Supply Chain Management: Perencanaan, Proses, dan Kemitraan (original) (raw)
Related papers
Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)
Majalah Ilmiah Gema Maritim, 2011
Adanya praktek manajemen logistik tradisional yang bersifat adversarial pada era modern ini sudah tidak relevan lagi, karena tidak dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Perkembangan lingkungan industri yang dinamis pada era global seperti sekarang ini menjadi pemicu bagi banyak organisasi perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki, serta mengidentifikasi faktor kunci sukses untuk unggul dalam persaingan. Usaha-usaha yang dilakukan diarahkan untuk memberikan produk yang terbaik bagi konsumen. Produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen dalam pengertian manajemen produksi dan operasi adalah kombinasi produk barang dan jasa. Menyajikan produk dalam arti luas, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi sistem produksi operasi yang harus dijalankan perusahaan. Mulai dari mengidentifikasi selera konsumen sampai dengan mengupayakan seluruh kebutuhan input dari pemasok untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tersebut sesuai dengan selera konsumen yang dibidik. Pada dasar...
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DAN KINERJA PERUSAHAAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh manajemen rantai pasokan pada kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan data 165 perusahaan di Indonesia melalui www.googledocs.com. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program Lisrel 8.7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa information sharing, cooperation dan integration process secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Namun long term relations terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan
Pengantar dan Konsep Supply Chain
Konsep supply chain adalah juga konsep baru dalam melihat persoalan logistik. Konsep lama melihat logistik lebih sebagai persoalan intern masing-masing perusahaan dan pemecahannya dititik beratkan pada pemecahan secara intern di perusahaan masing-masing. Dalam konsep baru ini, masalah logistik dilihat sebagai masalah yang lebih luas yang terbentang sangat panjang sejak dari bahan dasar sampai barang jadi yang dipakai konsumen akhir yang merupakan mata rantai penyediaan barang.
Supply Chain Management Kesehatan
2022
Buku Supply Chain Management Kesehatan ini terdiri dari sembilan bab. Dalam buku ini akan dibahas mengenai pengertian Supply Chain Management (SCM), rantai pasokan rumah sakit, rantai pasokan rumah sakit, logistik, permasalahan supply chain, pengelolaan rantai pasokan dengan teknologi informasi, sistem informasi kesehatan, telemedicine serta tenaga medis. Masing – masing bab dilengkapi dengan rangkuman dengan soal latihan berdasarkan pada materi yang disajikan sebelumnya. Penjelasan diberikan secara sederhana dan singkat dengan tujuan agar mudah dipahami oleh mahasiswa/ mahasiswi. Buku ini dapat digunakan sebagai buku pedoman dalam pembelajaran mataku kuliah Supply Chain Management
Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management) : Konsep Dan Hakikat
Manajemen rantai pasokan adalah serangkaian pendekatan untuk mengoptimalkan integrasi. Pemasok, produsen, gudang dan gudang barang yang diproduksi dan didistribusikan Dalam jumlah yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat untuk meminimalkan biaya dan pengiriman kepuasan klien. Saat ini, banyak perusahaan yang memasok Manajemen rantai untuk meningkatkan daya saing perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain. rantai pasokan Manajemen adalah alat kompetitif strategis bagi pembuat masalah. Logistik sebagai strategi bersaing untuk memenangkan persaingan. tujuan pembuatan Dokumen ini menjelaskan peran manajemen rantai pasokan dalam sistem manufaktur dan operasi dalam perusahaan yang berguna dalam memberikan nilai kepada konsumen dalam hal: Ketersediaan dan kecepatan layanan. agar konsumen dapat merasakan manfaat dari produk tersebut Meski secara fisik relatif identik dengan makanan lain.
Supplay Chain Management dan Urgensinya Dalam Bisnis
Abstrak ini memuat pemaparan terkait Supplay Chain Management serta urgensi pada bisnis. Perusahaan yang akan meningkatkan daya saing melalui penyesuaian produk, mutu tinggi, pengurangan biaya, dan kecepatan distribusi maka harus memperhatikan rantai pasokan (supply chain). Manajemen rantai pasokan (supply chain management) adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Seluruh aktivitas ini mencakup aktivitas pembeliaan dan outsourcing, ditambah fungsi lain yang penting bagi hubungan antara pemasok dengan distributor. Tujuan utama dari SCM adalah pernyerahan atau pengiriman produk secara tepat waktu demi memuaskan konsumen, mengurangi biaya, meningkatkan segala hasil dari seluruh supply chain (bukan hanya satu perusahaan), mengurangi waktu, memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi. Penerapan supply chain management di masa seperti ini cocok di terapkan, karena sistem ini memiliki kelebihan dimana mampu mengatur aliran barang atau produk dalam suatu rantai supply. Ketika distributor kekurangan stok produk, mereka akan kehilangan penjualan. Sebaliknya, jika mereka memiliki terlalu banyak persediaan, akan ada penumpukan produk dan biaya pemeliharaan persediaan akan meningkat. Selain itu, penting untuk koordinasi dengan toko-toko cabang sebagai bagian dari rantai pasokan. Kantor pusat dapat berbagi informasi dan mengumpulkan informasi tentang setiap pemasok agar pengelolaan persediaan dan perencanaan penjualan produk dapat dilakukan dengan lebih efektif. Oleh karena itu, kerjasama dari pihak supplier, perusahaan transportasi dan jaringan distributor sangat diperlukan. Kesadaran akan produk yang murah, cepat, dan berkualitas telah menghasilkan konsep baru yaitu Manajemen Rantai Pasokan atau Supply Chain Management (SCM) pada tahun 1990-an. Kajian ini akan berfokus pada pengertian, tujuan, urgensi, hambatan, dan solusi pada SCM.