Laporan Perancangan Basis Data Sekolah (original) (raw)
Related papers
Makalah Perancangan Basis Data
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karuniaNya penyusun dapat menyelaikan tugas makalah ini walaupun masih banyak kekurangan.
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Sekolah
The research entitles "Web-Based Information Systems in Secondary School (SMP) / Islamic Secondary School (MTs) of Disdikpora Kudus regency for school data processing in Kudus regency through Education, Youth and Sports Department of the Kudus Regency. The system was designed using UML modeling, while the programming language used is PHP and MYSQL database. The result of this design is the application information system that presents the information owned by each Secondary School in Kudus Regency in order that the prospective students, parents, and the public can find out school information through Disdikpora Kudus.
Perancangan Sistem Basis Data Akademik Pada SMP Negeri 26 Palembang
2013
Good information processing technology would not be separated from the data that a lot and can change at any time , in this case is academic data on SMP Negeri 26 Palembang . Academic data processing on SMP Negeri 26 Palembang is still done with the recording mechanism , ie the data is recorded in a book or archive . Because the data processing is done by recording mechanism , then the academic data processing on SMP Negeri 26 Palembang often the accumulation of data and the storage of data such as academic student data , teacher data , student attendance data , and the data value takes a lot of places , as well as in the search for files requiring substantial time not to mention other problems such as the loss of archives . It required a database system that will be able to store data such as academic student data , teacher data , student attendance data , and the data value and integrated well . This system will be designed using mysql as the database programming . The methods use...
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Shelter COVID-19
Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan
Latar belakang: Selama masa isolasi Covid-19 terkadang muncul keluhan baru maupun keluhan yang sudah dialami semakin memberat. Pasien dalam masa isolasi dapat menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan guna memperoleh perawatan lebih lanjut. Keluhan perlu dikumpulkan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan. Pengembangan database sistem informasi shelter Covid-19 ditujukan agar menjadi tools dalam memasukkan serta mengupdate secara berkala status penderita Covid-19. Tujuan: Mengembangkan database sistem informasi Covid-19 untuk menjadi tools dalam memonitoring kondisi kesehatan pasien isolasi Covid-19. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan desain penelitian action research. Tahapan action research dalam penelitian ini adalah diagnosing action, planning action, taking action, dan evaluating action. Hasil: Analisis dan desain dari struktur database dimulai dari penentuan entitas, proses, dan juga penyimpanan database. Analisis desain d...
Dalam dunia yang semakin terbuka dan kemajuan teknologi yang serba canggih merupakan tuntutan terhadap pelayanan yang serba instan dari organisasi apapun terasa semakin kuat. Misalnya, seorang mahasiswa dapat memesan tiket nonton film di sebuah bioskop dan mendapatkan seat untuk menonton dalam waktu tak lebih dari 1 menit. Pelayanan serba cepat ini dapat terlaksanana jika seluruh data yang dibutuhkan tersebut terkumpul, tersusun, dan terorganisir dalam suatu basis data (database) yang dapat diakses menurut keperluan kapan saja diperlukan.
Pengembangan Arsitektur Data Sistem Informasi Sekolah
Jurasik (Jurnal Riset Sistem Informasi dan Teknik Informatika)
The purpose of this study is to design a School Information System database architecture based on National School Standards. National School Standards are used as a reference in determining business processes in a school, especially elementary and midle-high school. These processes then describe the entity and its attributes. The database used is a Relational Database so that entities and attributes are drawn as a table that has relationships between entities. To model relationships between entities, use Entity Relational Diagrams. The results of this study are the realization of database architecture with national school standards. This database architecture design is expected to be a reference in building School Information Systems that are in accordance with National School Standards.
Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti merupakan vektor yang paling utama, namun spesies lain seperti Ae.Albopictus juga dapat menjadi vektor penular. Nyamuk penular dengue ini terdapat hampir diseluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat yang memiliki ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Penyakit DBD banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular karena banyak tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan. Penyakit DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41 tahun terakhir di Indonesia. Pada tahun 2014, dalam RPJMN 2010-2014 ditargetkan bahwa angka kesakitan (Incidence Rate/IR) kasus DBD dapat ditekan menjadi tidak lebih 51 per 100.000 penduduk atau sekitar 128.500 kasus. Target ini ditetapkan atas dasar penurunan jumlah kasus DBD dari tahun ke tahun. Sampai dengan tanggal 17 Desember 2014, jumlah kasus DBD yang dilaporkan diseluruh Indonesia berjumlah 71.688 orang dengan angka kesakitan 28,49 per 100.000 penduduk. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk di Jawa Tengah selama lima tahun terakhir adalah 15,3 pada tahun 2011, pada tahun 2012 sebesar 19,29; pada tahun 2013 sebanyak 45,52; pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 32,95; sedangkan pada tahun 2015 mengalami kenaikan menjadi 43,01. Case Fatality Rate di Jawa Tengah yang tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebanyak 1,65 sedangkan untuk tahun 2014 CFR sebanyak 1,44; pada tahun 2013 sebesar 1,21; pada tahun 2012 1,52 dan 0,95 pada tahun 2011. CFR di Jawa Tengah selama lima tahun terakhir selalu mengalami peningkatan.