STUDI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) LAPORAN AKHIR LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI (original) (raw)

RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) TERHADAP PEMBERIAN MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR MAJA (Aegle marmelos L.)

2021

Melon ( Cucumis melo L) is a horticultural plant that has the potential to be developed and cultivated by farmers. The high productivity of melon plants is influenced by good cultivation methods, namely the addition of planting media and liquid organic fertilizer. The purpose of this study was to determine the effect of various concentrations of planting media and liquid organic fertilizer of Maja fruit on the growth and yield of melons. The research was conducted from April to June 2020 in Sukorejo Village, Blitar Regency with a height of 180 meters above sea level. This study used a factorial randomized block design (RBD) consisting of two factors, repeated 3 times. Parameters observed were plant height, stem diameter, fruit weight, fruit thickness, and fruit diameter. The data obtained were analyzed using analysis of variance (F test). The first factor is the planting medium and the second factor is liquid Maja fertilizer. Based on the results of research is the combination of pl...

PENGARUH MEDIA TUMBUH DENGAN APLIKASI IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MELON THE EFFECT OF GROWING MEDIA WITH DRIP IRRIGATION APPLICATION ON MELON GROWTH AND YIELD

Jurnal Agro, 2021

Penggunaan media tumbuh dan volume air yang tepat menentukan pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume air optimum pada media tumbuh tertentu yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang optimum. Penelitian menggunakan rancangan split plot 4 x 3, dengan tiga ulangan. Petak utama yaitu volume irigasi tetes dengan empat taraf; 600 ml hari-1 tan-1 , 1200 ml hari-1 tan-1 , 1800 ml hari-1 tan-1 dan 2400 ml hari-1 tan-1 sedangakan anakan petak yaitu media tumbuh dengan tiga taraf; tanah + arang sekam, tanah + cocopeat, serta tanah + bokhasi. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, total panjang akar tanaman, luas daun, kandungan air nisbi daun, prolin, lebar bukaan stomata, kerapatan stomata, kadar klorofil, umur berbunga, bobot tanaman basah, bobot tanaman kering, bobot buah, lingkaran buah, brix buah, kadar air buah melon, dan kandungan NPK jaringan daun melon. Hasil penelitian menunjukkan volume air 600 ml hari-1 tan-1 optimum dengan media tumbuh tanah + bokhasi pada bobot tanaman segar (1083.33 g) sedangkan volume air 1200 ml hari-1 tan-1 dengan media tumbuh tanah + bokhasi memberikan pengaruh terhadap bobot tanaman kering (95.80 g). Jenis media tumbuh memiliki kapasitas volume air yang berbeda untuk pertumbuhan dan hasil tanaman yang optimal.

RESPONS PEMBERIAN AB MIX DAN MACAM MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA MERAH (Lactuca sativa L.) SECARA HIDROPONIK

Agrivet

Selada merupakan sayuran yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Saat ini permintaan selada dipasaran meningkat, tetapi tidak diimbangi dengan produksinya. Hal ini terjadi karena lahan berkurang akibat alih fungsi lahan. Sistem tanam hidroponik menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas untuk memenuhi kebutuhan pasaran. Pengaturan nutrisi tanaman sistem hidroponik menjadi kunci keberhasilan, sehingga perlu dikaji mengenai konsentrasi nutrisi dan jenis media yang mendukung pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsentrasi larutan nutrisi AB Mix dan media tanam yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil selada merah dan mengetahui interaksinya. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (Split plot). Pada Peta utama (main plot) yaitu konsentrasi Nutrisi AB Mix (700, 1000 dan 1300 ppm) dan Anak Petak (sub plot) yaitu media tanam (Rockwool dan spons). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian diuji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian yaitu tidak ada interaksi antara perlakuan konsentrasi nutrisi AB Mix dengan macam media tanam tanaman selada pada hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique). Hasil terbaik pada konsentrasi AB Mix 1300 ppm, terlihat pada parameter volume akar, bobot segar tajuk, bobot segar akar, bobot kering akar dan rasio tajuk akar. Media tanam terbaik yaitu Rockwool, terlihat pada parameter jumlah daun, bobot segar tajuk, tinggi tanaman, bobot segar akar, bobot ekonomis, dan rasio tajuk.

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Jurnal Penelitian Agrosamudra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Seuneubok Aceh Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dengan ketinggian tempat 10 m dpl yang dimulai pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 5 taraf : komposisi media tanam yaitu: M0 = tanah (kontrol), M1 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (1:1:1), M2 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (2:1:1), M3 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (1:2:1) dan M4 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (1:1:2). Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, panjang akar dan berat berangkasan basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kailan pada umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah daun...

PENGARUH MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa L.)

JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 2017

Planting media and concentration of liquid organic fertilizer were the main components that play a role as a medium to grow plants and nutrients supply for the red lettuce. To obtain appropriate planting medium and concentration of liquid organic fertilizer for growth and production of red lettuce plant, an experiment was conducted using Randomized Block Design Factorial, i.e Liquid Organic Fertilizer concentration with 6 treatment level, K0 (Without Treatment), K1 (POC 5 cc/L) (POC 20 cc/L), K4 (POC 20 cc/L) and K5 (POC 25 cc/L) and Planting Media with 3 levels i.e, M1 (3:1), M2 (4:1) and M3 (5:1). The concentration of liquid organic fertilizer gave very significant effects to the height parameters of plant (cm), number of leaves (leaf), leaf area (cm2), fresh weight of crown (g) and fresh root weight (g). Planting media had very significant effects on fresh root weight (g), ratio of root and canopy (%) and harvest index (%).

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.) TERHADAP PERBEDAAN KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN INTERVAL WAKTU APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR

Jurnal Agrotek Tropika

Selada (Lectuca sativa L.) merupakan jenis tanaman sayur yang mengandung serat, vitamin, dan berbagai macam manfaat bagi tubuh sehingga disukai oleh masyarakat luas. Akan tetapi tingkat produktivitas selada di Indonesia masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas selada dapat diperbaiki melalui penerapan sistem budidaya tanaman yang tepat, salah satunya perbaikan komposisi media tanam yang tepat dan interval waktu aplikasi pemupukan dengan POC. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi selada terhadap perbedaan komposisi media tanam dan interval waktu aplikasi pupuk organik cair. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Provinsi Lampung padaAgustus–Oktober 2017. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial (3x4) dalam acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam (m), yaitu tanah:sekam mentah:pupuk kandang dengan tiga taraf yaitu: m 1 :(1:1:0), m 2 :(2:2:1), d...

REKAYASA MEDIA TANAM BERBASIS BIOAMELIORAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN POT DAN PEKARANGAN (Studi kasus Di Desa Tersana Dan Desa Pabedilan Kulon Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon)

Indonesian Journal of Community Engagement, 2017

Kegiatan sistem pertanian intensif seperti pemakaian pupuk anorganik dalam jumlah berlebihan dapat merusak kualitas tanah. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak penggunaan pupuk anorganik adalah dengan bioamelioran yaitu perpaduan sumber daya hayati (pupuk hayati) dengan pembenah tanah (amelioran) khususnya pupuk organik yang diperkaya dengan ekstrak organik dan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan tanah dan kesuburan tanah secara berlanjut. Tujuan dari kegiatan KKNM – PPMD Integratif Unpad dengan judul Rekayasa Media Tanam Berbasis Bioamelioran untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Pot dan Pekarangan di Desa Tersana dan Desa Pabedilan Kulon Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang manfaat penggunaan bioamelioran untuk menjaga kelestarian tanah dan pembuatan kompos berbahan dasar jerami padi dan biochar berbahan dasar sekam padi. Kegiatan KKNM – PPMD Integratif Unpad dilaksanakan dari tanggal 11 Ju...

RESPON PERTUMBUHAN SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN BERBAGAI MEDIA TANAM PADA SISTEM BUDIDAYA AKUAPONIK

Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)

Ketersediaan lahan pertanian diperkotaan sangat terbatas sehingga memberikan dampak pada mahalnya harga pangan utamanya komoditas hortikultura dan hewan. Teknik budidaya sistem akuaponik menjadi alternatif bagi pertanian perkotaan. Sistem akuaponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan tanpa tanah. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan selada pada berbagai media tanam dan menetapkan media tanam terbaik dalam menurunkan konsentrasi karbon organik total dan ammonia dalam mendukung pertumbuhan selada yang optimal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu media tanam yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: batu apung tunggal, batu apung dan cocopeat perbandingan 3:1, batu apung dan cocopeat 1:3, dan cocopeat tunggal. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan selada dipengaruhi perlakuan media tanam tunggal (batu apung) pada parameter tinggi tanaman dan luas daun. Parameter panjang akar dipengaruhi perl...