PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT RELEVANSI METODE PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (original) (raw)

ANALISIS DAMPAK PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP

This research intent to know relevant depreciation method with fixed asset purpose pattern that proprietary with corporate if utilize straight line depreciation method compared with by declining balance depreciation method. Observational type that is utilized is case study. analysis's method that is utilized in research is test method cochran ’ s q tests and quiz t. Hyphotesis testing observational result point out cochran’s q tests as big as 0,368, so gets to be concluded by accepted Ho its characteristic mean corporate fixed asset = fixed asset characteristic for straight line depreciation and depreciation method purpose that done by firm was relevant with fixed asset purpose pattern that proprietary

ANALISA PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP DAN PENYUSUTAN PADA PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN LABA PERUSAHAAN DI PT. XYZ

Metode penyusutan (depresiasi) merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghitung beban depresiasi aktiva tetap pada setiap periode akuntansi. Metode penyusutan yang dianalisis pada penelitian ini adalah metode garis lurus, jumlah angka tahun, saldo menurun, unit produksi. Laba operasi merupakan selisih lebih dari pendapatan atas biaya sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan. Besarnya laba operasi yang dipengaruhi oleh metode penyusutan garis lurus akan berbeda dengan dipengaruhi oleh metode penyusutan lainnya.

ANALISIS LABA PERUSAHAAN TERHADAP PENERMETODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PTP. NUSANTARA II KEBUN ARSO KABUPATEN KEEROM

Jurnal Ekonomi Dan Bisnis STIE Port Numbay Jayapura, 2017

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui penerapan metode penyusutan garis lurus pada PTP. Nusantara II Kebun Arso Kabupaten Keerom telah sesuai dengan asumsi Standar Akuntansi Keuangan dan dampak berbagai metode penyusutan terhadap laba perusahaan. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dan historis. Lingkup penelitian ini adalah PTP. Nusantara II Kebun Arso Kabupaten Keerom. Hasil penelitian adalah penerapan metode garis lurus pada bangunan, mesin, inventaris kantor dan inventaris proyek telah tepat. Namun untuk alat berat, kendaraan kantor dan kendaraan proyek adalah tidak tepat dan sebaiknya diubah dengan menggunakan metode saldo menurun berganda. Kemudian metode penyusutan yang digunakan berdampak terhadap laba perusahaan. Sehingga dapat diketahui laba yang dilaporkan pada PTP. Nusantara II Kebun Arso Kabupaten Keerom dengan menggunakan metode garis lurus lebih tinggi dibandingkan dengan metode saldo menurun berganda. Kata Kunci: Aktiva Tetap, Laba Perusahaan, Metode Penyusutan.

UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DENGAN METODE

ABSTRAK: Dewasa ini kondisi pertanian di Indonesia sangat memperihatinkan. Padahal,sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi sebagian besar rakyat Indonesia hal ini sesuai dengan data BPS(badan pusat statistik) yang menyebutkan bahwa menurut pengelompokan 9 sektor lapangan usaha, 40,5 persen lapangan usaha berada di sektor pertanian. Selain itu, lapangan usaha yang juga cukup menonjol adalah sektor Perdagangan, Hotel, dan Rumah Makan (18,4 persen), sektor Jasa-Jasa (15,7 persen), dan sektor Industri Pengolahan (10,8 persen). Namun, yang menjadi masalah adalah Semakin hari, produksi pangan kita semakin menurun karena sektor pertanian yang melemah. Dari segi kualitas, faktanya lahan dan pertanian di Indonesia sudah mengalami degradasi yang luar biasa, dari sisi kesuburannya akibat dari pemakaian pupuk an-organik. Berdasarkan Data Katalog BPS, Juli 2012, Angka Tetap (ATAP) tahun 2011, untuk produksi komoditi padi mengalami penurunan produksi Gabah Kering Giling (GKG) hanya mencapai 65,76 juta ton dan lebih rendah 1,07 persen dibandingkan tahun 2010 Untuk itulah di perlukan smart farming and integrated system sebagai upaya dalam meningkatkan produltivitas pertanian untuk menstabilkan ketahanan pangan nasional. Sistem pertanian pertanian terpadu (integrated system farming) adalah sebuah system pertanian yang saling mengaitkan/ memadukan beberapa sektor pertanian menjadi satu kesatuan system yang saling menguntungkan. Sedangkan Smart farming and integrated system adalah perpaduan dua sistem pertanian yang menitik beratkan pada perpaduan antara sector pertanian yang di padukan pula dengan sumbe daya manusia(SDM) yang memadai yaitu petani-petani pintar. Yang di maksud petani-petani pintar disini adalah, para petani yang telah di bekali berbagai ilmu tepat guna mengenai pertanian, dan bagaimana cara bertani yang baik. utnuk membentuk petani-petani yang pintar, disini penulis memiliki gagasan bahwa, pemerintah harus memiliki lembaga di desa yang menjadi pusat pelatihan dan penyuluhan pertanian atau LP4D (lembaga pusat penyuluhan dan pelatihan petani desa). Smart farming and integrated system yang penulis gagaskan di sini adalah, menciptakan suatu sisitem pertanian yang saling mendukung antara sektor pertanian satu dengan sistem pertanian lain. Untuk strategi pemasarannya, pemerintah akan membeli hasil produksi pertanian dengan haraga 10% lebih tinggi dari harga pasar dan menjualnya dengan harga pasar. Hal ini untuk menjamin kesejahteraan para petani. Perlu di ingat kembali bahwa, sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi sebagian besar rakyat Indonesia maka dari itu sektor tersebut harus di pertahankan demi kestabilan nasional dan kemakmuran bangsa. Kata kunci: Kondisi pertanian Indonesia, smart farming and integrated system, LP4D. Dewasa ini kondisi pertanian di Indonesia sangat memperihatinkan. Padahal,sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi sebagian besar rakyat Indonesia hal ini sesuai dengan data BPS (badan pusat statistik) yang

EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SUT KONSERVASI PETANI

2012

"Agriculture land usage conversion trend for many purposes in Indonesia can raise national insecurity food so that its trend must be prevented. This research has goal to identify the message design which are effective to raise farmer conservation farming sytems knowledge. This research is designed as experiment research with explanative qualitative approach in Gerem, Grogol, Cilegon, Banten Province. Respondens in it are taken by simple random sampling method from farmer who has his/ her own land. Its data is collected by quistioner, interview, and literature paper. In addition, its qualitative is described by graph and its quantitave is analyzed by median comparasion test of responden’s score before and after treatment. Respondens are divided into two groups based on the message desain form, group discussion and talk, dealing with conservation farming systems. Its result shows that the group discussion is more effective compared to the talk design. There is a tendention that respondens who get group discussion have higher conservation farming systems knowledge. Keyword : message desain, treatment, conservation farming systems "

AKUNTANSI PERPAJAKAN AKTIVA TETAP

Mutiah FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 1 AKTIVA TETAP A. JENIS AKTIVA TETAP Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.