Politik Perbandingan di China (original) (raw)

Belajar Perbandingan Politik

https://retizen.republika.co.id, 2023

Politik merupakan gejala sosial terjadi ditengah-tengah masyarakat terkait fenomena interaksi kekuasaan. Kekuasaan sendiri secara sederhana dapat kita definisikan proses mempengaruhi orang, pihak atau institusi lain, sehingga orang, pihak atau institusi itu bertindak sesuai dengan kita harapkan dan inginkan.

Perbandingan Politik Eropa

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT.

Analisis Politik Perbandingan (ChatGPT - perlombongan pengetahuan)

Saya telah pun berurusan dengan kebanyakan penerokaan topik yang terdapat di sini untuk membandingkan dan memahami dunia politik, dan saya telah membaca kajian yang lebih menyeluruh untuk bahagian lain, tetapi sebagai seorang penyelidik saya tidak akan berani melakukan penciptaan bahan saintifik bebas di sini, sementara saya tahu selebihnya hanya pada tahap pengetahuan intelektual umum. Tetapi yang terakhir juga penting supaya saya boleh bertanya soalan dan memahami jawapan untuk meneruskan soalan selanjutnya. Untuk tujuh episod, saya terpaksa bertanya sejumlah kira-kira 700 soalan untuk membuat ringkasan di sini, dan jika orang lain telah maju secara berbeza dengan siri soalan, ringkasan ChatGPT4o yang dijana pada asasnya berbeza untuk kesemua tujuh bahagian.

Perbandingan Demokrasi

Demokrasi merupakan salah satu cara untuk mencapai kondisi pemerintahan yang aman, damai, serta bebas dari persengketaan. Banyak negara yang bersaing untuk menerapkan demokrasi di negara mereka karena demokrasi dianggap sebagai cita-cita negara. Akan tetapi, beberapa aktor munkin salah mengartikan demokrasi. Seperti yang ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Monteza Samardi bahwa demokrasi bukan liberalisme. Dia juga menambahkan "Demokrasi adalah cara memerintah di mana pemerintah merepresentasikan seluruh anggota masyarakat yang secara langsung atau tak langsung terlibat dalam isu dan keputusan yang terkait kepentingan mereka". 1 Sependapat dengan Iran, Duta Besar China Lu Shumin mengatakan "Demokrasi bukan anarkhisme, tak bisa dipisahkan dari kerangka hukum. Semua partai politik, organisasi, dan warga negara harus mematuhi konstitusi dan hukum". Kedua negara ini menolak pemaksaan atas nama demokrasi oleh pihak asing. Iran bahkan mengajak masyarakat dunia bergabung dalam "World Against Violence and Extremism". 2 Berbeda dengan itu, Malaysia dipandang sebagai negara yang lebih demokratis. Namun demikian Malaysia memiliki karakteristik yang hampir sama dengan China dan Iran. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana upaya ketiga negara untuk demokrasi. Oleh sebab itu, kami menggunakan teori Most Similar System Design (MSSD) untuk menemukan jawaban tersebut.

Rivalitas Politik Lokal

The Region head elections have been undergone changes significant towards consolidation democrace, it is began from the representation system, the directly elections with giving chance for the politics the couple of independent candidate. The fenomena of the independent candidate at the new local politics area have began in the fith years late. So the sociological studies regard with the politics revility its limited. Therefore it is not found yet the scientific publication held. So this study aims to explain the construction of the politics party hegemony of the independent candidates and to understand the voters tendention in occur the politics revality at the Kendari Mayor elections in the years 2012. To achieve the aims is used the qualitative descriptive approach that based in the natural background and the politics setting in Kendari City. The result of this research showed the couple victory Asrun Musadar that to discrip the manifestation of the hegemony counstruction of the politics party and the incumbent politics party structuration. Beside that the couple of La Ode Geo-Oscar Silverius as the independent candidate failure in the hegemony counter that coused by the internalisation politics was not optimally and the institutional is not force to the lowers people organization. Moreever the couple candidate independent failure its also coused by the vouters tendention of election that have been hegemony by the politics party persuasived. Thus the conclution of this case are the politics revality in region heads elections is following with the pattern dialectically include; the hegemony, counter hegemony, new hegemony, and the re-counter hegemony and so on. Pendahuluan P erjalanan sistem politik Indonesia memasuki babak baru setelah disahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah.Produk hukum ini merupakan putusan untuk melegitimasi secara tegas posisi calon perseorangan dapat melenggang dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (gubernur, walikota, dan bupati) tanpa melalui jalur partai politik. Putusan tersebut merupakan langkah maju dalam pelembagaan demokrasi, baik secara nasional maupun lokal. Perkembangan wacana calon perseorangan dalam rekrutmen pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah merupakan tuntutan dari dialektika sejarah perpolitikan nasional. Secara historis, sistem kepolitikan bangsa Indonesia hingga dewasa ini telah berkali-kali mengalami perubahan, mulai dari Orde Lama hingga Reformasi. Hal ini sejalan dengan tesis Huntington bahwa demokratisasi Indonesia ibarat gelombang yang pasang, surut, lalu bergulung-gulung kemudian memuncak lagi. Dewasa ini reformasi sering dimaknai sebagai era yang lebih demokratis, akan tetapi Indonesia masih berada dalam masa transisi demokrasi. Transisi yang terjadi ditandai oleh tingginya derajat ketidakpastian, akibat belum

Autoritarianisme Perbandingan: China dan Malaysia dalam Politik Covid-19

Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 2022

Kajian ini bertujuan untuk melihat strategi yang diguna pakai oleh dua negara autoritarian yang berbeza dari segi prinsipnya iaitu China dan Malaysia semasa berhadapan dengan pandemik global Covid-19. Ia dihujahkan bahawa sistem asas politik dan kerajaan di dalam sesuatu negara itu adalah pemangkin utama yang signifikan di dalam langkah untuk membendung wabak Covid-19. Diistilahkan sebagai negara yang mempraktikkan sistem autoritarianisme berskala penuh, China dilihat lebih terkehadapan dan sistematik berbanding negara-negara maju yang lain dalam usaha untuk mengekang pandemik tersebut daripada merebak sepenuhnya. Meskipun terdapat beberapa kekangan utama dalam konteks antarabangsa seperti kritikan dan perkelahian dingin yang melibatkan kuasa besar dan organisasi antarabangsa seperti Amerika Syarikat dan Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) namun pentadbiran Xi Jinping berupaya mengubah naratif pandemik Covid-19 di negara sosialis itu. Manakala rejim bersifat semi-autoritarian seperti...