Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh Menggunakan Filter Kapasitor (original) (raw)

Analisis Kualitas Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh Melalui Kriteria Nilai Simpangan Baku

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains 2, 2011

Untuk menghasilkan arussearah dari input gelombang sinusoidal (arus bolak-balik) dapat digunakan sebuah proses yang disebut penyearah gelombang penuh. Komponen elektronik yang berperan di sini adalah dioda, salah satunya dioda zenner. Dioda zenner memiliki banyak tipe dengan konfigurasinya masing-masing. Dioda seperti apakah yang paling baik digunakan dalam rangkaian penyearah gelombang penuh? Untuk membuat sebuah rangkaian penyearah gelombang penuh yang baik kita harus menggunakan jenis dioda yang tepat, dengan menggunakan empat dioda yang dirangkai menjadi penyearah jembatan (rectifier bridge). Bentuk gelombang output yang semakin lurus (simpangan bakunya semakin kecil) menunjukkan semakin baiknya kualitas rangkaian penyearah gelombang penuh.

Analisis Rangkaian Full Wave Rectifier dengan Filter Kapasitor, Pembagi Tegangan, Buffer dan Penguat Differensial pada Sensor Arus

SPECTA Journal of Technology

Abstrak Penelitian ini menyajikan perancangan dan analisis sebuah sensor arus yang terdiri dari rangkaian penyearah gelombang penuh dengan filter kapasitor, pembagi tegangan, buffer, dan penguat diferensial. Metode yang digunakan untuk mengukur nilai arus pada sensor adalah dengan menetapkan salah satu resistor pada rangkaian pembagi tegangan sebagai resistor referensi (Rs). Metode ini didasarkan pada hukum Ohm dalam menentukan nilai arus yang melalui suatu jalur. Hasil percobaan yang dilakukan telah membuktikan teori yang disajikan. Kata Kunci: metode resistif, pengukuran arus, rangkaian sensor arus.

Penyearah Terkontrol Satu Phasa Gelombang Penuh terhadap Motor DC 3 HP

Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro

Alat ini dibuat untuk mengatur tegangan pada lilitan jangkar dengan menggunakan penyearah terkontrol IC TCA 785. Sebuah autotrafo yang mengalami kerusakan maka untuk mendapatkan komponen atau penggantian dengan yang baru akan harganya yang cukup mahal. Setelah dilakukan pengujian dan alat bekerja, dapat mengemudikan motor DC tanpa lonjakan arus setiap kenaikan tegang an hingga mencapai putaran yang diinginkan (1500 rpm). Penyearah terkontrol adalah rangkaian konversi tegangan AC menjadi DC. Pengaturan kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan cara mengatur tegang an terminal (Vt). Dalam perancangan tugas akhir ini digunakan motor 3 HP berpenguatan terpisah sebagai plant yang akan dikontrol. Pangaturan motor pada konveyor sangat diperlukan untuk mengatur laju barang yang akan dikirim. Hal ini dikarenakan motor arus searah memiliki keunggulan seperti torsi awal yang besar dan metode. Pengujian tegangan kontrol ini dilakukan pada pin 11 dari TCA 785 te...

Implementasi Teori Distribusi Probabilitas Gaussian Pada Kualitas Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh

SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan probabilitas distribusi Gaussian untuk membantu menentukan kualitas rangkaian penyearah gelombang penuh. Sebagai sampel digunakan dioda IN4002 dan IN4007 yang dihubungkan secara seri dengan tahanan 1.200 ohm. Rangkain dipasok dengan power supply 15 volt AC berfrekuensi 50 Hz. Data tegangan output diode dicuplik dengan bantuan sensor tegangan loggerpro pada setiap 5 detik sampai diperoleh 5000 data. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan fitting data menurut distribusi probabilitas normal Gaussian. Kualitas penyearah ditentukan dari nilai simpangan baku yang kecil. Dari penelitian menunjukkan bahwa dioda 1N4002 mempunyai kualitas lebih baik sebagai komponen penyerah gelombang penuh dengan simpangan baku 0,39 %. Selain itu dari eksperimen ini dapat dihasilkan buku petunjuk praktikum yang layak digunakan untuk praktikum mahasiswa.

Laporan Praktikum "Rangkaian Kapasitor"

3. Ilda Nurida (125874255) Kelas : S-1 TE B 2012 Dosen : Subuh Isnur Haryudo, S.T.,M.T PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Praktikum ini akhirnya bisa diselesaikan. Laporan inibertujuan untuk menunjang perkuliahan dalam mata kuliah Praktikum Pengukuran dan Rangkaian Listrik serta memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen Pembimbing kepada kami. Materi diskusi sudah diurutkan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, sehingga Mahasiswa Insya Allah dapat dengan mudah memahami. Laporan ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami menerima untuk pemberian saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung ataupun tidak terhadap terselesaikannya Laporan ini. Akhir kata, Insya Allah Laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Surabaya, 30 Oktober 2013 Tim Penulis A. JUDUL Rangkaian Kapasitor B. TUJUAN Mempelajari besar kapasitas, tegangan dan muatan pada rangkaian kapasitor yang disusun secara seri dan paralel . C. KAJIAN TEORI KAPASITOR  Pengertian Kapasitor Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday (1791-1867) . Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang  I total = 0,415 + 0,415 + 0,415 = 1,245 A Tabel hasil analisis data Rangkaian Seri Data Percobaan Rumus BEBAN TEGANGAN ARUS BEBAN TEGANGAN ARUS C1 = 6,0 µF VC1 = 220 V IC1 = 0,8 A C1 = 6,0 µF VC1=219,95 V IC1=0,415 A C2 = 6,0 µF VC2 = 220 V IC2 = 0,2 A C2 = 6,0 µF VC2=219,95 V IC2=0,415 A C3 = 6,0 µF VC3 = 220 V IC3 = 0 A C3 = 6,0 µF VC3=219,95 V IC3=0,415 A Rangkaian Paralel Data Percobaan Rumus BEBAN TEGANGAN ARUS BEBAN TEGANGAN ARUS

Analisis Pengaruh Kapasitor Pada Penyerap Gelombang Mikro Berbasis Amc

2018

Pada era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sudah sangat berkembang. Contohnya dalam bidang penelitian tentang Absorber microstrip yang berbasis AMC ( Artificial Magnetic Conductor). Pada penelitian ini ingin mengembangkan penelitian dengan cara menambahkan kapasitor chip pada penyerap gelombang yang berbasis AMC ( Artificial Magnetic Conductor ) itu sendiri sehingga hasil yang didapatkan dapat membuat frekuensi daerah kerjanya dapat bergeser dan dapat memaksimalkan penyerap gelombang mikrostrip. Penelitian penyerap gelombang yang dilakukan akan dirancang dengan bantuan software 3D untuk mempermudah proses perancangan dan perhitungan dalam proses analisis data. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penyerap bekerja dengan sangat baik dan frekuensi dapat bergeser yaitu, pada frekuensi 3 – 2,1 GHz dengan nilai return loss dikisaran -20 dB. Penyerap yang direaliasikan memberikan hasil yang cukup baik, dengan nilai rata-rata return loss -18 dB pada frekuensi 3 – 2,1 GHz. Penyerap ya...

Analisa Variasi Kapasitor Untuk Mengoptimalkan Daya Generator Induksi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)

2016

Energi alternatif saat ini mulai banyak dikembangkan di dunia. Di Indonesia salah satu energi alternatif yang mulai dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga gelombang laut sederhana. Dengan memanfaatkan motor induksi yang dirubah menjadi generator induksi memiliki banyak keuntungan. Generator induksi dapat membangkitkan tegangan dengan kapasitor sebagai arus eksitasinya. Variasi kapasitor dilakukan untuk mendapatkan daya yang lebih besar, mulai dari 75 µF, 80 µF, 92 µF, dan 104 µF. Dari penelitihan yang dilakukan daya yang dihasilkan generator induksi mampu mencapai 262 W untuk beban resistif, dan 123 W untuk beban induktif. Kapasitor juga untuk memperbaiki tegangan dan faktor daya.

Implementasi Emi Filter Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Mereduksi Harmonisa Pada Penyearah Terkendali Satu Fasa Penuh

2015

ABSTRAK Penelitian ini mengimplementasikan emi filter pada penyearah terkendali satu fasa full converter di orde frekuensi harmonisa ke tiga (150 Hz). Sebelum pemasangan filter, efisiensi daya maksimal penyearah terkendali ini sebesar 87%; dan setelah pemasangan filter karakteristik I, efisiensi daya menurun menjadi 83%,dan pada filter karakteristik II,efisiensi meningkat menjadi 91%. Berikutnya, harmonisa diukur dengan harmonic meter. Hasil pengukuran menunjukkan %THDv maksimal sebesar 0,7% dan %THDi maksimal sebesar 27%, sebelum pemasangan filter. Dan sesudah pemasangan emi filter karakteristik I, %THDv maksimal meningkat menjadi 4,1% dan %THDi maksimal meningkat menjadi 22%,Pada emi filter karakteristik II %THDv maksimal 0,9% dan %THDi maksimal menjadi 27,4% Jadi, pemasanga emi filter karakteristik I menghasilkan %THDv yang tidak memenuhi standar harmonisa tegangan yang diizinkan, yaitu dibawah 3%. dan %THDi belum memenuhi standar harmonisa arus yang diizinkan, yaitu dibawah 20%....