PERAN RENCANA PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP KINERJA EKONOMI INDONESIA (original) (raw)
Related papers
PERAN BHINEKA TUNGGAL IKA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI TIAP DAERAH DI INDONESIA
ANGGOTA KELOMPOK : ROBERT DURIANTO NOVINAZ BENITA ATMA MULYA TIARA DIAN PRATIWI KRISNA WIDYAWAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan merupakan salah satu unsure komunikasi non verbal yang berperan penting dalam berjalannya pembangunan di Indonesia. komunikasi non verbal merupakan salah satu komunikasi yang menggunakan berbagai symbol baik visual, audio maupun audio visual untuk menyampaikan makna atau pesan-pesan tertentu. Bentuk komunikasi ini memuat strategi dasar yang sangat sederhana dalam penyampaian, melalui ekspresi wajah, gerak tubuh dan apapun yang meliputinya, ternyata bisa didefinisikan sebagai komunikasi yang efektif. Indonesia memiliki banyak kebudayaan, suku, agama serta bahasa yang beraneka ragam yang semua itu merupakan bentuk komunikasi non verbal yang berguna untuk pembangunan. Berdasarkan survey Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Indonesia memiliki 13.000 buah pulau (antara news.com). Berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia disebabkan karena Indonesia merupakan Negara kepulauan sehingga memiliki banyak daerah. Tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia dibalut dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia kaya akan kebudayaan sehingga munculah symbol Bhineka Tunggal Ika. Konsep bhineka tunggal ika ini merupakan konsep yang menyatakan bahwa di Indonesia walaupun memiliki banyak kebudayaan namun seluruh komponen masyarakatnya tetap bersatu. Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang bermakna meskipun Indonesia memiliki beragam budaya, suku, dan agama tetapi tetap memiliki satu tujuan yang sama. Inilah semboyan yang menyatukan suku-suku, agama, dan budaya di Indonesia, semangat ke-Bhinekaan yang bersumber dari budaya luhur bangsa ini yaitu Gotong Royong. Semangat ini yang hidup dalam sanubari rakyat Indonesia sejak dari dulu, hal ini digambarkan dalam prasasti Kerajaan Tarumanegara dimana disebutkan bahwa rakyat dan prajurit kerajaan bergotong royong membangun bendungan untuk keperluan irigasi.
PENGARUH MASYARAKAT EKONOMI ASIA TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Abstract: Influence of ASEAN Economic Community (AEC) toward Indonesian Development. The implementation of AEC 2015 brings positive and negative impact. However if it is analyzed from the discrepancy income of developed country, AEC opens opportunity for domestic and international development. By having clear procedures and professional development, AEC will face challenge for Indonesian economic development to be better.
DAMPAK PEMILU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
DAMPAK PEMILU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA, 2023
Investor dapat mengalami perasaan positif atau negatif akibat peristiwa politik, yang dapat mempengaruhi minat mereka dalam berinvestasi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata indeks harga saham gabungan (IHSG) sebelum dan sesudah peristiwa politik dalam negeri, yaitu pemilihan umum presiden dan wakil presiden pada tahun 2009, 2014, dan 2019. Penelitian ini menggunakan data dari indeks harga saham gabungan pada saat penutupan harian, dengan periode jendela dua puluh enam sebelum dan sesudah pemilihan umum pada tahun 2009, dua puluh lima sebelum dan sesudah pemilihan umum. Metode analisis data adalah uji-t sampel berpasangan . Hasil menunjukkan bahwa dampak pemilu presiden terhadap gejolak ekonomi selama tiga pemilu presiden tidak berbeda dengan volatilitas IHSG.
KESENJANGAN EKONOMI DALAM MENCAPAI KEBUTUHAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Ekonomi kota dan wilayah _KESENJANGAN EKONOMI DALAM MENCAPAI KEBUTUHAN PEREKONOMIAN, 2023
Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah, ketidaktepatan dalam mengelola sumber daya tersebut akan menghambat perekonomian yang ada di negara tersebut. Akibatnya hal tersebut banyak terjadi ketidakteraturan seperti hal nya kesenjangan ekonomi yang tidak pernah terlepas dari kehidupan bangsa Indonesia.
ANALISA PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PRASARANA EKONOMI
Kebijakan desentralisasi dari otonomi daerah telah menempatkan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai salah satu kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan yang memiliki Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) terbesar jumlahnya pada tahun anggaran 2001 sebesar Rp500,978 juta, Tahun Anggaran 2002 sebesar Rp655,329 juta dan tahun 2003 sebesar Rp708,040 juta. Selama tiga tahun anggaran tersebut telah mampu mengalokasikan belanja modal masing- masing 51,4%, 53,7% dan 55,5% dari APBD. Artinya daerah ini memiliki kapasitas fiskal yang cukup besar untuk membangun dengan kemampuan sendiri. Namun karena tuntutan "percepatan pembangunan" untuk melangkah keluar lebih cepat dari ketertinggalan, maka diperlukan sumber-sumber pendanaan selain dari PAD dan Dana Perimbangan. Langkah yang ditempuh Pemda saat ini yaitu mengupayakan sumber dana pinjaman dari Lembaga Non Pemerintah. Sekiranya upaya memperoleh sumber-sumber itu berhasil, maka diperkirakan target-target pembangunan sektor ekonomi daerah, akan berhasil mengangkat taraf hidup rakyat miskin di Kabupaten Muba.
