MAKALAH KEPERAWATAN ANAK OMPHALOKEL (original) (raw)
Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur. Kelainan kongenital merupakan penyebab terjadinya abortus, lahir mati atau kematian segera setelah lahir. Bayi yang dilahirkan dengan kelainan kongenital, umumnya akan dilahirkan sebagai bayi berat lahir rendah. Pemeriksaan fisik, radiologik dan laboratorik dapat digunakan untuk menegakkan diagnose kelainan kongenital setelah bayi lahir, dapat dilakukan dengan beberapa cara pemeriksaan tertentu misalnya pemeriksaan Ultrasonografi, pemeriksaan air ketuban dan darah janin. Misalnya seperti kelainan kongenitaltraktus digestivus pada dinding abdomen, yang terdiri atas Omphalocele, Gastroschisis,Hirscshprung, serta Atresia Ani. Pada makalah ini akan dibahas mengenai Omphalokel. Hull David dalam buku Dasar-dasar pediatri hal 66. 2008 mengatakan Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit. Usus terlihat dari luar melalui selaput peritoneum yang tipis dan transparan atau tembus pandang. Angka Insidens omphalokel di adalah 1: 5000. Kelahiran Di Amerika Serikat, omphalokel yang kecil terjadi dengan rasio 1 kasus dalam 5.000 kelahiran. Omphalokel yang besar terjadi dengan rasio 1 kasus dalam 10.000 kelahiran. Perbandingan laki-laki dengan perempuan adalah 1:1. Perempuan usia 40 tahun atau lebih cenderung melahirkan bayi dengan omphalokel. Angka kematian kelainan ini tinggi bila omfalokel besar karena kantong dapat pecah dan terjadi infeksi.