Penanganan Data Spasial (original) (raw)

Format data SHP atau shapefile merupakan format data vektor yang terkenal untuk software Sistem Informasi Geografis (GIS). SHP adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi , bentuk, dan atribut dari fitur geografis. Format data SHP disimpan dalam satu set file terkait dan berisi dalam satu kelas fitur . Format data vektor ini berisi tentang data referensi geografis yang didefinisikan sebagai objek tunggal seperti jalan, sungai, landmark, kode pos. Data fitur dan atribut akan disimpan dalam satu SHP. Banyak aplikasi GIS yang bersifat opensource ataupun proprietary dapat bekerja dengan shapefile. File ini meyimpan data geometry seperti point, line dan polygon sehingga dapat dirender pada map GIS.  Spesifikasi Sesungguhnya shapefile merupakan kumpulan beberapa file dengan tiga ekstensi utama yang mandatory/wajib yaitu *.shp, *.shx, *.dbf serta beberapa tambahan/optional file yang lain. Satu set shapefile ditunjukkan dengan nama file yang sama dengan ekstensi yang berbeda, misal jateng.shp, jateng.shx dan jateng.dbf, serta beberapa file optional lain.  .shp -shape format, menyimpan data feature geometry  .shx -shape index format, index dari fetaure geometry sehingga memudahkan/mempercepat proses pencarian  .dbf -attribute format, berisi table attribute dari tiap feature dalam dBase IV format 3 Ukuran data SHP dan file komponen DBF tidak dapat melebihi 2 GB ( atau 231 bit ) -sekitar 70 juta fitur titik yang terbaik. Jumlah maksimum fitur untuk jenis geometri lainnya bervariasi tergantung pada jumlah simpul yang digunakan. Kurang mendukung untuk nama field Unicode atau tempat penyimpanan field, panjang maksimum nama field adalah 10 karakter, dan jumlah maksimum dari field adalah 255.  Pembuat Shapefile adalah format data vektor geospatial untuk software GIS yang dikembangakan oleh ESRI (Environmental System Research Institute) dengan spesifikasi yang terbuka untuk kepentingan interoperabilitas antar software GIS.  Software Software yang bisa mengolah (input) format data SHP antara lain ArcGIS, ArcView, MapInfo, ERDAS, Global Mapper b. KML (Keyhole Markup Language) KML adalah format file yang digunakan untuk menampilkan data geografis dan visualisasi dalam Earth browser, seperti Google Earth, Google Maps, dan Google Maps untuk seluler, dengan berbasis internet. Peta yang ditampilkan dapat berbentuk peta 2 dimensi dan 3 dimensi. File KML dapat digunakan untuk menentukan lokasi, menambahkan overlay gambar, dan mengekspos data yang kaya dengan cara baru. Untuk sistem referensi, KML menggunakan koordinat geografis 3 dimensi: bujur, lintang dan ketinggian, dengan nilai negatif untuk barat, selatan dan di bawah permukaan laut jika data ketinggian tersedia. Komponen bujur dan lintang yang dipakai adalah World Geodetic System 1984 (WGS84). Komponen vertikal (ketinggian) diukur dari datum vertikal EGM96 geoid WGS84. Jika ketinggian dihilangkan dari sumbu koordinat, misalnya (-122,917, 49,2623) maka nilai default 0 (sekitar permukaan laut) diasumsikan untuk komponen ketinggian, 4 yaitu (-122,917, 49,2623, 0). Sebuah definisi formal dari sistem referensi koordinat (dikodekan sebagai GML) yang digunakan oleh KML terkandung dalam OGC spesifikasi KML 2.2. Definisi ini mengacu pada komponen EPSG CRS.  Spesifikasi File KML menetapkan seperangkat fitur (place mark, gambar, poligon, model 3D, deskripsi tekstual) untuk ditampilkan di Google Earth, Maps dan Mobile, atau perangkat lunak geospasial lainnya menjalankan format data KML. Setiap tempat selalu memiliki bujur dan lintang. Data lain dapat membuat tampilan lebih spesifik, seperti ketinggian ataupun informasi lain yang akan ditampilkan bersama pada tampilan software. KML mempunyai struktural yang sama dengan GML. Beberapa informasi KML tidak dapat dilihat di Google Maps atau Mobile. File KML sangat sering didistribusikan dalam file KMZ, di mana file zip KML disimpan dengan ekstensi kmz. Isi dari file KMZ adalah dokumen single root KML ( notionally "doc..kml") dan opsional layer, gambar, ikon, dan model 3D COLLADA yang direferensikan dalam jaringan file KML. Dokumen root KML merupakan hasil konvensi dengan file bernama "doc.kml" yang mana merupakan file yang dimuat pada pembukaan. Dengan konvensi dokumen root KML pada direktori root maka file direferensikan dalam subdirektori (misalnya gambar untuk gambar overlay).