PENERAPAN ASESMEN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN (original) (raw)

PENERAPAN ASESMEN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI

2017

This research aims to describe of implementation authentic assessment on contextual teaching and learning of the fraction. The subjek of this research is 28 students fourth grades of elemantary school in academic year of 2016/2017. The implementation of authentic assessment in the contextual teaching and learning of the fraction especially performance assessment is. (1) constructing of the students knowledge, (2) observation to find of the problem, (3) using question activity, (4) disscution (using performance assessment), (5) give the models in the learning (using performance assessment), (6) reflection (using performance assessment). Authentic assessment especially performance. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran kontekstual pada materi pecahan. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2016/2017. Penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran kontekstual pada materi pecahan, khususny...

KREATIVITAS PENGEMBANGAN ASESMEN AUTENTIK DALAM RISET DAN PEMBELAJARAN FISIKA

Hp:08126742403 Universitas Negeri Padang PENDAHULUAN Era globalisasi ditandai degan segala sesuatu cepat berubah, maka dunia pendidikan juga harus berubah, sehingga dunia pendidikan menjadi relevan dengan tantangan dan peluang yang terjadi di kehidupan nyata. Dalam dunia kerja saat ini kemampuan yang diminta adalah kemampuan untuk bekerja sama dalam team, kemampuan pemecahan masalah, kemampuan untuk mengarahkan diri, berpikir kritis, menguasai teknologi serta mampu berkomunikasi dengan efektif. Kemampuankemampuan tersebut diatas dicita-citakan terlaksana seutuhnya oleh generasi emas 2045 (100 tahun Indonesia merdeka). Mewujudkan generasi emas dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan peluang, yang tentunya berbeda dengan zaman sebelumnya. Guna mengantisipasi dan menyesuaikan dinamika perubahan yang sedang dan akan terus berlangsung, Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP), pada tahun 2010 telah berupaya mengkonsepsikan pendidikan Indonesia untuk abad ke-21. Konsepsi pendidikan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN AUTENTIK KOMPETENSI PADA RANAH KETERAMPILAN UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI

2017

Purpose of the research is develop the valid and practically assessment authentic instrument for psychomotors competency of 4 th grade elementary school students. The developtment model were choosen are the ADDIE models with the following steps: Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate. The subject at the research are expert at the educational assessment and Indonesian language, and the teacher of 4 th grade elementary school. The result of the validity and practically test indicated that the performance, project, and portfolio instrument are valid, practically, and effectivelly, so the product can be use to assess the psychomotors competency of 4 th grade elementary school students. Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan instrumen asesmen autentik kompetensi keterampilan siswa kelas IV SD yang valid dan praktis. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE dengan tahapan Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate. Subjek coba dalam penelitian ini yaitu ah...

PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESMEN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA

Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 2016

Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan untuk mengembangkan Perangkat Asesmen Autentik pada Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific pada materi pokok Eksponen dan Logaritma. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IA 2 SMA Negeri 1 Pangsid sebanyak 42 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 38 orang perempuan. Prosedur pengembangan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses pengembangan instrumen asesmen autentik menurut Djaali & Muljono (2008: 60) dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) mengembangkan dimensi dan indikator dari variabel penelitian, 2) membuat kisi-kisi instrumen, 3) menetapkan besaran atau parameter, 4) menjabarkan butir-butir instrumen ke dalam bentuk pertanyaan dan pernyataan, 5) tahap validasi pakar, 6) revisi atau perbaikan berdasarkan saran dari pakar, 7) penggandaan instrumen secara terbatas untuk keperluan uji coba, 8) uji coba instrumen di lapangan, 9) menentukan validitas dan reliabilitas instrumen, dan 10) perakitan butir-butir instrumen yang valid unjuk dijadikan instrumen final. Perangkat asesmen autentik pada pembelajaran dengan pendekatan scientific yang telah dikembangkan, telah divalidasi oleh pakar dan praktisi serta telah diujicobakan sehingga didapatkan hasil yang layak digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat asesmen autentik pada pembelajaran dengan pendekatan scientific bersifat valid dan reliabel. Perangkat asesmen autentik yang telah memenuhi kriteria valid dan reliabel secara rasional maupun empirik meliputi instrumen penilaian sikap: Lembar Observasi Sikap Spiritual, Rubrik dan Lembar Observasi Sikap Sosial. Instrumen penilaian pengetahuan: 1) Kisi-Kisi Tes, 2) Tes Kompetensi, 3) Rubrik dan Lembar Penilaian Tes Kompetensi. Instrumen penilaian keterampilan: 1) Tes Kinerja, dan 2) Rubrik dan Lembar Penilaian Tes Kinerja.

PEMBELAJARAN AUTENTIK DAN ASESMEN AUTENTIK

Abstrak Pendidikan bertujuan mempersiapkan para individu siap hidup di dunia di mana masalah-masalah muncul jauh lebih cepat daripada jawaban masalah tersebut. Ketidakpastian dan ambiguitas dari perubahan dapat dihadapi secara terbuka, di mana setiap individu memiliki keterampilan-keterampilan yang diperlukannya agar dapat hidup lebih nyaman dengan adanya perubahan daripada dengan adanya kepastian. Pembelajaran dan asesmen autentik adalah suatu cara untuk memfasilitasi peserta didik untuk berfikir kreatif, kritis, efektif dan inovatif. Melalui cara ini diharapkan lulusan mampu memberikan pelayanan yang profesional sebagai pendidik. Secara umum " Pelayanan Profesional Kegiatan Pembelajaran " dirancang melalui pembelajaran yang autentik dan dan asesmen yang autentik pula, untuk memberikan arahan pada guru pada saat melaksanakan proses pembelajaran di depan kelas. Guru diharapkan dapat menyediakan pengalaman belajar dan asesmen yang beragam baik mental, fisik dan sosial, sehingga pengetahuan, sikap dan ketrampilan berkembang seimbang.

EFEKTIVITAS ASESMEN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI SISTEM KOORDINASI

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan efektivitas penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia, serta mengidentifikasi profil kompetensi keterampilan dan pengetahuan siswa dalam pembelajaran guided inquiry pada konsep termoregulasi manusia. Asesmen autentik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja dan tes uraian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 20 Bandung. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas asesmen autentik menunjukkan validitas untuk penilaian kinerja 0,95 (tinggi) dan reliabilitas 0,92 (sangat tinggi), sedangkan validitas untuk soal uraian 0,98 (sangat tinggi) dan reliabilitas 0,96 (sangat tinggi). Berdasarkan hasil observasi efektivitas penerapan asesmen autentik dan angket siswa, tingkat keterlaksanaan asesmen autentik termasuk ke dalam kategori baik pada tahap persiapan penilaian, pelaksanaan penilaian dan refleksi. Profil kompetensi keterampilan sebagian besar siswa berada pada kategori sangat baik, sedangkan kompetensi pengetahuan sebagian besar siswa termasuk ke dalam kategori cukup untuk setiap indikator soal Kata kunci: asesmen autentik, guided inquiry, penilaian kinerja, tes uraian, termoregulasi manusia Abstract: This research aims to identify the quality and effectiveness of the implementation of authentic assessment in guided inquiry-based learning on concept of human thermoregulation, and identify the competency profile of skills and knowledge of students in guided inquiry-based learning on the concept of human thermoregulation. Authentic assessments used in this research are performance assessment and essay. This research uses descriptive method. The population in this research is class XI of SMAN 20 Bandung. Sampling was conducted using purposive sampling. Based on this research, the quality of authentic assessment showed validity for performance assessment 0.95 (high) and the reliability 0.92 (very high), while the validity of essay 0,98 (very high) and the reliability of 0.96 (very high). Based on the observation of the effectiveness of the implementation of authentic assessment and student questionnaire, the level of enforceability of authentic assessments are included into good category at preparation phase assessment, implementation assessment and reflection. Profile competence skills, most students are in very good category, while the competence of knowledge, most students is categorized adequate for each indicator question.

