PEMANFAATAN KOMPUTER PADA BIDANG TRANSPORTASI (original) (raw)
Related papers
PEMANFAATAN KOMPUTER DI BIDANG TRANSPORTASI "CARI ANGKOT"
2019
i jaman yang modern ini komputer adalah salah satu keharusan yang di gunakan dalam pekembangan di berbagai bidang. Komputer di gunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan berbagai macam pekerjaan, dengan adanya komputerisasi dapat membuat sebuah pekerjaan jadi lebih cepat. Komputer juga dapat digunakan untuk mencari suatu hiburan seperti game, social media, dan sebagainya. Tidak lupa juga komputer di bidang transportasi sangat di perlukan sekali , sebagai contohnya di perkotaan sekarang masyarakat sudah sedikit ketergantungan dengan transportasi online yang di sediakan oleh berbagai perusahaan tekonologi. Dengan adanya inovasi tersebut sebagian orang lebih memilih menggunakan transportasi online dari pada menggunakan kendaraan pribadi karena seringnya terjebak macet dan sulitnya mencari tempat untuk parkir kendaraan. Transportasi online bukan hanya untuk mengantar orang ke tempat tujuan saja tapi sekarang banyak juga digunakan untuk mengirim barang, memesan makan, dan lain-lainnya. Dengan memberikan informasi yang mudah di mengerti masyarakat jadi mudah memahami inovasi baru yang di buat ini. Meskipun kemajuan teknologi di bidang transportasi sudang maju cukup pesat tapi di setiap produk yang di keluarkan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Komputer adalah suatu kewajiban yang harus di masukan dalam sebuah perusahaan di jaman sekarang , karena jika melakukan penolakan pada teknologi komputer suatu perusahaan akan ketinggalan dengan perusahaan yang menggunakan teknologi komputer. Setiap orang di Indonesia sekarag rata-rata sudah menggunakan smartphone dan suatu teknologi di masukan dalam perusahaan itu adalah suatu keharusan, seperti halnya ojek pangkalan dan angkutan umum yang menolak teknologi ini akan mendapatkan pengurangan pemasukan karena sekarang sudah banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi online karena kemudahannya mendapatkan informasinya. Dan untuk angkutan umum ketersediaan kendaraannya belum tentu pasti adanya di jam-jam tertentu , masyarakat jadi tidak tahu harus berapa lama menunggu angkutan umum tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut untuk angkutan konvensional harus menggunakan komputerisasi seperti gojek, grab dan lainnya, karena untuk memudahkan masyarakan mendapatkan informasi yang jelas, agar nantinya masyarakat bisa tahu ada berapa angkutan kovensional yang masih berlalulalang dan berapa jumlah isi dari angkutan tersebut apakah sudah penuh atau masih bisa di masuki, dan memberikan informasi rute setiap angkutan umum agar memudahkan orang untuk mengetahui tujuan kendaraan mana yang harus di naiki. Angkutan online adalah alat angkut barang maupun manusia yang berbasis internet. Alat angkut yang menggunakan kendaraan pribadi yang dihubungkan dengan sebuah aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diunduh atau yang biasa di kenal dengan kata download, sebagai penghubung antara pengguna dan D
PEMONITORAN TRAFFIC PADA JARINGAN KOMPUTER
Telkom untuk koneksi internet dengan bandwidth 1 MB melalui leased line. Walaupun sistem ini telah berjalan dengan baik tetapi tetap tidak terlepas dari beberapa masalah yang sering timbul, misalnya lambatnya koneksi user pada jaringan ke internet. Pada makalah ini disajikan hasil dari monitoring traffic jaringan komputer STMIK CIC yang diamati selama 1 bulan. Dua kegiatan lainnya untuk meningkatkan QoS dari jaringan disajikan oleh peneliti yang lain. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa kualitas dari jaringan komputer STMIK CIC bagus, ditandai dengan jumlah Abort Frames, Short Frames dan FCS Errors adalah nol. Pada umumnya traffic padat antara pukul 10:00 sampai pukul 17:00, yang berkisar antara 90 % -99 %. Kata Kunci: jaringan komputer, traffic bandwidth, agilent internet advisor WAN 2
PERGESERAN KONSUMERISME TRANSPORTASI PADA MASYARAKAT DI KOTA PALEMBANG
SOSIOLOGI: JurnalIlmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 2023
Masyarakat saat ini sudah banyak beralih menggunakan transportasi umum berbasis online daripada konvensional. Karena transportasi online memiliki lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan transportasi konvensional. Meskipun terdapat banyak kelebihannya pada transportasi online ini terdapat pula kekurangannya, maka dari itu peneliti juga ingin melihat tidak hanya kelebihannya saja, tetapi juga kekurangan dari transportasi online ini yang banyak digunakan oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara kepada enam informan. Teori yang digunakan adalah teori Pilihan Rasional dari Coleman karena masyarakat berhak memilih untuk menggunakan transportasi umum online atau konvensional sebagai kendaraan mereka sesuai dengan keinginan masyarakat untuk mencapai tujuan. Teori lain yang digunakan adalah Teori Rasionalitas Max Weber “McDonalization” yang memiliki empat sifat dasar kalkulabilitas, efisiensi, prediktabilitas, dan teknologi nonmanusia. Hasil yang didapatkan bahwa transportasi umum online memiliki kelebihan dibandingkan dengan transportasi konvensional. Transportasi online juga memiliki kekurangan, tetapi tidak sebanyak transportasi konvensional. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh transportasi umum online ini, banyak masyarakat bergeser untuk menggunakan transportasi umum online dibandingkan transportasi umum konvensional. Penggunan transportasi umum online ini yang dirasakaan masyarakat berupa kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara pada transportasi umum ini dibandingkan dengan transportasi umum konvensional.
