Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Comic Life dan Flip Book untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Energi Mekanik (original) (raw)
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar fisika siswa melalui pembelajaran berbasis multimedia interaktif comic life dan flip book. Minat dan hasil belajar siswa masih rendah. Melalui angket, minat siswa 70% dan hasil belajar 50 dengan KKM 75. Subjek penelitian siswa kelas VII F MTs Al Fatah Magetan berjumlah 24. Penelitian dilakukan November-Desember 2017 menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Pengambilan data dengan teknik observasi dan angket sebagai data kualitatif, serta tes kognitif siswa sebagai data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan siklus I diperoleh rata-rata minat siswa 70 % dan nilai rata-rata tes 61,25. Siklus II diperoleh rata-rata minat siswa 87,5% dan nilai rata-rata tes 86,66. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan comic life dan flip book pada materi energi mekanik dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar fisika siswa kelas VII F MTs Al Fatah Magetan. Pendahuluan Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan warga Indonesia agar menjadi manusia yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, produktif, berdaya saing tinggi dalam pergaulan nasional maupun internasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui peningkatan media pembelajaran, sehingga minat dan hasil belajar juga meningkat. Media adalah suatu perangkat yang dapat menyalurkan informasi dari sumber ke penerima informasi [1]. Minat berarti kecenderungan hati (keinginan, kesukaan) terhadap sesuatu. Semakin besar minat seseorang terhadap sesuatu, perhatiannya lebih mudah tercurah pada hal tersebut. Minat yang besar terhadap sesuatu membuat seseorang mencurahkan banyak perhatiannya pada hal tersebut [2]. Sedangkan hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar [6]. Minat dan hasil belajar yang kurang ini terlihat pada observasi awal saat masuk pada bidang fisika pada mata pelajaran IPA, dimana masih banyak soal dalam tugas harian yang salah dalam pengerjaannya, terutama pada soal yang membutuhkan kemampuan matematis dengan menggunakan persamaan-persamaan. Selanjutnya saat siswa diminta untuk maju mengerjakan soal, hanya sedikit siswa yang mengerjakannya dikarenakan malas dan tidak bersemangat. Hal ini berbeda saat siswa mempelajari bidang Biologi dalam IPA, setiap ada tugas harian, siswa selalu bersemangat dan dalam pengerjaan soal, sudah banyak yang terjawab benar. Hal ini dikarenakan pembelajaran di tingkat sekolah dasar, siswa lebih banyak belajar Biologi daripada Fisika, lebih banyak untuk menghafal daripada menghitung persamaan. Menurut siswa, perhitungan persamaan dalam Fisika merupakan hal baru yang harus dipelajari. Terlebih lagi dalam pelajaran fisika yang digambarkan hanya tiga kata oleh siswa, yaitu rumit, sulit dipahami, dan membosankan. Hal ini sangat memungkinkan, mengingat fisika sebagai pelajaran yang membutuhkan kemampuan pemahaman, analisis, dan suasana hati yang baik dalam mempelajari dan memahaminya. Berdasarkan uraian di atas, salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi rendahnya minat dan hasil belajar fisika siswa adalah dengan menerapkan multimedia interaktif. Zaman modern ini, media pembelajaran tidak hanya berupa tampilan buku atau modul biasa, namun juga harus