SANTRI SEBAGAI GENERASI ULAMA SALAF (original) (raw)
Related papers
PLURALISME PEMAHAMAN KEAGAMAAN SANTRI DI SURAKARTA
Islamic boarding school (Pondok pesantren) is an effective media to transform religious and cultural values. The holistic educational system design of Islamic boarding school is able to internalize some important values to santri (Islamic boarding school's students). The tolerance on the pluralism of religiosity is an important value for the moslem young generation in facing differences. The pluralism can be grown up by using some educational activities, including muhadlaroh (training of speech). The research focuses on the religious material related to pluralism in understanding religion delivered by the students of PP. Al-Muayyad and PP. Takmirul Islam Surakarta in their speeches when joining the muhadharoh. By qualitative approach, the data analysis reveals that the students of PP. Al-Muayyad and PP. Takmirul Islam Surakarta has good understanding on the pluralism of religiosity. Abstrak Pondok pesantren merupakan wadah efektif untuk transformasi nilai-nilai agama dan budaya. Desai sistem pendidikan holistik pesantren mampu menginternalisasi berbagai nilai penting pada diri santri. Toleransi atas pluralisme keberagamaan merupakan nilai yang perlu ditanamkan untuk menyiapkan generasi muda muslim toleran terhadap perbedaan. Pluralisme dapat ditanamkan dalam berbagai kegiatan pendidikan, diantaranya kegiatan muhadlaroh (latihan pidato). Penelitian ini fokus pada analisis materi-materi keagamaan bermuatan pluralisme pemahaman beragama yang disampaikan santri-santri PP Al Muayyad dan PP Takmirul Islam Surakarta dalam kegiatan latihan pidato. Dengan pendekatan kualitatif, analisis atas data yang didapatkan menyimpulkan bahwa pluralisme keagamaan santri di PP Al Muayyad Surakarta dan PP Takmirul Islam Surakarta berjalan secara baik.
PASAR ISLAMI PERSPEKTIF SANTRI
Based on research finding, santris‟ perspective toward market as the main role of economic which should conform syariah principles in order to get halal and toyyib profit. To create an Islamic market it is necessary to build Islamic markets or Islamize markets, in other words to fix the existing contract based on the syariah principles. In Islamic market, traders who do not understand syariah law are not allowed to enter the market. They can get training on syariah law, so can apply it on the market. Based on santris‟ perspective, an Islamic market is not made based on whether or not there is rent and retribution fee. It is how the market does the transaction with syariah principles. On santris‟ perspective, exchange medium in Islamic market is not always dinar and dirham. It does not emphasize exchange medium but traders‟ behavior whether they do the transaction based on syariah principles or not. Furthermore, using dinar or dirham does not guaranty no-usury because gold and silver belong to usury item. The most important thing is a role of hisbah council in watching market activities. They should watch the market and see how the transaction happened between traders. Key words: market, Islam, Santri
santri bukanlah manusia radikalis. tapi, nasionalis. ia memiliki andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. sebab mereka memiliki idealisme yang tinggi...
GENEALOGI PERAN KAUM SANTRI DALAM SKETSA POLITIK NASIONAL
Tulisan ini menarasikan tentang peran kaum santri dan pesantren yang sampai saat ini membuktikan keberhasilannya menjawab tantangan zaman. Kemampuan adaptatif pesantren atas perkembangan zaman memperkuat eksistensinya sekaligus memberikan kontribusi yakni, mensinergikan intelektual, emosional, dan spiritual, yang dapat membentuk kepribadian; sebuah faktor penting dalam integritas kepemimpinan. Di sisi lain, pesantren memiliki kemampuan untuk melangkah keluar dari budaya yang ada dan memulai proses perubahan evolusioner yang lebih adaptif. Sementara, lingkup pembahasan tulisan adalah relasi pesantren dan kepemimpinan dan peran kaum santri terhadap dunia politik Nasional. Pesantren dapat mendidiksantri yang tak hanya mempunyai integritas keilmuan yang memadai tapi juga integritas moral dan etika, yang akan menjadi faktor penting ketika seorang santri kembali ke lingkungan sosialnya.Santri dan pesantren dari masa ke masa telah memberi kontribusi konkrit dalam perjalanan sejarah Republik ini, tak terkecuali dalam sosial politik. Perjuangan melawan penjajah, pembentukan NKRI, hingga terdistribusinya kaum santri dalam posisi politis di Indonesia.Kontribusikaum santri dan pesantren yang demikian menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia dan masih tetap eksis hingga kini, tetapi juga merupakan entitas sosial yang memiliki pengaruh cukup kuat - sekaligus unik - dalam kehidupan sosial politik di Indonesia.
NASIONALISME SANTRI: PERAN SANTRI ERA PERJUANGAN
In the era of the struggle for independence, Santri were participating in fighting against colonialism. In the name of Islam which is anti-colonialism, they were fighting for Indonesia with the principle of love to the homeland. The era of struggle has ended. Santri participated in the independence of this country with all the opportunities and challenges. Currently, the challenges of Santri are no longer a physical war against colonialism, but a non-physical war against ignorance and poverty. This paper describes at least three challenges for santri that are; to participate in responding to the challenges of technological development, economic empowerment, and the emergence of radical Islamic movements in Indonesia. The challenges of this non-physical war are faced by santri through various efforts, including politics. With the provision of discipline that has been taught in pesantren, slowly but surely Santri can answer the nation's challenge.
A. Pengertian Puisi menurut arti bahasa "puisi" berasal dari bahasa Yunani, "poietes" (Latin "poeta"). Mula-mula artinya adalah pembangun, pembentuk. Asal katanya poieo atau poio atau poeo yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan. Dalan Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun Poerwadarminta mengatakan bahwa pada dasarnya puisi adalah karangan kesusastraan yang berbentuk sajak (Syair, pantun dsb.).
Oleh: SANNY SUSANTI 106102003428 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 ii LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI NAMA : SANNY SUSANTI NIM : 106102003428 JUDUL : PENETAPAN KADAR FORMALDEHID PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR CIPUTAT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis DISERTAI KOLORIMETRI MENGGUNAKAN PEREAKSI NASH. Disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Zilhadia M.Si, Apt Dr. Mirzan T. Razzak, M.Eng, APU NIP. 197308222008012007 Mengetahui, Ketua Program Studi Farmasi FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Drs. M. Yanis Musdja, M.Sc, Apt. NIP. 195601061985101001 iii LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul PENETAPAN KADAR FORMALDEHID PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR CIPUTAT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis DISERTAI KOLORIMETRI MENGGUNAKAN PEREAKSI NASH Telah disetujui, diperiksa dan dipertahakan dihadapan tim penguji oleh Sanny Susanti NIM: 106102003428 Menyetujui, Pembimbing: