. Research method was descriptive qualitative design using phenomenology. Subjects in this study were visitors of Talaga Health Center. Another informant was health promotion offi cer of health center, head of health centers, and head of health promotion. Data collected through document review, focus group discussions (FGD) , indepth interviews, and observation. Th e results showed overall of visitors interested and understand about hypertension posters. Sundanese version hypertension poster more acceptable as medium for health promotion to Talaga health centers visitors who have an interest in the design and massage content of hypertension poster. Conclusions, health centers visitors interested and understand about hypertension posters.

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 2 Nomor 2, Desember 2013 173 EKSPRESIONISME dan PENGARUHNYA TERHADAP DESAIN POSTER JERMAN pada SEKITAR MASA PERANG DUNIA I

This article explores the creation and development of Expressionism in painting and its influence on German poster design in the 1 st World War. Expressionism is a cultural movement which originateds in Germany and France at the beginning of the 20th century through artist groups like Die Bruecke, Der Blaue Reiter and Die Neue Sachlichkeit, which were strongly influenced by the work of van Gogh and Paul Cezanne of the previous style, Post Impressionism. The article shows how Expressionism developed itself and influenced the German poster design in the 1 st World War, which showed abstract, expressive free forms and figures, bold contours, personal typography, sober color. Although this art style showed less beauty, but their concept gave contribution to the society movement against the war and political condition in the period.

KAJIAN SEMIOTIKA POSTER KEGIATAN FRANKFURT 63rd INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2009

ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2019

Iklan dalam bentuk poster merupakan cara yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan secara visual. Poster sebagai media penyampaian yang memiliki ruang sedikit namun dapat memberikan informasi secara maksimal melalui komposisi gambar, teks, dan unsur visual lain. Pemahaman terhadap gambar bergantung kepada kognitif dan pengalaman khalayak yang melihatnya, sehingga informasi yang disampaikan melalui gambar terkadang memiliki makna yang berbeda. Poster kegiatan Frankfurt 63 rd International Motor Show 2009 memiliki keunikan dalam menyampaikan pesan. Penggunaan gambar sebagai simbol yang mewakili objek tertentu dan gambar yang dikontruksi sehingga memiliki makna lebih ditujukan untuk menarik minat khalayak yang melihat poster tersebut. Kajian semiotika merupakan cara untuk memahami tanda dan makna yang terkandung di dalam poster ini. Beberapa sudut pandang teori semiotika digunakan guna mengetahui pola kontruksi gambar sehingga memiliki makna. Terlihat bahwa terdapat metafora objek tertentu dengan didukung gambar lain yang pada akhirnya saling berkaitan dan memiliki kesatuan tujuan makna yang utuh.

EKSPRESIONISME dan PENGARUHNYA TERHADAP DESAIN POSTER JERMAN pada SEKITAR MASA PERANG DUNIA I

2017

This article explores the creation and development of Expressionism in painting and its influence on German poster design in the 1 st World War. Expressionism is a cultural movement which originateds in Germany and France at the beginning of the 20th century through artist groups like Die Bruecke, Der Blaue Reiter and Die Neue Sachlichkeit, which were strongly influenced by the work of van Gogh and Paul Cezanne of the previous style, Post Impressionism. The article shows how Expressionism developed itself and influenced the German poster design in the 1 st World War, which showed abstract, expressive free forms and figures, bold contours, personal typography, sober color. Although this art style showed less beauty, but their concept gave contribution to the society movement against the war and political condition in the period.