PERTEMUAN KE-5 PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS (original) (raw)

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK TAHU DAN PENERAPAN METODE 5S

Abstrak: UD. Dhika Putra merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan tahu. Saat ini kondisi layout fasilitas produksi dan kondisi fisik lingkungan kerja di perusahaan mengalami kendala. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas pabrik pembuatan tahu yang dapat meminimalkan panjang lintasan material handling serta menerapkan metode 5S untuk meningkatkan produktivitas kerja, dengan menggunakan pendekatan Systematic Layout Planning (SLP). Sedangkan metode 5S untuk mengatur kondisi tempat kerja yang berdampak terhadap efektivitas kerja, efisiensi, produktivitas dan keselamatan kerja. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa layout usulan yang terpilih untuk dijadikan layout akhir dalam penelitian ini menunjukkan penurunan panjang lintasan material handling yang cukup signifikan yaitu 45 m atau sekitar 19,2% lebih pendek dari layout awal. Kata Kunci : material handling, tata letak fasilitas pabrik, Systematic Layout Planning, Metode 5S.

JURNAL PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS - SEMESTER

Jurnal Teknik Industri, 2025

Penggunaan teknologi terbaru dalam merancang ulang tata letak produksi telah menjadi fokus utama di industri manufaktur untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi digital terhadap perancangan ulang tata letak produksi imitasi serat karbon. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui survei dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital, seperti perangkat lunak desain tata letak dan sistem manajemen produksi berbasis IoT, memungkinkan peningkatan efisiensi aliran material, pengurangan waktu henti, dan peningkatan keselamatan kerja. Studi ini menyimpulkan bahwa adopsi teknologi terbaru dalam merancang ulang tata letak produksi imitasi serat karbon memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja operasional pabrik.

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL BERBASIS 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU DAN SHITSUKE

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL BERBASIS 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU DAN SHITSUKE, 2016

ABSTRAK Perancangan fasilitas poduksi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kinerja suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tata letak fasilitas yang kurang baik akan menyebabkan pola aliran bahan yang kurang baik dan perpindahan bahan, produk, informasi, peralatan dan tenaga kerja menjadi relatif tinggi yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian produk dan menambah biaya produksi. Perancangan tata letak dalam industri manufaktur merupakan awalan utama dalam mengatur tata letak fasilitas produksi dan memanfaatkan area semaksimal mungkin. Hal ini dibuat untuk menciptakan kelancaran aliran bahan, sehingga nanti dapat diperoleh aliran bahan yang efisien dan kondisi kerja yang teratur. Permasalahan layout pabrik merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari oleh perusahaan dalam operasinya. Jauhnya jarak perpindahan material dari departemen kerja yang satu dengan departemen kerja lainnya akan mempengaruhi totalitas perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Dengan total momen perpindahan material/tahun yang tinggi, maka biaya material handling juga akan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total perpindahan material minimum sehingga nantinya diperoleh final layout yang terbaik dan dapat meminimalkan biaya material handling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan ulang tata letak fasilitas pabrik pengolahan air minum PT. Ima Montaz Sejahtera terdiri dari beberapa bagian dan departemen yang harus di tambah dan diperbaiki dari hanya 7 (tujuh) menjadi 12 area, penambahan departemen ini tidak harus memerlukan penambahan area, hal ini bisa dilakukan dengan menyusun ulang dan memberi wilayah atau area untuk bagian yang belum ada. Penelitian ini menerapkan metode 5S pada penyusunan tata letak fasilitas PT. Ima Montaz Sejahtera untuk memperoleh tata letak yang lebih rapi, yaitu Seiri dan Seiton pada gudang mekanik, Seiso yaitu pada gudang produksi dan semua departemen, Seiketsu dan Shitsuke yaitu pada semua departemen. Kata Kunci: Relayout Pabrik, 5S, Metode Konvensional, Perancangan Fasilitas PENDAHULUAN Perancangan fasilitas poduksi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kinerja suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tata letak fasilitas yang kurang baik akan menyebabkan pola aliran bahan yang kurang baik dan perpindahan bahan, produk, informasi, peralatan dan tenaga kerja menjadi relatif tinggi yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian produk dan menambah biaya produksi. Tata letak pabrik (layout) dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi (Hadiguna, 2008). Pengaturan tersebut akan memanfaatkan luas area untuk menempatkan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerak perpindahan material baik bersifat temporer maupun permanen, personal pekerja dan lain sebagainya. Dalam tata letak pabrik terdapat 2 (dua) hal yang harus diperhatikan yaitu pengaturan mesin dan pengaturan departemen dalam pabrik. Dengan adanya perencanaan tata letak pabrik yang baik, maka gerakan bolak-balik (back tracking), jarak

TATA LETAK FASILITAS (MANAJEMEN OPERASIONAL

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan Dia penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.