ANALISIS KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 DI KOTA LUBUKLINGGAU (original) (raw)
Related papers
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, (2) Pemahaman Peraturan Pemeritah No.46 Tahun 2013 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, dan (3) Pengetahuan Perpajakan dan Pemahaman Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 secara bersama-sama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Sentra Kerajinan Kabupaten Bantul. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 pemilik usaha. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menujukan Pengetahuan Perpajakan Berpengaruh Positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM di Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul. Hal tersebut dibuktikan dari koefisien regresi bernilai positif yaitu 0,825 dan R hitung lebih besar jika dibandingkan dengan R tabel (0,57...
ABSTRACT This study aimed to examine the impact of tax knowledge, tax simplicity, and tax fairness for compliance Mikro-Small-Medium Enterprise taxpayer based On Goverment Regulation No. 46 of 2013 about income tax on business income that received or provided of taxpayers who have specific gross distribution that turnover is not more than 4.8 billion rupiah. This study use quantitative approach. The independent variables used are tax knowledge, tax simplicity, and tax fairness. While the dependent variable in this research was the compliance Mikro-Small-Medium Enterprise taxpayer. This research used questionnaires survey method in 100 effective respondent of Mikro-Small-Medium Enterprise taxpayer taht were listed in KPP Pratama Surabaya Gubeng. Questionnaires were collected and analyzed using PASW Statistic 18. This research used multiple linier regression analysis. Result of this research showed that tax knowledge and tax simplicity have positive effect on compliance Mikro-Small-Medium Enterprise taxpayer. While the tax fairness has not effect on Mikro-Small-Medium Enterprise taxpayer. Keywords : tax knowledge, tax simplicity, tax fairness, compliance Mikro-Small-Medium Enterprise taxpayer, Goverment Regulation No. 46 of 2013
PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 BAGI WAJIB PAJAK DI TINJAU DARI ASAS KEADILAN
Sektor pajak adalah salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 adalah peraturan yang baru saja diberlakukan oleh pemerintah, yang tujuannya untuk memaksimalkan pendapatan pajak dari sektor usaha kecil menengah. Tulisan ini akan membahas Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 yang ditinjau dari asas keadilan bagi semua subjek pajaknya. Kata kunci: pajak, usaha kecil menengah, subjek pajak.
PENERAPAN AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM
Accounting is an information system that produces a report for the stakeholders about the economic activities and condition of the company. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) as nation's economy cantilever, a lot of these company have not been applied accounting in their business. The objective of this research is to identify and analyze the application and the obstacle of accounting at the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The research took 51 MSMEs in Salatiga using convenience sampling method. The data used are primary data obtained through interviews and questionnaires. Techniques analysis of this research is a qualitative descriptive analysis techniques. Results showed that most SMEs in Salatiga already keep records of sales, purchasing, inventory, payroll expenses and other costs. While reporting statements made include sales, purchasing, inventory and payroll. Obstacles that hinder SMEs in the application of accounting include educational background, have not been trained accounting and haven't need with accounting application. ABSTRAK Akuntansi merupakan sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian bangsa sampai saat ini masih banyak yang belum menerapkan akuntansi dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kendala-kendala yang dihadapi di dalamnya. Penelitian ini mengambil 51 UMKM di Kota Salatiga dengan metode convenience sampling. Data yang dipergunakan adalah data primer yang diperoleh melalui hasil wawancara dan kuesioner. Teknik analisis dari penelitian ini adalah tehnik analisis diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM di Salatiga sudah melakukan pencatatan atas penjualan, pembelian, persediaan, biaya gaji dan biaya lainnya. Sedangkan pelaporan yang dibuat meliputi laporan penjualan, pembelian, persediaan dan penggajian. Kendala yang menghambat UMKM dalam penerapan akuntansi antara lain adalah latar belakang pendidikan, belum pernah mengikuti pelatihan akuntansi dan belum ada kebutuhan terhadap penerapan akuntansi.
Sustainable Competitive Advantage, 2018
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mencatat jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia mencapai hampir 60 juta pelaku usaha pada tahun 2017 yang tersebar di seluruh Indonesia. UMKM pun mendominasi struktur usaha yang ada di Indonesia sekitar 99,99%, yang terdiri dari usaha mikro 98,79%, usaha kecil sebesar 1,11%, usaha menengah sebesar 0,09%. Sedangkan Usaha besar hanya berkontribusi dalam struktur usaha di Indonesia sebesar 0,01%. (Wendy Endrianto, 2015) Besarnya jumlah pelaku UMKM ternyata belum sebanding dengan penerimaan pajak dari UMKM. Usaha menengah dan besar masih menjadi penyumbang pajak terbesar di Indonesia. Wendy (2015) menyebutkan beberapa penyebabnya adalah fakta bahwa Direktorat Jendral Pajak (DJP) lebih fokus pada wajib pajak besar sedangkan pengawasan kepada pelaku UMKM belum secara optimal dilakukan dan kepatuhan pajak pelaku UMKM juga masih rendah.
Tax revenues are an important financing source that underlies the government to continue tax broadening base policy as set out in the Draft State Budget 2014. One of the policy is GR Number 46 Year 2013 which is set to improve voluntary compliance of small taxpayers who have gross income not more than Rp 4,8 billion/year. This research aims to determine wheter the perception of GR Number 46 Year 2013 affect voluntary compliance of small taxpayers in Surabaya Rungkut Small Tax Office. The approach used is quantitative by using one independent variable, perception of GR Number 46 Year 2013, and one dependent variable, voluntary compliance. The primary data used in this research and was obtained from questionnaires to taxpayers of GR Number 46 Year 2013 in Surabaya Rungkut Small Tax Office. The method used to test the hypothesis is a simple linier regression analysis. The result showed that the perception of GR Number 46 Year 2013 have positive effect on voluntary compliance of taxpayers who have certain gross income in Surabaya Rungkut Small Tax Office.
Competence for batik Jambi entrepreneurs in micro and small-sized enterprises (MSEs) have given much attention, regarding to performance of batik Jambi entrepreneurs are decrease. This study aims to examine and analyze the influence of competence to performance of entrepreneur batik Jambi in micro and small-sized enterprises (MSEs) at region of Seberang Jambi City. This study used cencus as the sample collection method, in which the entire amount of the population used as samples. Data had been collected through distribution of questionnaires and interview. Analysis of data in this study used simple linear regression method with the help of IBM SPSS Statistics Version 22. The results of the analysis indicate that the value of R Square of 0,131, which means that competence variable was able to explain the performance variable of 13,1%. Based on these results, it can be concluded that competence has a positive and significant influence to performance of entrepreneurs batik Jambi in mi...
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen), 2018
Salah satu penerimaan negara yang terbesar bersumber dari pajak. Untuk meningkatkan penerimaan pajak, pemerintah menerapkan PP no. 46 tahun 2013 yang memberikan kesederhanaan dan kemudahan bagi UMKM untuk membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perbedaan penerimaan pajak penghasilan sebelum dan setelah penerapan PP no.46 tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penerimaan pajak penghasilan setelah penerapan dalam kategori sangat kurang serta tidak ada perbedaan penerimaan pajak penghasilan antara sebelum dan sesudah penerapan PP no.46 tahun 2013 di kabupaten Jombang.