Klasifikasi Materi dan Perubahannya KELAS VII (original) (raw)
Related papers
Dalam pelajaran IPS (geografi) sering kamu diminta untuk menentukan letak suatu pulau, sungai, kota dan gunung pada suatu wilayah tertentu. Kalian tidak mungkin melihat keseluruhan dari hal tersebut. Untuk itu dibuatlah suatu gambar (atlas/peta) yang mewakili keadaan sebenarnya. Gambar itu dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan perbandingan (skala) tertentu.
MATERI ALJABAR KELAS VII PERTEMUAN KEDUA
Penentuan KPK dan FPB bentuk aljabar suku tunggal tidak perlu mencari himpunan kelipatan ataupun himpunan faktornya. Karena bentuk aljabar merupakan bentuk faktor perkalian. Hal ini menandakan bahwa penentuan KPK dan FPB bentuk aljabar suku tunggal akan lebih mudah dilakukan dengan cara pemfaktoran (faktorisasi). Telah kita pelajari bahwa KPK dan FPB dengan pemfaktoran dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : KPK merupakan hasil perkalian dari faktor yang berbeda dan berpangkat tertinggi.
Bentuk aljabar , maka 3a memiliki faktor-faktor, yaitu 2 dan a. Faktor 2 disebut faktor angka atau faktor numerik. Faktor ini sering disebut juga koefisein dari a. Faktor a disebut faktor huruf atau faktor alfabetik. Agar lebih mengerti perhatikan contoh-contoh berikut. t u e t u u t u u 2. FAKTOR PERKALIAN, KOEFISIEN, KONSTANTA, SUKU DAN SUKU SEJENIS
1. 1. Materi Dan Perubahannya 2. 3. A. DEFINISI MATERI • Materi adalah material fisik yang menyusun alam, yang bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. • Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, benda-benda di sekitar kita misalnya meja, mobil, buku, air dan udara juga merupakan materi selain menempati ruang juga mempunyai masa.> 3. 4. B. Wujud Materi Wujud berarti bentuk. Dikenal tiga macam bentuk (wujud) materi, yaitu : • zat padat, • zat cair dan • zat gas Wujud materi yang bisa dialami zat tertentu disebut fase zat. Air adalah jenis materi yang sangat kita kenal. Air biasanya berada dalam fase padat (es), fase cair (air) dan fase gas (uap). 4. 5. A. Zat Padat Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur. Ada dua cara partikel padat bisa tersusun : • Dalam baris-baris teratur yang rapi • Dalam susunan yang tidak tentu. Zat padat yang partikelnya tersusun dalam baris yang teratur rapi disebut kristal. Contoh umum kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam. Zat padat yang partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf. Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis. Contoh umum zat padat amorf adalah lilin, kaca, karet, dan plastik Wujud Materi 5. 6. B. Zat Cair • zat cair mempunyai volume tertentu dan zat cair akan berbentuk seperti wadah yang ditempatinya karena Zat cair digambarkan sebagai zalir (fluida)