PENGARUH TRANSPORTASI UMUM TERHADAP PENDAPATAN EKONOMI (original) (raw)

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota -Universitas Pasundan Bandung. Jl. Dr. Setiabudi. No. 193, Kota Bandung. I. Pendahuluan Meningkatnya kegiatan ekonomi dan aktivitas masyarakat menyebabkan keperluan akan jasa transportasi terus bertambah dan berkurang jika terjadi penurunan. Pengembangan sarana dan prasarana transportasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang dapat mendukung kegiatan pembangunan daerah (Siregar, 2012:3). Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin padat dan perkembangan masyarakat yang semakin maju, maka meningkat pula jumlah kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Jasa transportasi mempunyai peranan sangat penting bukan hanya untuk melancarkan arus barang dan mobilitas manusia, tetapi jasa transportasi juga membantu tercapainya alokasi sumber daya ekonomi secara optimal, berarti kegiatan produksi dilaksanakan secara efektif dan efisien, kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat meningkat (Adisasmita, 2010). Transportasi umum menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di masing-masing daerah dan memudahkan masyarakat untuk menjalankan aktifitas rutin yang dilakukan setiap hari (Wati, 2012). Sedangkan hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut. Hipotesis statistik ialah suatu pernyataan tentang bentuk fungsi suatu variabel atau tentang nilai sebenarnya suatu parameter. Suatu pengujian hipotesis statistik ialah

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact