Kontak Bahasa (original) (raw)

PENDAHULUAN Objek kajian linguistik meliputi kajian linguistik mikro dan makro. Kajian linguistik mikro terdiri dari struktur intern bahasa atau sosok bahasa itu sendiri; sedangkan kajian linguistik makro mengkaji bahasa dalam hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa. Faktor-faktor di luar bahasa terkait dengan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan manusia di dalam masyarakat bahasa, sebab tidak ada kegiatan yang dilakukan tanpa berhubungan dengan bahasa. Kajian yang berkaitan dengan linguistk makro sangat luas dan beragam, seperti penerjemahan, penyusunan kamus, pendidikan bahasa dan masih banyak kajian yang lainnya. Salah satu hal yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa yang erat kaitannya dengan kegiatan sosial di dalam masyarakat atau hubungan bahasa dengan masyarakat. Beragamnya kegiatan sosial masyarakat mengharuskan mereka untuk berkomunikasi satu sama lain, baik itu dengan anggota masyarakatnya ataupun dengan anggota dari masyarakat lain, padahal secara umum diketahui bahwa bahasa yang digunakan antar masyarakat yang satu dengan yang lain bisa berbeda, sehingga peristiwa inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya kontak bahasa. Kontak bahasa merupakan peristiwa dimana terjadi penggunaan lebih dari satu bahasa dalam waktu dan tempat yang bersamaan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kontak bahasa. Makalah ini akan membahas mengenai faktor-faktor tersebut dengan disertai contoh-contoh masyarakat yang mengalami kontak bahasa serta akibat yang ditimbulkan dari adanya kontak bahasa. BAB II PEMBAHASAN 1. A. Pengertian Thomason (2001: 1) berpendapat bahwa kontak bahasa adalah peristiwa penggunaan lebih dari satu bahasa dalam tempat dan waktu yang sama. Penggunaan bahasa ini tidak menuntut penutur untuk berbicara dengan lancar sebagai dwibahasawan atau multibahasawan, namun terjadinya komunikasi antara penutur dua bahasa yang berbeda pun sudah dikategorikan sebagai peristiwa kontak bahasa. Sebagai contoh, ketika dua kelompok wisatawan saling meminjamkan alat masak selama dua atau tiga jam, mereka pasti akan berusaha untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Peristiwa komunikasi ini, meskipun mungkin dalam bentuk yang sangat sederhana, sudah masuk dalam kategori kontak bahasa. 1. B. Faktor Penyebab Kontak Bahasa Thomason (2001: 17-21) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kontak bahasa dapat dikelompokan menjadi lima, yaitu : 1. a. Adanya dua kelompok yang berpindah ke daerah yang tak berpenghuni kemudian mereka bertemu disana Dalam kasus ini, kedua kelompok bukan merupakan kelompok pribumi sehingga satu sama lain tidak menjajah atau merambah wilayah masing-masing. Antartika, sebagai tempat

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact