BAB VII LAPORAN KEUANGAN BANK (original) (raw)
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat ; 1) Memahami dan menjelaskan tentang laporan keuangan suatu bank, 2) Menjelaskan fungsi, kegunaan dan arti pentingnya dari laporan keuangan suatu bank, 3) Melakukan perhitunganperhitungan dan pemecahan persoalan dalam laporan keuangan suatu bank. 1. Pengertian Pada dasarnya laporan keuangan sebuah perusahaan dengan perusahaan lainnya adalah sama, walaupun demikian karena sifat dan type perusahaan itu berbeda-beda maka terjadi juga sedikit perbedaan dalam hal pelaporan keuangannya, seperti bank, bank yang bergerak dibidang jasa keuangan dan perbankan tentulah tidak sama dengan perusahaan yang menghasilkan suatu produk berupa barang. Kondisi ini disebabkan oleh sifat dan type yang dimiliki masing-masing perusahaan, pada bank tidak ada persediaan barang yang akan dijual, sementara pada perusahaan yang menghasilkan produk berupa barang tidak mempunyai apa yang dikatakan kredit yang disalurkan. Bentuk dan jenis suatu bidang usaha akan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap proses akuntansinya termasuk pula laporan keuangan yang meliputi neraca, laba rugi, dan laporan-laporan lainnya, walaupun konsep dasar serta prinsipprinsip akuntansi yang diterapkan tidak mengalami perbedaan penting. Pada dasarnya bank adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang menyangkut bidang keuangan yang dalam kegiatan pokoknya mempunyai 3 fungsi yaitu : 1. Menerima penyimpanan dana dari masyarakat dari berbagai bentuk. 2. Menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan baik dalam rangka mengembangkan usahanya maupun untuk kepentingan pribadinya. 3. Melaksanakan berbagai jasa yang diperlukan masyarakat dalam kegiatan perdagangan luar negeri/dalam negeri, serta berbagai jenis jasa lainnya dibidang keuangan antara lain inkaso, transfer, traveller chek, credit card, safety box, jual beli surat berharga. Apabila dilihat dari jenis usaha yang asli dari bank tersebut akan terlihat bahwa sebagian assets bank akan berupa assets yang likuid dan sebaliknya kekayaan yang berupa aktiva tetap jumlahnya relative kecil. Dan fungsinya sebagai pedagang uang tersebut, sudah menjadi kelaziman bahwa transaksi keuangan yang terjadi setiap hari di bank merupakan kejadian yang paling menonjol. Disamping sebagian pasiva/aktiva bersifat likuid juga mengalami tingkat perputaran yang cukup tinggi. Sehingga tidak mengherankan bahwa bagian akuntansi dari suatu bank