TUGAS WSBM ARTIKEL REKLAMASI TELUK JAKARTA (original) (raw)
Related papers
Reklamasi Teluk Jakarta belum mempertimbangkan aspek yang perlu diperhatikan. Contoh saja pada aspek keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan pelestarian lingkungan pesisir. Salah satu organisasi yang menentang keras Reklamasi Teluk Jakarta adalah WALHI (Wahana Lignkungan Hidup Indonesia) dimana mereka mengatakan bahwa pembangunan reklamasi pantai sama dengan merampas sumber daya laut yang ada di dalamnya. Karena proyek reklaamsi yang sudah tidak dapat dibatalkan harusnya pemerintah melakukan aksi terhadap solusi kepada penduduk nelayan yang terkena penggusuran.
MASYARAKAT TOLAK REKLAMASI TELUK JAKARTA
. Teluk Jakarta yang saat ini sedang menjadi berita hangat di Nasional, ternyata sudah menjadi kasus yang berlarut-larut sejak masa kepemimpinan presiden era Soeharto, hingga kepemimpinan presiden era Joko Widodo ini. Keberlanjutan pengembangan ini menyebabkan masyarakat merasa resah karena kemungkinan besar masyarakat tidak akan mendapatkan mata pencahariannya lagi yang bersumber pada Teluk Jakarta ini.
POLICY PAPER: HENTIKAN REKLAMASI TELUK JAKARTA
proyek reklamasi memberikan dampak sedimentasi, penurunan kualitas air akibat logam berat dan bahan organik serta terjadinya penurunan arus laut sehingga material yang masuk dari sungai cenderung tertahan (hilangnya flushing system) menyebabkan kematian ikan di Teluk Jakarta. Kemudian, ke depan proyek reklamasi diduga akan menambah beban dengan dibangunnya infrastruktur gedung permanen di pinggir laut maka tanah Jakarta akan semakin ambles. Untuk diketahui, bahwa wilayah terparah yang mengalami amblesan salah satunya adalah di perumahan Pantai Mutiara, Pluit, dengan 116 cm selama 8 tahun (dari 2002-2010). Perlu diketahui lebih lanjut, bahwa perumahan Pantai Mutiara merupakan area reklamasi (Hasanuddin, dkk:2010).
TUGAS ARTIKEL BAHASA INDONESIA
Di zaman yang sudah serba maju ini, kita sebagai makhluk ciptaan Allah Swt wajib mencari ilmu sebanyak-banyaknya di dunia dan memanfaatkannya sesuai dengan syariat Islam atau yang sesuai dengan ajaran Allah Swt dengan tidak mencampurinya dengan halhal yang berbau maksiat sedikitpun.
TUGAS WSBM PENULISAN ARTIKEL TUGAS 11 Andi Muhammad Abdalah Rayhan L011201029
Andi Muhammad Abdalah Rayhan, 2020
Abstrak Negara Republik Indonesia memiliki banyak pulau-pulau kecil yang dihuni oleh masyarakat yang kehidupan sehari-harinya sangat tergantung kepada laut. Jumlah desa di pulau-pulau kecil dan pulau-pulau besar diperkirakan ada sebanyak 40.000 ribu pulau (Pratomosunu B.S., 2008). Batasan pengertian dan kriteria pulau-pulau kecil, sampai saat ini masih beragam. Sebagai perbandingan tentang pengertian dan kriteria pulau-pulau kecil, dapat dirujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yaitu Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan 2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi) beserta kesatuan ekosistemnya. Masyarakat yang hidup di pulau-pulau kecil kehidupan sehari-hari mereka terpapar dengan risiko kesehatan antara lain kurangnya tersedia air bersih dan berkualitas untuk dapat diminum, minimnya ketersediaan makanan yang bergizi dan terbatasnya pelayanan kesehatan dari sektor publik terutama pada saat musim badai. Kondisi perumahan yang padat dan kurang memenuhi syarat kesehatan sehingga mudah terinfeksi dengan penyakit yang berkembang, dan menambah kebutuhan akan kesehatan. Masyarakat di pulau-pulau kecil terhalang oleh pendidikan yang layak karena akses pengajar yang susah dan membuat pengajar harus tinggal di pulau tersebut. Begitu pula ketika pengajar tidak ada di pulau tersebut maka orang yang ingin mendapatkan pendidikan harus menyebrang pulau. Kata kunci : Masyarakat pulau, Kesehatan, Pendidikan, dan Akses juga Fasilitas A. Latar Belakang Akses pelayanan kesehatan dari masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil di Indonesia terhalang dengan keadaan geografi, keadaan cuaca, jauh dari penyedia fasilitas kesehatan. Walaupun kebijakan dan petunjuk teknis untuk penyediaan pelayanan kesehatan telah ada, namun demikian data primer untuk kebutuhan kesehatan dari masyarakat khusus dari perspektif sektor public sangat terbatas. Studi kasus ini menekankan pada pendekatan yang layak terhadap kegiatan dari sektor publik khususnya di bidang kesehatan dan sector-sektor terkait dengan memahami kebutuhan kesehatan masyarakat. Termasuk hal-hal yang teridentifikasi dari penyedia pelayanan kesehatan dasar dari sektor kesehatan terutamanya di Sulawesi Selatan. Masalah kesehatan utama di daerah pulau yaitu adalah kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat. Selain itu, mayoritas masyarakat membangun rumah di atas laut sehingga tidak memiliki septi tank dan limbah langsung dibuang kelaut. Gangguan kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat kepualauan antara lain nyeri sendi, gangguan pendengaran hingga tuli, kasus bari trauma, dan penyakit dekompresi yang biasa menyerang penyelam. (Aisyiyah: 2016).
TUGAS WSBM 24 KEMISKINAN PADA MASYARAKAT NELAYAN DI INDONESIA
Kemiskinan merupakan fenomena sosial yang sering terjadi, Kemiskinan pada umumnya ditandai dengan derita keterbelakangan, ketertinggalan, rendahnya produktivitas, selanjutnya meningkat menjadi rendahnya pendapatan yang diterima. Hampir di setiap negara, kemiskinan selalu terpusat di tempat-tempat tertentu, yaitu biasanya di pedesaan atau daerah-daerah yang kekurangan sumber daya alam.