Makalah Aspek Ergonomi (original) (raw)

Makalah ergonomi

Manusia dengan segala sifat dan tingkah lakunya merupakan makhluk yang sangat kompleks. Proses mempelajari manusia tidak cukup hanya ditinjau dari segi

Ergonomi makalah

Manusia adalah mahkluk yang dikaruniakan akal budi yang paling sempurna oleh Pencipta. Kesempurnaan akal budi tersebut dilihat dari kemampuan manusia untuk membangun peradaban. Dimana hanya manusia satu-satunya mahkluk yang mampu membangun peradaban. Peradaban yang terus berkembang, diciptakan oleh manusia untuk mempermudah aktivitas kerja manusia. Kursi merupakan salah satu objek hasil peradaban. Peradaban kuno yang menerapkan kursi adalah. Zaman dahulu kursi juga melambangkan kekuasaan atau otoritas, sehingga kursi biasa dimiliki oleh seorang Raja. Seiring berjalannya waktu, penggunaan kursi meluas dari rakyat bertingkat sosial tinggi hingga kepada masyarakat ke tingkat sosial yang rendah. Hal ini menerangkan bagaimana masyarakat luas memandang kursi sebagai suatu kebutuhan utamanya. selain buku tulis dan alat tulis, kursi merupakan salah satu kebutuhan utama bagi seorang mahasiswa untuk belajar di sekolah. Begitu pula dengan kondisi dikantor, rumah tangga, dan transportasi seperti mobil. Kursi merupakan salah satu hasil peradaban yang sangat penting, dan sangat mempengaruhi aktivitas kerja manusia. Dewasa ini semakin banyak kursi diproduksi dengan bentuk dan material yang bervariasi. Mengingat banyaknya variasi design kursi penting untuk kembali menilai tujuan awal kusi dibuat, yaitu untuk mempermudah aktivitas kerja manusia. Peradaban dibangun untuk kepentingan manusia, sehingga menjadikan manusia sebagai subyek dan kursi sebagai obyek. Kursi yang baik merupakan kursi yang bersifat ergonomis atau sesuai dengan kondisi fisik ataupun mental manusia, dengan mengikuti antropometri yang berlaku dalam suatu komunitas yang ditentukan. 2. Tujuan Makalah ini bertujuan untuk: 1. Mengenal Kriteria kursi yang baik menurut antropometri

Revisi Jurnal ergonomi

1.1. Latar Belakang Rumah merupakan suatu kebutuhan primer yang digunakan sebagai tempat berlindung dari panas, hujan, dan juga tempat beristirahat setelah beraktivitas sehingga rumah tinggal haruslah indah, aman dan nyaman bagi penghuninya. Dalam hal ini konteks rumah tidak hanya dijadikan tempat tinggal namun sebagai tempat membuka usaha/ruko (rumah toko). Setelah beberapa penjelasan,ruko adalah sebuah tempat yang memudahkan seseorang untuk membuka usaha tanpa harus membuka lahan baru dengan ini akan menghemat pengeluran saat berusaha karena ruko sendiri bias dijadikan lahan bisnis yang bervariasi contohnya saja usaha kuliner yaitu berjualan surabi yang memiliki banyak cita rasa dengan teknik pembutan serta alat yang unik dan jarang dipakai oleh orang yang umumnya berjualan kuliner. Dari apa yang diuraikan tersebut, penulis melakukan evaluasi bahwa alat-alat membuat surabi itu memiliki pengaruh besar pada pemnuatan surabi,karena alat-alat tersebutlah yang memiliki peran dalam kenyamanan saat pengerjaan dan hasil yang dikerjakan para user yang menggunakanya,selain itu spatula sebagai alat utama saat pembuatan surabi pun didesain seergonomis mungkin agar para user tidak cepat lelah ataupun terlalu nyaman menggunakannya karena fungsi spatula itu sendiri sebagai finishing yang menentukan jadi atau tidaknya surabi yang dibuat.

Laporan Praktikum Ergonomi

i KATA PENGANTAR Allhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada jungjungan kita Nabi Muhammad SAW, sahabat, keluarga dan ahli warisnya. Kita bersyukur atas selesainnya laporan praktikum ini, yang dimana dalam kesempatan ini kami beri judul "Analisis Pengaruh Lingkungan Pekerjaan Terhadap Produktivitas". Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan dalam menyelesaikan praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi di Universitas Langlangbuana Bandung.

Jurnal Modul 1 Praktikum Ergonomi

Saat ini kebanyakan pekerjaan mengesampingkan keselamatan kerja pada pekerjanya. Hal ini disebabkan karena perusahaan ingin mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan efisien. Maka dari itu, dilakukan pengukuran batas aman dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dengan menggunakan perhitungan berdasarkan persamaan NIOSH dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi grip strength. STRWL yang didapat pada pengangkatan karung semen 1, 2, dan 3 adalah 18,66 kg, 16,558 kg, dan 10,539 kg, sedangkan beban yang diangkat pada studi kasus ini pada tumpukan 1, 2, dan 3 adalah 40 kg. Karena beban yang diangkat pada studi kasus ini lebih dari STRWL, maka beban studi kasus ini tidak layak. sehingga CLI yang didapat pada aktivitas pengangkatan karung semen adalah 4,456 yang nilainya melebihi 1, sehingga CLI pada studi kasus ini dapat menimbulkan resiko cedera tulang belakang. Dengan mengukur batas aman dan mengetahui faktor grip strength, diharapkan risiko cedera pada pekerja berkurang. Setelah kita mengukur batas aman pada Tempat Toko Bangunan Cahaya Alam yang berada di Daerah Soekarno Hatta, Malang, Jawa Timur, didapatkan beban yang diangkat pekerja memiliki risiko terkena cedera tulang belakang, sehingga diberikan rekomendasi perbaikan yaitu menambahkan 4 lapisan kayu (50 cm) untuk meminimasi risiko cedera akibat aktivitas pengangkatan semen. Kata kunci: Grip Strength, Risiko Cedera, pengangkatan semen.

jurnal ergonomi

Less ergonomic job condition will generate worker fatigue due to the stress making because of the unfit and painful parts. Nevertheless, the condition maybe repaired by implementing principle ergonomic in work system. Work system is mechanism-interaction between human being element, material, machine and environmental. In work system, the repair has to be done by arrange the used job equipments and layout facility. The layout facility is restored by flow process cartography. While the design of job equipments needed by supporting the data to reach ergonomic design which is as good as possible. The data collection process is included data mount sigh of packer measured to fill the questioner and data of anthropometrics worker. The analysis and observation of work system to cover job equipments conducted here is work chair and jig (assistive appliance of pack location). The equipments used are unfit and have the potency to generate disease to the worker. The end results shown that the workers have suffered a decease in arm shares, waist, calf, hand, and the shoulder. Sigh feel pain in waist and arm shares reached 12,4 percent.

Pengantar Ergonomi

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan sistem kerjanya dengan memperhatikan aspek anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Ergonomi sangat penting diterapkan di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan efisien bagi pekerja (Hanafie et al. 2022).

Materi Prosiding Seminar Nasional Ergonomi

Salam sejahtera bagi kita semua, Sebagai tuan rumah, pertama-tama kami mengucapkan selamat datang dan selamat berjumpa dalam Seminar Nasional Ergonomi 2015 dan Kongres Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) yang ke-7 di Yogyakarta. Tidak terasa 3 tahun telah berlalu dengan cepat dan kita kembali dipertemukan dalam agenda 3 tahunan masa bakti kepengurusan PEI dan seminar nasional ergonomi setelah 3 tahun lalu diselenggarakan di Bandung.