BAB V ASPEK TEKNIS / OPERASI (original) (raw)
Related papers
Bangunan sementara adalah bangunan direksi, bangunan kerja, gudang bahan-bahan, dan lain-lain. Bangunan sementara dibuat di lokasi proyek. Besar kecilnya ukuran bangunan sementara disesuaikan dengan kebutuhan. Bangunan direksi dan bangunan kerja harus dilengkapi dengan 2 (dua) buah meja tulis, 2 (dua) buah kursi, ruangan untuk buang air dan cuci tangan, perlengkapan dan penyediaan obat-obatan (P3K), peti untuk menyimpan barang, lemari, dan lain-lain yang kira-kira diperlukan. Semua bangunan sementara harus dibongkar setelah pekerjaan selesai, dan bekas bongkarannya menjadi milik pemberi tugas.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya lah. sehingga makalah yang berjudul "ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI" ini dapat kami selesaikan dengan cukup mudah dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa pertolongan mungkin kami tidak bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak SUPRIADI, S.E.I., M.E.I selaku dosen studi kelayakan bisnis yang telah memberikan tugas makalah ini yang nantinya dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pembaca kami menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun makalah ini. Terima kasih.
BAB III ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI
Pra-Syarat Aspek Teknis dan Teknologi: Hasil analisis Aspek Pasar dan Pemasaran menjadi dasar untuk melanjutkan Study Kelayakan ke aspek-aspek selanjutnya. Pertimbangan utama dari Aspek Pasar dan Pemasaran : o Sisi Penawaran, proyek/ bisnis tidak/ belum jenuh. o Sisi Permintaan, proyek/ bisnis masih relatif tinggi dan cenderung meningkat di masa depan. o Sisi Pasar, proyek/ bisnis memiliki pasar potensial yang relatif besar dan pangsa pasar yang menjanjikan. o Sisi Strategis, produk, harga, sistem distribusi, promosi, dan pelayanan memiliki keunggulan dibandingkan dengan usaha sejenis yang sudah ada. o Sisi Perencanaan Strategis, proyek/ bisnis ini mendukung strategi keseluruhan perusahaan. Jika keseluruhan pertimbangan diatas terpenuhi, maka Studi Kelayakan dapat dilanjutkan ke Aspek Teknis Produksi dan Teknologis. Aspek Teknis dan Teknologi: Contoh Studi Kelayakan Aspek Teknis ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DI SANGATTA, KABUPATEN KUTAI TIMUR Burhanuddin R Peneliti pada Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK 1. Jaraknya kurang lebih 2 -3 km dari pemukiman penduduk