DEFINISI ANALISIS KEBUTUHAN ANAK USIA DINI (original) (raw)
Related papers
PENILAIAN OTENTIK EVALUASI ANAK USIA DINI
Pendidikan dilakukan manusia sepanjang hayatnya atau dikenal dengan istilah long life education. Makna kata tersebut mengharuskan manusia untuk menjalani pendididkan selama manusia tersebut melakukan tugasnya setiap hari.
Sri Bunga Hariyati, 2020
Abstrak Setiap anak memiliki kekuatan, kebutuhan, dan minat yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang menjadikan setiap anak unik sekaligus membuat kecepatan berkembang satu sama lain menjadi berbeda. Anak usia dini memiliki karakteristik yang unik karena mereka berada pada proses tumbuh kembang yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan berikutnya. Secara psikologis anak usia dini memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dengan anak yang usianya di atas delapan tahun. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik, dan berada pada masa proses perubahan berupa pertumbuhan, perkembangan, pematangan, dan penyempurnaan, baik pada aspek jasmani maupun rohaninya yang berlagsung seumur hidup, bertahap dan berkesinambungan. Setiap anak bersifat unik, sehingga belum pernah ditemukan dua anak atau lebih yang sama. Setiap anak terlahir dengan potensi yang berbeda-beda: memiliki kelebihan, bakat, dan minat sendiri. Kenyataan menunjukkan bahwa setiap anak tidak sama, ada yang sangat cerdas, ada yang biasa saja, dan ada yang kurang cerdas. Abstrack Every child has different strengths, needs, and interests. This difference is what makes each child unique while at the same time making the speed at which they develop from one another different. Early childhood has unique characteristics because they are in a very rapid development process and are fundamental to the next life. Psychologically, early childhood has unique characteristics and is different from children overeight years of age. This age is a unique phase of life, and is in a period of change in the form of growth, development, maturation, and perfection, both in the physical and spiritual aspects which last a lifetime, gradually and continuously. Each child is unique, so that two or more of the same children have never been found. Every child is born with different potentials: they have their own strengths, talents and interests. The reality shows that every child is not the same, some are very intelligent, some are ordinary, and some are less intelligent.
ANALISIS KETERLAMBATAN BERBICARA TERHADAP KEMAMPUAN VERBAL ANAK USIA DINI DI DUSUN SABERO
Achmad Zaky Al Fahmi, 2019
Abstrak Received Kurangnya pemerolehan bahasa yang didapatkan oleh anak-anak usia 2-10 tahun di Dusun Sabero membuat peneliti ingin sekali melakukan penelitian terhadap anak-anak tersebut dengan bantuan ibunya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kurangnya bahasa yang diperoleh si anak di Dusun Sabero. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yangmana peneliti mendatangi rumah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 2-10 tahun. Dari penelitian ini, peneliti mengambil 6 anak dari 5 ibu, karena ada satu ibu yang beranak dua. Peneliti juga memberikan lembar penelitian/ kuesioner kepada ibu-ibu yang dipilih sebagai responden. Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan hasil penelitian bahwa rata-rata anak-anak usia 2-10 tahun di Dusun Sabero ini, pemerolehan bahasa yang telah didapatkan masih kurang. Hal itu terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor anak itu sendiri. Abstract The lack of language acquisition obtained by children aged 2-10 years in Sabero hamlet made researchers eager to do research on these children with the help of their mother. This research was conducted to determine the factors that caused the lack of language obtained by the child in Sabero Hamlet. The researcher used qualitative methods with a case study approach, which researchers came to the homes of mothers who have children aged 2-10 years. From this study, researchers took 6 children from 5 mothers, because there was one mother who had two children. The researcher also gave a research sheet / questionnaire to the mothers selected as respondents. From the results of these studies, the results of the study show that on average, children aged 2-10 years in Sabero hamlet, the acquisition of language that has been obtained is still lacking. This happens because of several factors, such as environmental factors, family factors, and the child's factor itself. DOI https://doi.org/jk PENDAHULUAN Bahasa adalah sebuah alat untuk berkomunikasi antar sesama untuk menyampaikan sebuah informasi dan sebagai alat untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam berbahasa atau berbicara, seharusnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh lawan bicaranya. Ketika sedang membicarakan tentang suatu keadaan atau suatu hal, diharapkan menggunakan bahasa yang membuat lawan bicaranya itu paham terhadap kata-kata yang diucapkan. Dalam beradaptasi dengan lingkungannya, seorang anak membutuhkan kemampuan berbicara yang baik. Berbicara merupakan sarana untuk menyampaikan informasi baik itu dalam lingkup bahasa sederhana maupun baku. Anak memperoleh kemampuan bahasa dari dalam kandungan yang dimulai pada tahap trimester terakhir dan terus mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya usia si anak. Ketika anak masih dalam
PERENCANAAN KESISWAAN ANAK USIA DINI
Tri Kumala Dewi , 2023
Manajemen kesiswaan adalah suatu penataan atau pengaturan segala aspek aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik (siswa) sampai keluarnya peserta didik (siswa) tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga pendidikan. Manajemen peserta didik (kesiswaan) keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan ketrampilan . Manajemen peserta didik bertujuan mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah lancar, tertib dan teratur. Beberapa ahli berpendapat bahwa tujuan manajemen peserta didik adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang baik serta agar siswa dapat belajar dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif dan efisien. Ada tiga tugas utama dalam bidang manajemen peserta didik untuk mencapai tujuan tersebut yaitu penerimaan peserta didik, kegiatan kemajuan belajar serta bimbingan dan pembinaan disiplin
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DALAM PEMBEJARAN
Pendidikan anak usia dini saat ini sangat penting, karna menjadi fondasi dalam penanaman akademik, penanaman sikap dan perilaku dan menjadi landasan bagi anak dalam mendapati tahap Pendidikan selanjutnya. Teori dan Pratik pembelajaran ini dapat dijadikan rujukan dalam Pendidikan anak usia dini baik secara teori maupun praktik pembelajaran. Stadar nasional Pendidikan untuk pendidik dan Pendidikan, sarana prasarana, pengelolaan, dan nilai yang disertai dengan contoh-contoh dokumen sebagai bukti fisiknya. Beragam aspek perkembangan anak mulai dari nilai agama dan moral, aspek perkembangan emosional, aspek pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik dan aspek perkembangan bahasa,hingga aspek perkembangan koognitf. Membahas tentang bagaimana mengevaluasi pembelajaran anak usia dini.