Tugas desain beton 2 (original) (raw)
Related papers
Perencanaan Pelat atap terjepit elastis dengan anggapan bahwa pelat dan balok di cor bersama-sama secara monolit,dan ukuran balok cukup besar, sehingga mampu untuk mencegah terjadi rotasi pelat.
LAPORAN TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA II
A. Perhitungan Sudut tanα = α = 36,23˚ B. Perhitungan Panjang X 2 = H 2 +L 2 X 2 = 18,5 2 + 25,5 2 X = 18,5 2 + 25,5 2 X 2 = 31,3 meter C. Pembebanan pada Gording I. Beban tetap i. Beban mati Untukα= 36,23˚profil kanal yang digunakan baja kanal CNP 160. 65. 10,5. 7,5
Metoda perhitungan beton yang digunakan adalah metoda kapasitas (kekuatan batas), dengan tingkat daktilitas penuh.
Tegangan pada node D (type CCT) dibatasi oleh : Ф fcu = Ф (0,85 bn fc') = 15.300 MPa …………………………pers (1) dengan : bn = 0.80 Ф = 0.75 Gaya tekan N DD' diperoleh dari ∑M A = 0 Vu. c + Hu. d eff = N DD' (b-s-a/2) ……………………pers (2) 206080000 N DD' (300 206080000 300 1 Vu CD sinq 206179937.xls.ms_office Hal 4 Node B ∑F H = 0 BC + BD cos q 2 = 0 ……….…… (Tekan) BD =-678.83 kN ∑F v = 0 BA-BD sin q 2 = 0 BA = BD sin q 2 …………..… (Tarik) BA = 627.17 kN Node D ∑F H = 0 DA-DB cos q 2 + DC cos q 1 = 0 DA = DB cos q 2-DC cos q 1 …………..… (Tarik) 206179937.xls.ms_office Hal 7
1. Jelaskan dengan contoh perbedaan dan persamaan DAP 2. Pilih salah satu kasus ABK kemudian kembangkanlah Rancangan IEPnya yang menurut anda tepat ( sampai pada model dan jenis evaluasinya) Pengampu: Bapak Nugroho Disusun Oleh: Nama : R O S A M A J I NIM : 0103512124 PENDIDIKAN DASAR (PENDAS) KONSENTRASI PGSD PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 DEVELOPMENT APPROPRIATE PRACTICE A. Pengertian Kualitas suatu sistem pendidikan dapat memengaruhi kualitas suatu bangsa di masa depan. Saat ini, sudah semakin disadari bahwa pendidikan sangat penting bahkan dimulai sejak anak lahir. Pentingnya pendidikan sejak dini karena didorong oleh berbagai teori belajar yang menyebutkan bahwa pada usia tersebutlah berbagai aspek perkembangan mengalami masa yang sangat cepat dan menentukan. Jika anak telah masuk pada suatu program pendidikan, maka satu hal yang tidak kalah penting adalah kurikulum yang diterapkan oleh sekolah. Pendidikan yang dilaksanakan seharusnya disesuaikan dengan tahap perkembangan anak serta bagaiamana anak belajar. Salah satu konsep yang relevan dengan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan anak adalah konsepDevelopmentally Appropriate Practice (DAP). Dalam sebuah tulisan yang berjudul "Understanding and Applying Developmentally Appropriate Practice " mendefinisikan: Developmentally appropriate practice is teaching that is attuned to children's ages, experience, abilities, and interests, and that helps them attain challenging and achievable goals.Sedangkan definisi Megawangi yang dikutip oleh Dindin Abdul Muiz Lidinillah adalah "Pendidikan yang patut sesuai dengan tahapan perkembangan anak" Konsep tentang DAP pertama kali diperkenalkan oleh organisasi NAEYC (National Association for the Education of Young Children) yang menganggap kurikulum yang tengah dilaksanakan telah mematikan semangat dan kecintaan anak untuk belajar. NAEYC akhirnya membuat sebuat petisi untuk mereformasi pendidikan agar sesuai dengan konsep DAP, yang dimotori oleh Sue Bredekamp. Dalam implementasinya, DAP menggunakan beberapa teori perkembangan dan
Tugas Struktur Beton, 2018
Suatu balok beton bertulang terletak diatas bentangan sederhana 7,4 m dengan b = 500 mm, d= 1075 mm, h = 1150 mm. Balok mendukung beban kerja yang terdiri dari beban hidup merata (LL) 52 kN/m dan beban mati merata (DL) 32 kN/m. Periksalah apakah balok mampu menahan momen lentur yang terjadi jika, Penulangan 6 D36, sedangkan f c ' = 20 Mpa, f y = 300 Mpa jawab : Beban Total = beban hidup + beban mati = 53 kN/m + 32 kN/m = 84 kN/m Momen Max =