lAPORAN PEKERTI -DIAN FADHILAWATI- UNIVERSITAS ISLAM BALITAR.docx (original) (raw)
Related papers
Khidmatan
Keluarga merupakan dasar pendidikan yang utama dan pertama. Orang tua dalam keluarga dituntut mampu menjalankan peran sebagai pendidik yang baik dalam keluarga. Pendidikan tersebut bisa berupa pengajaran, pembiasaan, pemberian nasihat, keteladanan, pemberian hadiah dan hukuman. Tujuan kegiatan ini adalah pendampingan kepada ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak melalui literasi agama. Literasi agama menggunakan nasihat Lukman dalam QS. Lukman: 13-19. Nasihat Lukman mengandung nilai-nilai pendidikan dan dapat dijadikan kurikulum pendidikan keluarga islami. Bentuk kegiatan ini berupa Focus Group Discussion (FGD) dengan ibu-ibu Desa Tepus Kulon. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa hasil kegiatan FGD menghasilkan peningkatan pemahaman tentang peran ibu dalam pengasuhan anak di keluarga dan pemahaman tentang nasihat Lukman kepada anaknya. Selain itu, pemahaman keluarga adalah lingkungan pertama yang mempengaruhi pendidikan seseorang dan sebagai wadah pertama dan utama bagi perkembangan dan...
Prosiding Seminar Nasional Unimus, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe bahasa yang digunakan oleh mahasiswa magang dalam interaksi kelas berdasarkan teori FIACS (1970) Flanders Interaction Analysis Categories System.Subjek dari penelitian ini adalah tiga mahasiswa magang di SMA Negeri 9 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yang dinamakan analisis interaksi dan fokus pada tipe bahasa yang digunakan mahasiswa magang dalam interaksi kelas untuk dianalisis. Merekam video dalam proses pembelajaran di dalam kelas menggunakan teori FIACS (1970) Flanders Interaction Analysis Category System sebagai instrumen untuk memperoleh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe bahasa yang digunakan mahasiswa magang yaitu accepting feeling (5%-7%), asking questions (40%-50%), giving direction (8%-19%), lecturing (11%-30%), criticizing or justifying authority (2%-4%), accepting or using ideas of students (1%-4%), and praising or encouragement (3%-13%). Berdasarkan hasil penelitian tipe yang dominan yang digunakan oleh tiga mahasiswa magang yang terjadi dalam interaksi kelas adalah asking question dengan persentase lebih dari 40%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa asking question memberikan dampak positif untuk keaktifan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Sains: Studi Empirik Dalam Karya Ilmiah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA
Penelitian ini membahas tentang kesulitan siswa dalam pembelajaran sains terkait dengan penulisan karya ilmiah sederhana. Guru dikelas selama ini lebih fokus kepada pemberian pengetahuan tanpa pelibatan pemahaman konsep yang baik terakit dengan penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu lewat karya ilmiah ini menganalisis karya penyebab siswa kesulitas dalam penulis karya ilmiah. Penelitian ini merupakan studi servei berupa 24 pertanyaan berupa kuesioner bagi 115 siswa laki-laki dan 85 siswa perempuan siswa kelas IPA di SMA Negeri 14 Maluku Tengah. Hasil temuan membuktikan bahwa dominasi bahasa dalam penelitian telah menjadi hambatan dalam publikasi. Hal ini telah membuat tulisan karya ilmiah menjadi sulit. Aspek yang lain yaitu interferensi pandangan budaya yang berbeda, menghubungkan teks dengan pandangan masyarakat ilmiah, argumen, aturan tata bahasa, dan sebagainya. Semua hal ini harus di dukung dengan pemahaman konsep keilmuan yang baik dengan memanfaat lingkungan sekitar yang m...
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Budaya Samin Guna Menyukseskan Gerakan Literasi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Penelitian yang telah dilakukan ini, berfokus pada pengembangan bahan ajar yang berbasis kearifan lokal budaya Samin yang berasal dari Blora. Tujuan dari penelitian yaitu mengembangkan bahan ajar , serta mengetahui bahwa produk yang dikembangkan mampu menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian Research and Development dilaksanakan di SDN Sambongwangan 01 dan SDN Sambongwangan 02. Hasil penelitian ini adalah: (1) penyusunan pengembangan bahan ajar ini menggunakan 10 tahapan Borg and Gall (potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi massal);(2) Kevalidan dari produk bahan ajar yang dikembangkan telah divalidasi oleh 2 validator yaitu ahli bahasa dan ahli media dan mendapatkan skor rata-rata 0,74 dengan kategori "Tinggi" sehingga dinyatakan valid; (3) Keberhasilan bahan ajar yang kembangkan dalam menyukseskan Gerakan Literasi berdasakan indikator pada panduan GLS. Produk bahan ajar dinyatakan mampu menyukseskan Gerakan Literasi berdasarkan hasil respon guru dan siswa dalam skala kecil dan skala besar menghasilkan skor presentase rata-rata 81,04% dengan kategori "Sangat Praktis" dalam artian praktis digunakan untuk menyukseskan Gerakan Literasi.
