Ibnu Sina, Ibn Tufail (original) (raw)

Metafisika Menurut Ibnu Sina

Seluas segala kenyataan. Kata itulah yang tertulis di cover buku karangan Adelbert Sneijders. 1 Barangkali kata itu menimbulkan sebuah perntayaan. Kata "seluas segala kenyataan" itu merujuk pada metafisika. Mengenai metafisika, Aristoteles mengatakan bahwa metafisika terfokus kepada "pengada sekedar pengada" (ens in quantum ens). Ada sebagai yang paling fundamental dan universal karena kena terhadap segala sesuatu.

Konsep Pendidikan Islam Ibn Thufail

AS-SABIQUN, 2019

In this postmodern era, an era of technological sophistication is the culmination, Islamic education always has its own appeal to continue to be studied more deeply and comprehensively. It is interesting to know, that Islamic education in particular is the brainchild of Islamic scientists, both Western and Eastern. One of them is Ibn Thufail, an Andalusian (Spanish) thinker and philosopher of Islam. His full name is Abu Bakr Muhammad Ibn ‘Abd al-Malik Ibn Muhammad Ibn Muhammad Ibn Thufail al-Qaisyi al-Andalusi. The concept of Ibn Thufail's education is related to the problem of sources and methods of acquiring knowledge. Related to Ibn Thufail's source of knowledge divides into two, namely human sources (physics) and divine sources (metaphysics). Whereas the method of acquiring knowledge that was conceived was a method based on ratio, senses and intuition or soul.

Biografi Ibnu Sina

bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.

Konsep Pendidikan Ibnu Sina

mukhamad fathoni, 2018

Mereka yang ahli dalam ilmu pengetahuan dan namanya tercatat dalam tinta emas sejarah, diantaranya adalah Ibnu Sina. Ibnu Sina mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-Husaini bin Abdullah bin Sina (wafat tahun 428H/1037M). Beliau dibesarkan di lembah Sungai Dajlah dan Furat, di tepi selatan Laut Kaspia, kawasan Bukhara. Ketika masih kecil beliau telah hafal Al-Qur'an, menguasai tata bahasa Arab (nahwu-saraf) serta mendalami ilmu Fikih. Ia belajar ilmu mantik pada seorang guru filsafat, bahkan gurunya terkejut karena kecerdasannya. Sarjana-sarjana barat sangat mengenal beliau dan menyebutnya dengan Avicena.

Ibnu al

Banyak yang sependapat jika fisikawan terbesar sepanjang sejarah adalah Isaac Newton. Tapi fisikawan Islam lahir lebih awal pada 965 sebelum masehi, di wilayah yang kini disebut Irak. Isaac Newton tanpa ada yang berani membantah adalah bapak ilmu optis