PENGETAHUAN DAN SIKAP BERISIKO WARIA DENGAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA WARIA DI SIDOARJO Knowledge and Attitude Risky Transvestite with the Scene Sexually Transmitted Infection (STI) on Transvestite in Sidoarjo (original) (raw)

ABSTRAK Pada tahun 2005 WHO menyatakan sebanyak 457 juta orang di seluruh dunia terkena infeksi menular seksual. Waria merupakan salah satu kelompok risiko tinggi untuk tertular IMS dan HIV. Prevalensi IMS pada waria masih tinggi hal ini dikarenakan penggunaan kondom masih rendah dan hal tersebut dapat memacu terjadinya IMS. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku seksual berisiko waria yang meliputi pengetahuan dan sikap yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) pada waria di Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik di mana jenis penelitian adalah kasus kontrol. Responden dalam penelitian adalah waria yang berada dalam jangkauan KPA Sidoarjo sebanyak 54 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus 18 orang dan kelompok kontrol 36 orang. Usia responden dari kedua kelompok sama yaitu > 40 tahun, tingkat pendidikan kelompok kasus tertinggi SMP dan kelompok kontrol SMA, status pernikahan kedua kelompok sama yaitu belum kawin, pekerjaan terbanyak pada kelompok kasus yaitu pekerja seks dan pada kelompok kontrol pekerja salon, lama menjadi waria pada kelompok kasus selama 1–12 tahun dan pada kelompok kontrol 13–24 tahun. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian IMS pada waria (p=0,007) p < α. Terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian IMS pada waria (p=0,001) p < α. ABSTRACT In 2005 the WHO declared as many as 457 million people worldwide were affected by sexually transmitted infections. Transvestite is one of a high-risk group for contracting STIs and HIV. STI prevalence is still high on tranvestite, this is due to the use of condoms is still low and this can trigger the occurrence of STI. This study aimed to look at sexual behavior risk of transvestites, includes knowledge and attitudes related to the incidence of sexually transmitted infections (STIs) on transvestites in Sidoarjo. This research used analytic study design in which the type of research is a case control. Respondents in the research were transvestites within the range of KPA Sidoarjo, as many as 54 people who were divided into two groups: 18 in cases group and 36 in control group. Age of the respondents from both groups were the same. > 40 years, the highest educational level in case group was senior high school and for the control group was high school junior, both groups had the same marital status which was not married, the occupation mostly in the case group was sex workers and as beauty shop workers in the control group, lenght of time been being transvestite on case group vary for 1-12 years and 13-24 years in the control group. There was a relationship between knowledge of the incidence of STIs in transgender (p = 0.007) p < α. There was a relationship between the attitude of the incidence of STIs in transgender (p = 0.001) p < α.

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact