KOSMOPOLTIANISME DAN NORMA INTERNASIONAL: Perdebatan Kosmopolitan: Negara dan International Institusionalisme (original) (raw)
Jalan panjang kosmopolitanisme memang menjadi banyak perdebatan, tidak hanya pada ranah antar pendekatan, akan tetapi antar kamu kosmopolitan juga banyak memperdebatkan term yang cocok untuk konsep kosmopolitanisme. Prinsip-prinsip dalam kosmopolitan memang jelas adalah berdasar pada humanity, tanpa adanya batasan ras, negara-bangsa, agama, suku dan batasan lainnya yang menghambat moral kemanusiaan. Akan tetapi kosmopolitanisme lebih utopis dalam ranah implementasinya. Para pendukung kosmopolitan bahkan terpecah menjadi beberapa bagian untuk mengimpelentasikan nilai-nilai moral universal kemanusiaan tersebut. beberapa pemikir kosmopolitan menganggap bahwa moral universal dapat diwujudkan melalui institusi beyond the state, sehingga negara perlu mengurangi kedaulatannya sebagian atau bahkan sepenuhnya. Sebaliknya beberapa pemikir kosmopolitan yang moderat masih menganggap negara masih tetap dibutuhkan dalam mewujudkan moral universal kosmopolitan. Maka dalam tulisan ini akan membahas mengenai Kosmopolitan dan Institusi Internasional.
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact