BEBERAPA HASIL PENELITIAN KUTAI MULAWARMAN 2008: SITUS MUARA KAMAN DALAM PERSPEKTIF KAWASAN (original) (raw)
Abstrak. Pada daerah percabangan Sungai Mahakam dan Sungai Kedang Rantau terdapat situs Muara Kaman yang diyakini sebagai lokasi yang menjadi tonggak awal sejarah Nusantara, dan lokasi asli dari Kerajaan Kutai Mulawarman, yaitu kerajaan Hindu pertama yang berdiri pada abad ke-5 Masehi. Tulisan ini membahas perspektif kawasan situs Muara Kaman dalam kerangka sejarah Nusantara dan Asia Tenggara. Hasil kajian ini mengindikasikan adanya kesamaan tinggalan arkeologis dengan beberapa situs dari periode proto-sejarah di Asia Tenggara yang memiliki kronologi dari awal abad Masehi. Bukti-bukti arkeologis mengarahkan adanya jaringan perdagangan yang erat antara wilayah Kalimantan bagian timur dengan beberapa kota pelabuhan dagang kuna di Kepulauan Asia Tenggara yang melibatkan orang berbahasa Austronesia. Abstract. SOME RESULTS ON THE 2008 KUTAI MULAWARMAN RESEARCH: REGIONAL PERSPECTIVE ON MUARA KAMAN. On the intersection of Mahakam and Kedang Rantau River is found Muara Kaman; a site acknowledged to be the landmark of the commencement of historical period of the Indonesian archipelago, and the original location of the kingdom of Kutai Mulawarman i.e. the first Hindu kingdom dated from the 5th century AD. This article discusses the regional perspective on Muara Kaman within the historical framework of the Indonesian Archipelago and Southeast Asia. The result of this study indicates similarities of archaeological remains between Muara Kaman with a number of proto-historic sites in Southeast Asia which dated from the early centuries of the Common Era. Archaeological evidences suggest there was firm trade links between the eastern regions of Kalimantan with a number of ancient trading ports in Island Southeast Asia involving the Austronesia-language-speaking people.