PENERAPAN KOMPUTER DI BIDANG PERTANIAN
P enerapan Teknologi Informasi Komputer Dalam Teknologi Pertanian Dalam menghadapi era globalisasi, sudah sepantasnya mahasiswa calon sarjana yang kelak terjun dalam dunia kerja untuk mengetahui dan menguasai penggunaan komputer. Sebab seperti yang dipaparkan diatas bahwa manfaat komputer cukup beragam yang pada intinya mempermudah kegiatan manusia di segala bidang seperti di bidang industri, pendidikan, kedokteran, perbankan, transportasi, telekomunikasi, lingkungan, ekologi, serta pertanian. Dalam bidang pertanian dimana kini pertanian bukan lagi dalam hal mencangkul dan menanam di sawah, lebih dari itu teknologi komputer pun mulai diterapkan dalam bidang pertanian dengan tujuan mempermudah kegiatan-kegiatan pertanian..
PENGARUH TRANSPORTASI UMUM TERHADAP PENDAPATAN
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota -Universitas Pasundan Bandung. Jl. Dr. Setiabudi. No. 193, Kota Bandung. I. Pendahuluan Meningkatnya kegiatan ekonomi dan aktivitas masyarakat menyebabkan keperluan akan jasa transportasi terus bertambah dan berkurang jika terjadi penurunan. Pengembangan sarana dan prasarana transportasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang dapat mendukung kegiatan pembangunan daerah (Siregar, 2012:3). Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin padat dan perkembangan masyarakat yang semakin maju, maka meningkat pula jumlah kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Jasa transportasi mempunyai peranan sangat penting bukan hanya untuk melancarkan arus barang dan mobilitas manusia, tetapi jasa transportasi juga membantu tercapainya alokasi sumber daya ekonomi secara optimal, berarti kegiatan produksi dilaksanakan secara efektif dan efisien, kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat meningkat (Adisasmita, 2010). Transportasi umum menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di masing-masing daerah dan memudahkan masyarakat untuk menjalankan aktifitas rutin yang dilakukan setiap hari (Wati, 2012). Sedangkan hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut. Hipotesis statistik ialah suatu pernyataan tentang bentuk fungsi suatu variabel atau tentang nilai sebenarnya suatu parameter. Suatu pengujian hipotesis statistik ialah
MEMBANGUN LOYALITAS PADA KONSUMEN TRANSPORTASI ONLINE
Berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian, seperti pengertian pemasaran dan manajemen pemasaran, pengertian jasa dan pemasaran jasa, pengertian kepuasan, konsumen, mengukur kepuasan konsumen, persepsi dan sikap konsumen, pengertian kualitas, kualitas pelayanan dan elemen kualitas pelayanan (service quality), penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis.
PERMASALAHAN TRANSPORTASI PADA UMUMNYA
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. B. Permasalahan Transportasi Permasalahan transportasi khususnya transportasi darat di Indonesia cukuplah kompleks, karena transportasi merupakan suatu sistem yang saling berkaitan, maka satu masalah yang timbul di satu unit ataupun satu jaringan akan mempengaruhi sistem tersebut. Namun permasalahan trnsportasi yang terjadi di Indonesia terjadi hampir di setiap jaringan atau unit-unit hingga unit terkecil dari sistem tersebutpun memiliki masalah. Masalah yang terjadi bisa masalah yang terjadi dari unit tersebut maupun masalah akibat pengaruh dari sistem. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah-masalah pada transportasi darat di Indonesia sangat beragam, antara lain ledakan penduduk, tingginya kendaraan bermotor, kurangnya kesadaran masyarakat, serta lemahnya birokrasi dari pemegang kekuasaan sistem birokrasi. 1. Ledakan penduduk Ledakan penduduk selalu menjadi isu yang dikaitkan dengan berbagai permasalahan yang ada pada suatu wilayah. Hal ini dikarenakan ledakan penduduk akan meningkatkan tingkat kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan transportasi. Penduduk akan melakukan mobilitas setiap waktunya, mobilitas yang dimaksud tidak hanya sekedar perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain, namun mobilitas disini lebih ditekankan pada mobilitas yang dimaksudkan adalah pergerakan dalam upaya peningkatan kesejahteraan hidup. Contoh dari mobilitas yang memerlukan transportasi adalah usaha. Manusia melakukan pekerjaan yang akan menghasilkan suatu produksi, untuk mencari bahan baku dari sesuatu yang akan ia olah, manusia akan pergi ke suatu titik dimana ia akan mendapatkan bahan baku tersebut, dan bahan-bahan tersebut tidak berada di satu tempat, bahan-bahan tersebut pastilah berada di