Etika Global dan Kewarganegaraan Review Philosophy of Kant dan Global Citizenship Toward Perpetual Peace And Other Writings On Politics, Peace, And History oleh Immanuel Kant (original) (raw)

Tulisan ini memuat review Toward Perpetual Peace And Other Writings On Politics, Peace, And History oleh Immanuel Kant. Pada review ini akan memuat pandangan filosofis Kant tentang Global Citizenship yang lebih diperjelas pada Bab akhir dari buku yaitu Kant's Philosophy of History yang ditulis oleh Allen W. Wood. Pemikiran Kant dimulai oleh penjelajahannya tentang nature of human. Diawali dengan 9 preposisi yang menyatakan bahwa: Pertama, kecenderungan alami makhluk yang telah ditakdirkan akhirnya berkembang sepenuhnya sesuai dengan tujuan mereka. Kedua, manusia (sebagai satu-satunya makhluk yang rasional di bumi), kecenderungan alami ditujukan dalam penggunaan alasannya yang harus dikembangkan secara penuh hanya dalam spesies, tetapi tidak dalam individu. Ketiga, alam telah menghendaki bahwa manusia menghasilkan segala sesuatu yang melampaui the organizational mechanic keberadaan hewan, mereka mencapai kebebasan dalam nalurinya dan cara/akal mereka sendiri. Keempat, Cara bahwa alam membawa tentang perkembangan semua mahluk. Kecenderungan manusia adalah antagonisme dalam masyarakat, sejauh antagonisme ini akhirnya menjadi penyebab sebuah hukum dan orgnaisasi diciptakan di masyarakat. Kelima, Masalah terbesar bagi spesies manusia yang bersifat memaksa dalam mencari solusi, maka pencapaian civil society yang mengurus hak universal. Keenam, Masalah perposisi kelima adalah masalah yang sangat sulit dan yang harus diselesaikan oleh spesies manusia. Kemudian, Keetujuh, permasalahan dalam mendirikan sebuah konstitusi sipil yang sempurna tergantung pada hukum diatur antara negara. Kedelapan, menganggap sejarah spesies manusia pada umumnya sebagai realisasi dari rencana tersembunyi dari alam, dimaksudkan untuk membawa menjadi internal dan, untuk tujuan ini, secara eksternal membentuk konstitusi yang sempurna. Dan yang terkahir adalah, sebuah upaya filosofis untuk menjelaskan sejarah universal dunia menurut rencana alam yang bertujuan membentuk serikat sipil sempurna dari spesies manusia harus dianggap mungkin dan bahkan untuk mempromosikan niat alam. Preposisi tersebut menunjukkan bahwa manusia memiliki sifat alami yang berkolerasi dengan mekanisme alam yang akan berkerja membentuk organisasi, konsititusi, atau hukum yang mengatur masyarakat sipil, terutama dalam mempromosikan manusia sebagai satu spesies kesatuan hingga menciptakan masyarakat yang sempurna. Kant menanggap bahwa manusia sebagai bentuk organisme yang akan membentuk organisme baru atau tatanan masyarakat. Manusia sebagai mahluk internal dapat membentuk aturan dan perilaku yang dapat digambarkan sebagai