Mengapa Pasangan Saya Melakukan Hal Itu? Peran Attribusi Dalam Kepuasan Pernikahan (original) (raw)

Kepuasan pernikahan sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan suatu pernikahan. Proses evaluasi aspek pasangan terkait konteks pernikahan merupakan hal yang tidak terhindarkan dari interaksi pada pasangan. Ketika seseorang mencoba untuk mencari penyebab dari sebuah kejadian atau perilaku maka proses kognitif ini disebut atribusi. Atribusi dapat meningkatkan kepuasan pernikahan dan sebaliknya, justru memicu komunikasi negatif, gaya penyelesaian kondlik yang tidak sehat yang mengarah pada menurunnya kepuasan pernikahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menjelaskan tentang (1) Konsep atribusi dalam suatu hubungan (2) Dinamika hubungan atribusi dan kepuasan pernikahan (3) Variabel lain yang dihubungkan atau menghubungkan atribusi dengan kepuasan pernikahan. Artikel ini berdasarkan review dari 15 literatur dan jurnal yang diperoleh dari berbagai sumber. Data dikumpulkan melalui review Google Scholar, Proquest, SAGE Publisher, dan SpringerLink. Hasil menunjukkan bahwa atribusi yang dapat memicu ketidakpuasan adalah atribusi negatif, yaitu anggapan bahwa penyebab suatu kejadian atau masalah adalah hal yang stabil dan global ada pada pasangan. Sedangkan penelitian-penelitian terkait atribusi dan kepuasan pernikahan juga banyak melibatkan variabel lain sebagai variabel moderator atau atribusi berperan menjadi moderator, dari review yang dilakukan ditemukan bahwa agresi, resolusi konflik, stress serta pemaafan berhubungan erat dengan atribusi dan kepuasan pernikahan.