2020
Kegiatan PKM melalui pelatihan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) difasilitasi oleh dosen Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Almuslim bertujuan untuk: 1) mewujudkan pelaksanaan tri darma peguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmu pendidikan Bahasa Inggris; 2) menambah pengetahuan dan pemahaman bagi alumni Prodi. Pendidikan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan skor TOEFL. Pelaksanaan kegiatan PKM berupa pelatihan TOEFL dilaksanakan melalui metode komunikasi dua arah yang melibatkan peserta pelatihan secara aktif. Sehingga, pengajaran TOEFL mengkondisikan materi dan media yang relevan untuk diajarkan pada alumni pencari kerja atau pemburu beasiswa, dengan metode yang efektif serta menyediakan materi dan media disertai praktik langsung supaya ilmu yang diperoleh dapat dipraktikkan langsung. Hal ini dikarenakan latihan dan pembahasan soal secara langsung memudahkan peserta memperoleh pengetahuan tenta...
Proceedings International Conference in Special Education, 2012
Kajian tentang tahap kemahiran literasi awal dalam kalangan kanak-kanak taska di Malaysia masih terhad dan belum berkembang dengan lebih meluas lagi. Justeru, kajian ini dijalankan terhadap kanak-kanak taska untuk mengenal pasti tahap kemahiran literasi awal kanak-kanak dengan menggunakan Ujian Pengesanan Tahap Kemahiran Literasi Awal. Kajian ini merupakan satu kajian kes tunggal yang berbentuk kuantitatif (kuasi-eksperimen) sepenuhnya. Sampel kajian ialah seramai 20 orang kanak-kanak berumur empat tahun yang terdiri daripada 10 orang kanak-kanak lelaki dan 10 orang kanak-kanak perempuan. Kanak-kanak tersebut dibahagikan kepada dua kumpulan iaitu kumpulan kawalan dan kumpulan rawatan secara sama rata. Pengkaji melaksanakan aktiviti Modul Literasi Awal (MULA) bagi kanak-kanak dalam kumpulan rawatan, manakala kanak-kanak dalam kumpulan kawalan hanya mendapat pembelajaran biasa daripada guru selama lima minggu. Kajian ini melibatkan ujian pra untuk mengenal pasti tahap kemahiran literasi awal kanak-kanak taska yang sedia ada, dan ujian pasca untuk mengenal pasti perubahan tahap kemahiran literasi awal kanak-kanak taska. Dapatan kajian menunjukkan; (1) terdapat perbezaan skor min yang signifikan tahap kemahiran literasi awal kanak-kanak taska dalam kumpulan rawatan sebelum dan selepas mendapat pelaksanaan aktiviti MULA daripada pengkaji; (2) tidak terdapat perbezaan skor min yang signifikan tahap kemahiran literasi awal kanak-kanak taska dalam kumpulan kawalan sebelum dan selepas mendapat pembelajaran biasa daripada guru dan (3) terdapat perbezaan skor min yang signifikan peningkatan tahap kemahiran literasi awal antara kanak-kanak taska yang mendapat pelaksanaan aktiviti MULA daripada pengkaji dengan kanak-kanak taska yang mendapat pembelajaran biasa daripada guru. Keseluruhannya, penggunaan Ujian Pengesanan Tahap Kemahiran Literasi Awal dapat mengenal pasti tahap kemahiran literasi awal kanak-kanak taska.
2020
Pendidikan mitigasi bencana dipandang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui pembelajaran teks. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk kearifan lokal Suku Sasak yang dapat diintegrasikan sebagai pendidikan mitigasi bencana berbasis kearifan lokal Suku Sasak dan untuk menjelaskan bentuk pengintegrasian pendidikan mitigasi bencana dalam pembelajaran teks prosedur pada pembelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan telaah pustaka mengenai budaya dan tradisi orang Sasak. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu terdapat 10 bentuk kearifan lokal suku Sasak yang dapat dijadikan mitigasi bencana dan memiliki unsur pembentukan teks prosedur. Selanjutnya, bentuk pengintegrasian pendidikan mitigasi bencana berbasis kearifan Lokal Suku Sasak dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI...
Diksi
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kebutuhan target dan belajarsiswa, (2) mengembangkan materi belajar berbicara bahasa Inggris yang tepat untuk siswakelas VII. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembanganyang mencakup tujuhlangkah kegiatan, yaitu: menganalisis kebutuhan, mengembangkan kisi-kisi pelajaran,mengembangkan draft pertama, meminta pendapat ahli, menguji coba materi, mengevaluasidan memperbaiki materi, dan menulis draft akhir. Subjeknya adalah siswa kelas VIIprogram SES SMPIT ABY. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar angket danpetunjuk wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa: kebutuhan targetdan kebutuhan belajarsiswa ABY adalah materi belajar bahasa Inggris yang terkait dengan muatan ke-Islam-an.Kebutuhan belajar siswa terkait dengan tujuan, masukan, latar, prosedur, peran guru danperan murid. Empat unit telah dikembangkan berdasarkan kebutuhan target dan kebutuhanbelajar. Nilai rata-rata setiap komponen Task untuk semua unit berada di ant...