Artikel di Jurnal Madani (original) (raw)
Related papers
Yuniati, SKM., M.Kes, 2021
ABSTRAK Diare adalah terjadinya perubahan pada konsistensi BAB anak yang terjadi secara tiba-tiba dari yang tadinya padat menjadi lebih encer dan jumlah BAB anak lebih dari 3 kali dalam sehari.Data WHO (2017) menyatakan, hampir 1,7 miliar kasus diare terjadi pada anak dengan angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita tiap tahunnya. Jika terus dibiarkan tanpa adanya pencegahan dapat menyebabkan kejadian diare semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada batita 1-3 tahun dirumah sakit mitra medika medan tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan uji chi-square dan uji continuity correction. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki batita 1-3 tahun berjumlah 100 responden. Sampel yang digunakan acidental sampling dengan rumus slovin sebanyak 50 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare (p value = 0,017), terdapat hubungan antara sikap ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare (p value = 0,012), ada hubungan antara tindakan ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare (p value = 0,006). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada batita 1-3 tahun dirumah Sakit Mitra Medika Medan tahun 2020. Diharapkan kepada ibu batita untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik terhadap pencegahan diare pada batita. Kata Kunci : Kejadian Diare, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan ASSOCIATED MATERNAL BEHAVIOUR IN PREVENTING DIARRHEA WITH DIARRHEA OCCUR ON TODDLERS AGED 1-3 YEARS AT MITRA MEDIKA HOSPITAL MEDAN IN 2020 Diarrhea is a change in the consistency of bowel movements that occur suddenly from being dense to more watery and the number of child defecation is more than 3 times a day. WHO data (2017) states, nearly 1.7 billion cases of diarrhea occur in children with the mortality rate is around 525,000 in children under five each year. This study aims to determine the relationship between maternal behavior in preventing diarrhea and the incidence of diarrhea in toddlers 1-3 years at Mitra Medika Hospital in 2020. This study used an analytic survey with a cross-sectional approach, using the chi-square test and continuity correction test. The populations were 100 respondents who have toddlers 1-3 years. The sample was 50 respondents. The type of data used primary data. The data analysis used univariate and bivariate analysis. The results showed that there was a relationship between maternal knowledge in preventing diarrhea and the incidence of diarrhea (p-value= .017), there was a relationship between maternal attitudes in preventing diarrhea and the incidence of diarrhea (p-value=.012), there was a relationship between maternal actions in preventing diarrhea and the incidence of diarrhea. Diarrhea (p-value = .006).
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik serta inayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah untuk memenuhi tugas.
Artikel untuk Jurnal Al Basirah
Suatu perkara yang berlawanan dengan al-Sunnah yang dilarang oleh Rasul Allah SAW ialah amalan bid"ah. Larangan melakukan bid"ah ini dapat dilihat dalam ayat-ayat al-Qur"an dan hadith-hadith Rasul Allah SAW. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengenalpasti sejauh mana konsep bid"ah dari perspektif hadith dibahaskan oleh para ulama" seperti Al-Nawawi, Ibn Hajar al-"Asqalani, Ibn Rajab dan lain-lain. Penulisan artikel ini menggunakan metod kajian perpustakaan dengan cara menyelidik hadith-hadith berkaitan bid"ah dari Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim. Penulis mengumpulkan data dari kitab tersebut dan sumber-sumber lain yang dikenalpasti sesuai dengan keperluan kajian ini seperti Fath al-Bari, Syarh Sahih Muslim, Tuhfah al-Ahwadhi dan lain-lain yang terdiri daripada sumber primer dan sekunder. Secara umumnya, penulis mendapati hadithhadith berkenaan menunjukkan kesemua amalan bid"ah adalah madhmumah dan ditegah daripada melakukannya. Para ulama" berselisih dalam membataskan kesesatan amalan tersebut serta kepelbagaian jenis bid"ah. Namun mereka bersepakat dalam menentukan bid"ah dari sudut syarak yang bercanggah dengan al-Qur"an dan al-Sunnah adalah madhmumah. Hal ini disebabkan oleh perbezaan sudut kefahaman dan pandangan ulama" yang mengkaji hadith-hadith tersebut.
Artikel dalam Jurnal Air Indonesia
Jakarta city has 13 rivers one of which is Ciliwung river. It flows across the city amid a lot of dense housing, slums and villages. As a result the river is experiencing the most severe pollution compared to other rivers that flow in Jakarta. To find out how much pollution in the Ciliwung river, this paper will discuss several pollutant parameters such as, BOD, COD, ammonia, phosphates, detergent and coli bacteria. Overall, that the concentrations of these parameters continue to increase annually, this causing pollution in the Ciliwung river higher.
ABSTRAK. Tahun 2009 tentang pelayanan publik telah menjadi acuan awal bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah dalam menetapkan standar pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa pelayanan pemerintah. Berdasarkan data Ombudsan RI , standar pelayanan membutuhkan waktu yang relatif lama dalam praktek pelaksanaannya. Tulisan ini mengurai tentang faktor penghambat pelayanan publik, tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, masalah yang muncul seperti mal administrasi, sampai dengan perlunya sinergi layanan antar pemerintah daerah dengan Ombudsman RI guna percepatan kualitas layanan, hingga ide electronic government dengan menggunakan teknologi informasi yang terkoneksi dengan menyeluruh. Tulisan ini berbasiskan penelitian pustaka dengan analisa data-data sekunder, melalui beberapa penelitian yang ada pada pemerintah daerah di Indonesia.Hasilnya tantangan kualitas pelayanan publik di Indonesia terletak pada penyedia layanan (birokrasi) dan pengguna layanan (masyarakat), keduanya sama-sama bermasalah namun dengan porsi birokrasi dipihak yang lebih bermasalah dalam pelayanan publik.
