ANALISIS KESULITAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI TITRASI ASAM BASA SISWA SMA (original) (raw)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan pemahaman konsep pada materi titrasi asam basa siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data hasil penelitian diperoleh dari hasil tes siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian, wawancara dan dokumentasi tentang materi titrasi asam basa. Penelitian ini dilakukan di SMA Percontohan UPI dengan subjek sebanyak 30 orang siswa SMA Kelas XII IPA yang telah mempelajari materi titrasi asam basa. Kesulitan pemahaman konsep yang dialami oleh siswa yaitu siswa kesulitan dalam menjelaskan pemilihan indikator sebanyak 53,33%, siswa kesulitan dalam menuliskan persamaan dan menyetarakan persamaan reaksi asam sulfat dan natrium hidroksida sebanyak 56,65%, siswa kesulitan dalam menentukan konsentrasi asam yang bervalensi dua sebanyak 70,00% dan 10,00% kesalahan siswa dalam menentukan konsentrasi asam dan basa bervalensi satu. Siswa kesulitan dalam 86,66% siswa tidak dapat menentukan jenis titrasi berdasarkan kurva dan siswa kesulitan dalam menentukan jenis zat pada setiap daerahsebesar 80,00%. Faktor penyebab kesulitan pemahaman konsep yang dialami siswa disebabkan oleh cara mengajar guru dan siswa itu sendiri. Kata kunci: Kesulitan, pemahaman konsep, titrasi asam basa. PENDAHULUAN Ilmu kimia merupakan salah satu rumpun ilmu sains yang mempelajari tentang sifat materi, struktur materi, perubahan materi dan energi yang menyertai reaksi.Dalam mempelajari ilmu kimia, siswa harus memahami konsep-konsep kimia dengan benar. Menurut Arifin (2003) pemahaman adalah suatu kemampuan yang dimiilki siswa untuk mengubah, mengadakan interpretasi dan mengeksplorasi. Dalam memahami konsep kimia tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dikarenakan konsep kimia saling berkaitan satu dengan lainnya. Hal ini akan menjadikan kesulitan belajar siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Menurut Bachelard dan Piaget dalam Brousseau (2002) kesulitan belajar adalah kesalahan-kesalahan yang tidak menentu dan tidak terduga yang diperoleh siswa pada suatu proses dalam memaknai pengetahuan. Kesulitan siswa dalam mempelajari ilmu kimia sangat mungkin dikarenakan siswa tidak memahami konsep-konsep dasar yang ada dengan benar, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep selanjutnya (Nakhleh, 1992). Kesulitan belajar apabila tidak segera diatasi, maka semakin sulit bagi siswa untuk memahami materi kimia selanjutnya. Salah satu materi yang sulit dipahami adalah materi titrasi asam basa. Materi titrasi asam basa merupakan materi yang sulit bagi kebanyakan siswa karena bersifat abstrak. Menurut Sheppard (2006), siswa menggambarkan proses netralisasi sebagai pencampuran fisika dari asam dan basa yang tidak menghasilkan produk dan tidak memiliki persamaan reaksi. Beberapa siswa menjelaskan kurva titrasi pada waktu sebelum titik ekuivalen, pada titik ekuivalen, dan setelah titik ekuivalen merupakan sifat yang mendasar untuk interaksi antara asam dan basa yang tidak bereaksinya spesi-spesi kimia. Oleh karena itu untuk mengetahui kesulitan siswa dalam memahami materi titrasi asam basa diperlukan tes. Tes diberikan kepada siswa yang telah mempelajari materi titrasi asam basa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep-konsep apa saja yang menjadi kesulitan siswa pada materi titrasi asam basa.