PENERAPAN INSTRUMEN ASESMEN AUTENTIK MATEMATIKA ASPEK KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BAGI SISWA KELAS IV SD-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI

2017

The purpose of this research is result an activity authentic mathematical assessment instrumentcognitive aspects and skills for fourth grade students of SD. The results of this study indicate that the instrumen of authentic math assessment cognitive aspects and skills for fourth grade students of SD has high scor so that it can be applied for assessment in Primary School class IV. Application assessment instrument cognitive aspects is dusty ten test story mathematical and one skills is make webbing for fourth grade students of SD. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan instrumen asesmen autentik matematika aspek kognitif dan keterampilan bagi siswa kelas IV SD. Hasil dari penerapan instrumen asesmen autentik matematika aspek kognitif dan keterampilan bagi siswa kelas IV SD menghasilkan nilai yang sangat tinggi sehingga bisa diaplikasikan untuk penerapan di sekolah SD kelas IV. Penerapan instrumen asesmen yang harus dikerjakan siswa untuk aspek ko...

PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESMEN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA DI KELAS X SMA NEGERI 1 PANGSID

Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk mengembangkan Perangkat Asesmen Autentik pada Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific untuk materi pokok Eksponen dan Logaritma pada Peserta didik Kelas X SMA Negeri 1 Pangsid Kabupaten Sidrap. Subjek penelitian ini adalah Peserta didik kelas X IA 2 SMA Negeri 1 Pangsid sebanyak 42 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 38 orang perempuan. Prosedur pengembangan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses pengembangan instrumen asesmen autentik menurut Djaali & Muljono (2008: 60) dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) mengembangkan dimensi dan indikator dari variabel penelitian, 2) membuat kisi-kisi instrumen, 3) menetapkan besaran atau parameter, 4) menjabarkan butir-butir instrumen ke dalam bentuk pertanyaan dan pernyataan, 5) tahap validasi pakar, 6) revisi atau perbaikan berdasarkan saran dari pakar, 7) penggandaan instrumen secara terbatas untuk keperluan uji coba, 8) uji coba instrumen di lapangan, 9) menentukan validitas dan reliabilitas instrumen, dan 10) perakitan butir-butir instrumen yang valid unjuk dijadikan instrumen final. Perangkat asesmen autentik pada pembelajaran dengan pendekatan scientific yang telah dikembangkan, telah divalidasi oleh pakar dan praktisi serta telah diujicobakan sehingga didapatkan hasil yang layak digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat asesmen autentik pada pembelajaran dengan pendekatan scientific bersifat valid dan reliabel. Perangkat asesmen autentik yang telah memenuhi kriteria valid dan reliabel secara rasional maupun empirik meliputi instrumen penilaian sikap: Lembar Observasi Sikap Spiritual, Rubrik dan Lembar Observasi Sikap Sosial. Instrumen penilaian pengetahuan: 1) Kisi-Kisi Tes, 2) Tes Kompetensi, 3) Rubrik dan Lembar Penilaian Tes Kompetensi. Instrumen penilaian keterampilan: 1) Tes Kinerja, dan 2) Rubrik dan Lembar Penilaian Tes Kinerja.

PROBLEM SOLVING AUTISM DI LINGKUNGAN SEKITARNYA DALAM BERBAGAI ASPEK

Autisme merupakan gangguan yang meliputi area kognitif, emosi, perilaku, sosial dan ketidakmampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Autisme juga merupakan suatu konsekuensi dalam kehidupan mental dari kesulitan perkembangan otak yang kompleks yang mempengaruhi banyak fungsi-fungsi: persepsi (perceiving), intending, imajinasi (imagining), dan perasaan (feeling). Autis juga dapat dinyatakan sebagai suatu kegagalan dalam penalaran sistematis (systematic reasoning). Anak autisme memiliki hambatan kualitatif dalam interaksi sosial komunikasi dan terobsesi pada satu kegiatan atau objek yang mana mereka akan melakukan hal yang sama secara terus menerus