The existence of ancestral culture today has begun to be displaced by increasingly unstoppable advances in technology and information. That arena is where the digging of the noble values of local wisdom must be carried out so that it can obtain a deep meaning which is used as an identity and identity of a nation. The problem in this research is how the implementation of the study of symbols, meanings and traditions in sa'o mataraga, watu nabe and watu lewa in ethnic Bajawa, Flores, NTT. While the aim is to describe the implementation of the study of symbols, meanings and traditions in sa'o mataraga, watu nabe and watu lewa in the Bajawa ethnic community. This research is based on the precept that is to carry out symbolic reflection it must be based on the assumption that by following the indications given by the symbolic meaning we will arrive at an understanding of human existence. From these symbols contain a very deep meaning which is an ancestral heritage that can foster a sense of pride in the tradition by the owner of the culture. The research method used is qualitative. Data collection techniques use literature review. The data analysis technique in this research is through stages, namely, data collection, data reduction, and drawing conclusions.
Academia edu, 2024
Dewasa ini infonnasi merupakan komoditas primer yang dibutuhkan orang seiring dengan semakin canggihnya teknologi komunikasi sehingga lazim dikatakan, peradaban pada masa ini merupakan peradaban masyarakat informasi. Memang telah menjadi pendapat umum, siapa yang menguasai informasi dialah penguasa masa depan. Pada dasarnya komunikasi merupakan eksistensi awal suatu masyarakat dan sekaligus menentukan pula struktur masyarakat itu. Memang tujuan utama dalam komunikasi antara manusia ialah tercapai pengertian yang luas dan mendalam. Tanpa komunikasi mustahil bagi seseorang dapat memperoleh informasi. Tentu dalaru pengablikasiannya, informasi memerlukan suatu media penunjang. Salah satu media informasi yang termasuk kategori paling efektif untuk mengadakan perubahan atau mempertahankan institusi, juga sistem sosial adalah Pers. Ensiklopedi Pers Indonesia menyatakan, bahwa yang dimaksud dengan Pers secara ilmiah adalah sebuah sebutan bagi penerbitan, Perusahaan atau kalangan yang berkaitan dengan media massa atau wartawan.
Permasalahan yang terus melanda ilmu-ilmu sosial hingga saat ini adalah ketidakmampuan menjelaskan apa dan bagaimana seharusnya tatanan ideal sebuah masyarakat. Civil Society, yang selama ini menjadi sebuah paradigma ideal mengenai masyarakat dalam diskursus para ahli di Barat, terus mengalami kebingungan dan distorsi konseptual ketika pemahaman itu harus diaplikasikan dalam aktifitas masyarakat riil. Walhasil, teori-teori yang dihasilkan oleh ilmuilmu sosial pasca renaisans ini terbatas pada wacana yang tidak pernah membumi. Namun, jauh empat belas abad yang lalu, telah berdiri sebuah masyarakat yang mampu melakukan lompatan besar peradaban dengan berdirinya sebuah komunitas yang bernama Masyarakat Madinah. 1 Transformasi radikal dalam kehidupan individual dan sosial mampu merombak secara total nilai, simbol, dan struktur masyarakat yang telah berakar kuat dengan membentuk sebuah tatanan baru yang berlandaskan pada persamaan dan persaudaraan. Bentuk masyarakat Madinah inilah, yang kemudian ditransliterasikan menjadi "masyarakat madani", merupakan tipikal ideal mengenai kosepsi sebuah masyarakat Islam. 2 1 Gagasan masyarakat madani sudah tentu tidak terbentuk begitu saja dalam format seperti dewasa ini sebagaimana yang kita ketahui. Bahkan pemikiran ini akan masih terus berkembang akibat dari sebuah proses pengaktualisasian yang bergerak dinamis atas konsep tersebut di lapangan. Bangunan wacana masyarakat madani memiliki rentang waktu pembentukan yang sangat panjang sebagai hasil dari akumulasi pemikiran yang akhirnya membentuk pola seperti yang dikenal sekarang ini. 1 Kemunculan konsep masyarakat madani adalah suatu bukti akan dinamika intelektual muslim dalam usaha memaknai ajaran Islam terkait dengan kehidupan modern, terutama dalam problem politik dan kebangsaan. Konsep masyarakat madani sering dianggap sebagai sebuah alternative untuk mewujudkan pemerintahan yang ideal (good government) dalam suatu Negara. Sebagai sebuah wacana kefilsafatan, wacana masyarakat madani bisa disejajarkan dengan isu human right dan demokrasi, bahkan dalam pemikiran keislaman tidak kalah hebohnya dengan isu pluralisme yang pada kenyataannya memang berjalan berdampingan dengan isu ini. Semangat beberapa wacana ini adalah pemahaman akan keberadaan hak, baik sebagai individu dan kelompok