Rusdi Hamka Lubis - Analisis Strategi Pengembangan Ziswaf di Indonesia.pdf (original) (raw)
Related papers
Urgensi Ziswaf Dalam Pengembangan Perekonomian DI Indonesia
2023
This article discusses the role of Zakat, Infaq and Alms (Ziswaf) in microeconomic development in This article discusses the role of Zakat, Infaq and Alms (Ziswaf) in microeconomic development in Indonesia. The author explains Ziswaf's urgency in empowering small communities, especially those in the lower economic strata. Funds collected from zakat, infaq and alms can be allocated to support micro and small businesses, provide business capital, and provide training and mentoring to improve the skills and capacity of micro communities. The research method applied is the literature research method or literature review, which is focused on the analysis and synthesis of written works that are relevant to the research topic. The research results show that increasing ZISWAF fund collection has a positive impact on social religious life, poverty alleviation, equitable development, human development, and economic growth. If managed optimally, the existence of ZISWAF will provide a significant boost to economic growth. Therefore, it is emphasized that the government needs to provide greater support to exploit the potential of the ZISWAF instrument in Indonesia.
POKOK PEMIKIRAN TASAWUF FALSAFI dan Pengaruhnya di Indonesia.pdf
2019
Menilik istilah Tasawuf Falsafi tidak lepas dari peran seorang ulama Mesir Syekh Abul Wafa Taftazani yang telah membagi tasawuf menjadi dua, tasawuf Suni dan Tasawuf Falsafi. Walaupun masih menjadi polemik pada akhirnya dua klasifikasi ini dipakai secara umum oleh umat Islam dalam memandang tasawuf. Untuk membatasi masalah, akan kita ikuti alur pembagian ini untuk kemudahan identifikasi pokok masalahnya. Yang pertama apa saja pokok pemikiran Tasawuf Falsafi ini, dan bagaimana jejaknya di dalam tarekat di Indonesia. Menurut Taftazani, Tasawuf Falsafi adalah sebuah aliran dalam bertasawuf yang menggabungkan antara visi mistik dan visi yang rasional. Taftazani menyimpulkan karakteristik khusus yang dimiliki Tasawuf Falsafi dan membedakan dengan tasawuf yang lainnya adalah:
Strategi Dakwah Dalam Digitalisasi Ziswaf di Era Pandemi
Journal of Islamic Management
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna digitalisasi ziswaf, mengidentifikasi dan mendeskripsikan cara kerja ZISWAF digital, dan menganalisis strategi dakwah yang bisa diterapkan kepada masyarakat terkait digitalisasi ziswaf. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari studi literatur kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Hasil yang didapatkan dari peneliian ini yaitu bahwa digitalisasi ziswaf atau ziswaf digital merupakan inovasi dari transaksi ZISWAF yang dilakukan secara online melalui aplikasi atau platform tertentu yang bekerjasama dengan BAZNAS. Cara kerjanya seperti praktik transaksi ZISWAF pada umumnya, namun melalui online. Strategi dakwah yang bisa diterapkan untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait ziswaf digital antara lain: 1) Strategi Tilawah dengan ceramah atau tulisan yang berisi tentang penjelasan aturan dan hukum transaksi ZISWAF, 2) Strategi Tazkiyah, dengan mengajak seseorang yang kotor jiwanya untuk bert...
2020
Penelitian ini mendeskripsikan tentang pengelolaan ziswaf internasional. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka berupa data sekunder pada artikel jurnal, buku, dan literatur lain sesuai topik yang sedang dibahas. Secara umum pengelolaan zakat pada masyarakat muslim dapat dikategorikan menjadi dua kategori. Pertama, sistem pembayaran wajib dimana sistem pengelolaannya dikelola oleh negara. Kedua, sistem pembayaran sukarela, dimana kewenangan pengelolaan zakat bergantung pada tangan pemerintah atau bahkan masyarakat sipil.
This study to describe the picture of ziswaf potential and Ziswaf's realization in Indonesia explained the difference between potential and realization. Beginning with a quantitative descriptive approach method by collecting secondary data from various sources. A very large gap between the value of potential and the amount of realization. During the last five years until 2016. The realization of zakat receipts was only less than 1%. The development of Ziswaf funds in Indonesia must have strategic objectives that must be reduced in the policies of all stakeholders. Thus, muzakki and mustahik are important components in the development and succession of empowerment. The selection of the right strategy can be done using the SWOT analysis method to produce a condition map of the research group and the right strategy to support the strategic objectives. The results of the analysis show that Ziswaf's condition in Indonesia has experienced and significant development. The results of the analysis also show that there are 6 (six) strategies that can be used to achieve Ziswaf's strategic objectives, namely: (1) digitizing of Ziswaf, (2) Islamic Inclusive Finance Council, (3) Database Development, (4) Regulation Implementation, (5) Zakat Automation, (6) Tax incentives for muzakki.
Journal of Fatwa Management and Research, 2019
The Dompet Dhuafa Republika Foundation or better known as Dompet Dhuafa is a non-profit institution established to assist dhuafa through social and humanitarian activities in Indonesia. The Foundation manages ZISWAF funds (Zakat, Infaq, Sadaqah and Waqf) as well as other funds from individuals, groups, companies or institutions in Indonesia. Until now, the Dompet Dhuafa Foundation has been collecting and channeling ZISWAF funds for various humanitarian programs, including social and economic programs for the development of dhuafa in almost all areas of Indonesia. The success of Dompet Dhuafa's management and professionalism in transforming and expanding the benefits of zakat and waqf to help this asnaf have been recognized globally through the Ramon Magsaysay Award Foundation(RMAF) in 2016. The objective of this study was to analyze the management of ZISWAF fund by Dompet Dhuafa for socio-economic empowerment of dhuafa in Indonesia. This is...
GERAKAN PEMBARUAN TASAWUF DI INDONESIA
Abstract: This article aims to elaborate on Sufism reform movement in Indonesia. There former of Islam in Indonesia realize that Sufism is an integral part of Islam, therefore they are not hostile to Sufism, but tends to purify the Sufism of deviant practices. Irregularities which they saw in the midst of the Muslim community but claimed as part of Sufism must be cleaned. Sufism must be free of elements of heresy or shirk that could tarnish the purity of Islam. In this article, the author presents the figure of Hamka as a representation of Sufism reform movement in Indonesia. Although Hamka very appreciative, even followers of Sufism, he was never affiliated to the sufi order schools anywhere in the world.He also never made a separate congregation flow, as was common in the realm of the sufi order. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi gerakan pembaruan tasawuf di Indonesia. Para pembaru Islam di Indonesia menyadari bahwa tasawuf merupakan bagian integral dalam Islam, karena itu mereka tidak memusuhi tasawuf, tetapi cenderung untuk memurnikan tasawuf dari praktik-praktik yang menyimpang. Penyimpangan yang mereka lihat di tengah-tengah masyarakat Muslim tetapi diklaim sebagai bagian dari ajaran tasawuf haruslah dibersihkan. Tasawuf harus terbebas dari unsur-unsur bid’ah atau syirik yang dapat menodai kemurnian ajaran Islam. Dalam artikel ini, penulis menyajikan sosok Hamka sebagai representasi dari gerakan pembaruan tasawuf di Indonesia. Sekalipun Hamka sangat apresiatif, bahkan pengamal tasawuf, ia tidak pernah berafiliasi ke aliran tarekat mana pun di dunia ini. Ia juga tidak pernah membuat aliran tarekat tersendiri, sebagaimana lazimnya dalam dunia tarekat. Keywords: neo-sufisme, bid’ah, al-Quran, al-Sunnah, tarekat.