KORUPSI MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA
KARYA ILMIAH MAHASISWA D3 MANAJEMEN …, 2011
Disusun oleh: IM. Martiandos M.H. No. Mhs. 11.02.7960 Kelompok A D3 Manajemen Informatika M Khalis Purwanto, Drs, MM Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer STMIK Amikom Yogyakarta 2011 2 ABSTRAK Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apakah korupsi mempengaruhi kehidupan ekonomi di Indonesia. Strategi apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir praktek korupsi tersebut? Bagaimana multiplier effect bagi efisiensi dan efektifitas pembangunan ekonomi di Indonesia? Pemberantasan korupsi seakan hanya menjadi komoditas politik. Oleh karena itu dibutuhkan kecerdasan dan keberanian untuk mendobrak dan merobohkan pilar-pilar korupsi yang menjadi penghambat utama lambatnya pembangunan ekonomi nan paripurna di Indonesia. 3 A. Latar Belakang Masalah Peraturan perundang-undangan (legislation) merupakan wujud dari politik hukum institusi Negara dirancang dan disahkan sebagai undangundang pemberantasan tindak pidana korupsi. Secara parsial, dapat disimpulkan pemerintah dan bangsa Indonesia serius melawan dan memberantas tindak pidana korupsi di negeri ini. Tebang pilih. Begitu kira-kira pendapat beberapa praktisi dan pengamat hukum terhadap gerak pemerintah dalam menangani kasus korupsi akhir-akhir ini. Gaung pemberantasan korupsi seakan menjadi senjata ampuh untuk dibubuhkan dalam teks pidato para pejabat Negara, bicara seolah ia bersih, anti korupsi. Masyarakat melalui LSM dan Ormas pun tidak mau kalah, mengambil manfaat dari kampanye anti korupsi di Indonesia. Pembahasan mengenai strategi pemberantasan korupsi dilakakukan dibanyak ruang seminar, booming anti korupsi, begitulah tepatnya. Meanstream perlawanan terhadap korupsi juga dijewantahkan melalui pembentukan lembaga Adhoc, Komisi Anti Korupsi (KPK). Celah kelemahan hukum selalu menjadi senjata ampuh para pelaku korupsi untuk menghindar dari tuntutan hukum. Kasus Korupsi mantan Presiden Soeharto, contoh kasus yang paling anyar yang tak kunjung memperoleh titik penyelesaian. Perspektif politik selalu mendominasi kasus-kasus hukum di negeri sahabat Republik BBM ini. Padahal penyelesaiaan kasus-kasus korupsi besar seperti kasus korupsi Soeharto dan kroninya, dana BLBI dan kasus-kasus korupsi besar lainnya akan mampu menstimulus program pembangunan ekonomi di Indonesia.
PENGARUH PARIWISATA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
This study aims to determine the impact of tourism to economic growth in Indonesia during 1995 – 2000. Based on quarterly time series data and using VAR model, the study tries to analyze patterns of causal relationship between the growth of tourism (tourism receipts) and economic growth. The results showed several conclusions : (i) the growth of tourism and economic growth have reciprocal causal relationship. However, the impact of tourism (receipts) growth increase will accelerate the economic growth with time lag 5 – 6 quarters, while the increase of GDP growth will boost the increase of tourism growth on the next quarter. This study also found that the tourism promotion policy would affected the tourism growth on the next 1 – 3 following quarters. In Indonesia, bomb terrors will adversely impact on the growth of tourism of the first two following quarters.
PERAN SEKTOR PERTANIAN PANGAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Policy brief - Peran Sektor Pertanian terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi, 2019
Latar Belakang Beras merupakan komoditas yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Program Pemerintah mengenai diversifikasi pangan yang tidak tercapai mengakibatkan peran beras sebagai sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia belum tergantikan oleh jenis pangan lainnya. Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran terhadap pangan menimbulkan berbagai permasalahan. Malthus (1798) menyatakan bahwa populasi manusia meningkat pada tingkat geometrik disaat produksi pangan meningkat pada tingkat aritmatika. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa pertumbuhan populasi manusia yang sangat pesat tidak juga dibarengi dengan peningkatan produksi pangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. FAO (2008) mengatakan bahwa, pangan merupakan sumber kebutuhan dasar manusia dan pemerintah wajib menyediakan kebutuhan pangan yang layak bagi masyarakat. Saat ini di Indonesia sedang mengalami krisis pangan yang ditandai dengan meningkatnya harga pangan, khususnya kebutuhan pangan pokok. Harga beras di Indonesia kian melambung dengan permintaan atas beras yang kian meningkat. Berikut dapat dilihat pada gambar produksi padi nasional dari tahun ke tahun; Gambar I. Produksi Padi Nasional 2012-2017 Sumber : Data BPS (diolah) Produksi padi nasional dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 terus mengalami peningkatan. Sedikit mengalami penurunan pada tahun 2014 akibat adanya musim kemarau basah yang kurang bersahabat dengan tanaman padi (lihat gambar I). Berikut ini dapat terlihat pada gambar II seberapa besar konsumsi beras masyarakat Indonesia pada setiap tahunnya. Gambar II menunjukkan seberapa besar konsumsi per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 terhadap beras lokal. Pada gambar II menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi per kapita masyarakat terhadap beras selalu mengalami fluktuatif pada setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat dalam memilih preferensi kebutuhan pangan. Dapat dilihat pada gambar II bahwa rata-rata konsumsi