MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMPN 12 BANDUNG (original) (raw)
Related papers
MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMP ALFA CENTAURI BANDUNG
Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah. Manajemen peserta didik tidak semata pencatatan data peserta didik akan tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat membantu upaya pertumbuhan anak melalui proses pendidikan di sekolah.
Haliza, 2020
Di lingkungan sekolah peserta didik merupakan unsur inti kegiatan Pendidikan,karena itu jika tidak ada Peserta didik maka,tentunya tidak ada kegiatan Pendidikan.Lebih lagi persaingan antar Lembaga Pendidikan yang begitu ketat seperti sekarang,sekolah harus berjuang secara sungguh-sungguh untuk mendapat peserta didik.Tak sedikit Lembaga Pendidikan yang mati karena kehabisan peserta didik,bahkan ada Yayasan Pendidikan yang mengatakan bahwamencari peserta pendidik jauh lebih sulit ketimbang mencari guru baru.Dikatakannya untuk mendapatkan guru baru cukup membuka lamaran,sehari sudah banyak yang datang ,sedangkan untuk mencari peserta didik bellum tenntu dengan mengedarkan brosur dan memasang spanduk peserta didik akan datang. Hal ini menggambarkan bahwa dalam kegiatan pendididkan di Era persaingan ini,peserta didik merupakan unsur pertama yang harus di manajemen dan dihargai martabatnya tak jauh berbeda dengan pembeli / konsumen dalam dunia usaha. Manajemen kurikulum,sarana dan prasarana,peserta didik,personalia dan pembiayaan adalah komponen pendukung untuk keberhasilan penyelenggaraan Lembaga Pendidikan sekolah,komponen tersebut satu kesatuan dalam upaya pencapaian tujuan Lembaga Pendidikan (sekolah),bahwa satu komponen tidak lebih penting dari komponen lainnya. Satu komponen memberikan dukungan bagi komponen lainnya sehingga memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pencapaian tujuan Lembaga Pendidikan (sekolah) tersebut. Manajemen peserta didik berupa mengisi kebutuhan akan layanan yang baik tersebut,mulai dari peserta didik mendaftarkan sekolah sampai peserta didik tersebut menyelesaikan studi di sekolah tersebut. Halizami. https://halizami.blogspot.com/
OBSERVASI MANAJEMEN SEKOLAH SMA N 12 Semarang
Hasil observasi yang dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi manajemen Kurikulum yang diterapkan SMA N 12 Semarang sudah sangat baik 2. Implementasi manajemen sarana dan prasaran yang diterapkan SMA N 12 Semarang sudah sangat baik, hanya pada penghapusan barang yang kurang tepat diterapkan di sekolah ini 3. Implementasi manajemen personalia yang diterapkan SMAN 12 Semarang sudah cukup baik dengan meningkatkan mutu peserta didik dalam berbagi pelatihan. 4. Implementasi manajemen peserta didik yang diterapkan SMAN 12 Semarang sudah cukup baik 5. Implementasi manajemen hubungan masyarakat yang diterapkan SMA N 12 Semarang sudah sangat baik ditandai dengan luasnya jejaring baik untuk pertukaran pelajar maupun masyarakat sekitar lingkungan SMA N 12 Semarang
SOSIALISASI PEMILAHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI RW 12 BANDUNG INTEN
Jurnal Adi Dharma (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2024
Bandung, like other areas in Indonesia, has a serious waste problem. The majority of waste comes from people's homes. Natural disasters including floods will continue to occur in Indonesia until this waste is processed. Regarding waste and waste management, RW 12 Bandung Inten still does not provide sufficient public information. Therefore, it is important to teach people how to sort organic waste properly and increase their knowledge about the importance of not littering. This community service project aims to educate the public about the need for cleanliness, collection and processing of organic waste in order to provide solutions to these problems. It is important to process organic waste properly to get benefits from it. Composting organic waste is a viable alternative to using synthetic fertilizers. Traditional distribution of materials, demonstrations of household waste sorting activities, and conversations held to strengthen residents' understanding of the materials provided and demonstrations carried out are the approaches utilized in this PkM. activity. As a consequence of the PkM activities carried out on December 3 2023, the community showed concern for the importance of maintaining cleanliness, as well as increasing the community's understanding and knowledge of the process of sorting and processing organic landfill waste.
KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG
SMP Negeri 12 Kota Serang adalah sebuah lembaga pendidikan negeri yang menyelenggarakan pendidikan dasar di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Serang Propinsi Proses pendidikan di SMP Negeri 12 Kota Serang di dasarkan pada visi " Berkualitas dalam prestasi, berakhlak mulia, cakap dalam teknologi " Untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan satu situasi dan kondisi yang menunjang terselenggaranya proses pendidikan yang tertib, familiar dan berhasil baik. Maka perlu adanya tata tertib dan tata nilai yang bersifat mengikat untuk dilaksanakan oleh semua unsur di lingkungan SMP Negeri 12 Kota Serang , khususnya oleh guru sebagai unsur pendidikan yang terbesar seperti yang tercantum di bawah ini.
PESERTA DIDIK KELAS X. E1 SMA NEGERI 9 PADANG
Juvira Lusita, 2022
Berdasarkan observasi di kelas X. E1, peserta didik rata-rat berusia 15 tahun.anggota kelas terdiri atas 15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Berikut daftar nama peserta didik kelas X. E1 TP 2022/2023 SMA Negeri 9 Padang. Berdasarkan panduan angket pemahaman peserta didik terdapat tujuh hasil analisis, yaitu a) perkembangan fisiologis, b) perkembangan psikologis:kognitif, emosi, psikososial,dan moral, c) motivasi belajar, d) etnik dan kultural, e) status sosial, f) minat, g) gaya belajar.
Implementasi Program Kerja Komite Sekolah DI SMPN 12 Mandau
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komite sekolah yang sudah dibentuk oleh masyarakat dan sekolah sudah maksimal keterlibatannya secara penuh dalam meningkatkan mutu pendidikan, misalnya dalam memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran komite sekolah di SMPN 12 Mandau dan bagaimana implementasi fungsi dan tujuan komite sekolah di SMPN 12 Mandau . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus, dengan teknik wawancara. Dalam hal ini penulis mengambil sample sebanyak 13 orang masyarakat. Hasil dari penelitian adalah Komite Sekolah bertujuan untuk mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan sudah terlaksana walaupun belum maksimal dan perlu dilakukan kerjasama yang lebih baik lagi. Peran Komite Sekolah s...