MODEL PEMBELAJARAN ADDIE UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT (original) (raw)

Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Desain pembelajaran sangat dibutuhkan dan berguna dalam pengembangan dan pelatihan, untuk pembelajaran yang efektif, efesien dan menarik. Salah satu model desain sistem pembelajaran yang memperlihatkan tahapan-tahapan dasar sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari adalah model ADDIE. Model pembelajaran ADDIE ini juga salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar peserta pelatihan Model pembelajaran ADDIE ini terdiri dari lima fase yaitu;(1) analysis/analisis, (2) design/desain, (3) development/pengembangan, (4) implementation/implementasi, (5) evaluation/evaluasi. Analisis, merupakan tahapan melakukan analisa tentang beberapa hal yang perlu diketahui sebelum kegiatan pelatihan dilakukan, seperti tujuan dari penyelenggaraan pelatihan, siapa peserta dan apa yang dibutuhkan peserta pelatihan terkait dengan materi, metode teknik pembelajaran, dan lain-lain. Pada tahap analisis biasanya meliputi pelaksanaan analisis kebutuhan, identifikasi masalah dan merumuskan tujuan (A Robbert Raiser & John Depsey). Desain, pada tahap desain seorang perancang perlu melakukan perancangam awal program pelatihan/pembelajaran, merancang materi pelatihan dan merancang evaluasi pelatihan secara konseptual yang nantinya akan dijadikan dasar dalam tahapan pengembangan. Pengembangan, tahap ini kegiatan dilakukan dengan merealisasikan konsep yang sudah dibuat pada tahap desain yang sudah dilakukan sebelumnya. Dalam kegiatan pengembangan ini merealisasikan kerangka yang dibuat dalam bentuk materi pelatihan, persiapan peralatan yang akan digunakan dalam pelatihan, dan pembuatan evaluasi pelatihan. Satu langkah penting dalam tahap pengembangan adalah uji coba sebelum diimplementasikan. Tahap uji coba ini memang merupakan bagian dari salah satu langkah ADDIE, yaitu evaluasi. Lebih tepatnya evaluasi formatif, karena hasilnya digunakan untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang sedang kita kembangkan. Implementasi, tahap impelementasi sering diasosiasikan dengan penyelenggaraan program pembelajaran itu sendiri yaitu adanya penyampaian materi pembelajaran dari atau instruktur kepada siswa. Tujuan utama tahap implementasi, yang merupakan langkah realisasi desain dan pengembangan yaitu membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran untuk kompetensi, memastikan bahwa pada akhir program pembelajaran siswa perlu memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan. Pada tahap akhir yaitu, evaluasi. Pada tahap evaluasi, meliputi dua bentuk evaluasi formatif dan sumatif kemudian dilakukan revisi apabila diperlukan. Sebenarnya tahap