Modul bimbingan konseling badar (original) (raw)

Bimbingan dan konseling sudah cukup lama dipahami sebagai bagian integral dari pendidikan modern. Walaupun sebagai suatu konsep bimbingan dan konseling baru dikenal pada tahun 60-an, namun sebagai suatu fungsi atau kegiatan pendidikan, bimbingan sudah dilaksanakan dalam praktik pendidikan sehari-hari sejak munculnya gerakan pendidikan nasional yang dipelopori Ki Hajar Dewantara. Latar belakang perlunya bimbingan dan konseling di sekolah karena adanya: kesadaran akan perlunya sistem pengajaran dan pelayanan kependidikan yang berpusat pada kebutuhan dan karakteristik anak, kesadaran akan perlunya penerapan konsep demokrasi dalam pendidikan, kesadaran akan permasalahan individu dalam kehidupan masyarakat yang selalu berubah dan berkembang, kesadaran akan persoalan yang akan dihadapi dalam kehidupan mereka. Bimbingan dan konseling perlu diberikan kepada siswa Sekolah Dasar karena sebagai individu yang telah berkembang, siswa tidak bisa luput dari tekanan dari dalam diri dan tuntutan dari lingkungannya. Dalam upaya mencapai tugas-tugas perkembanganya, siswa tidak cukup diberi pengajaran saja, tetapi juga perlu mendapat bantuan yang bersifat individual untuk dapat mengambangkan seluruh potensi yang dimiliki secara optimal.